Romantik seksual - ketika diriku ngentot dengan Mbak Yuli saat numpang tidur di rumah mbak Yuli yang montok. Mau tahu kelanjutan ceritanya? Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini.
Namaku Mahardika, biasa dipanggil Dika. Saat ini aku kuliah di salah
satu Akademi Universitas di Surabaya. Kisah yang aku ceritakan ini
adalah kisah nyata yang terjadi terjadi saat aku masih duduk di kelas II
SMA, di kota Jombang, Jawa Timur.
Saat Aku tinggal di kota Jombang, Di depan rumahku ada seorang wanita
namanya Yuliana, tapi ia biasa dipanggil Yuli dan aku biasa memanggilnya
Mbak Yuli. Ia bekerja sebagai kasir pada sebuah Bank suwasta di
Jombang. Ia cukup cantik, jika dilihat mirip bintang sinetron, kulitnya
putih, rambutnya hitam panjang lurus pastinya cantik. Tapi yang paling
aku suka melihatnya buah dadanya yang indah. Kira-kira ukurannya 36B,
buah dada itu nampak serasi dengan bentuk tubuhnya yang langsing.
Cerita Dewasa
| Keindahan tubuh Mbak Yuli tampak semakin aduhai saat aku melihat
pantatnya. Kali ini aku tidak bisa berbohong, ingin sekali kuremas-remas
pantatnya yang aduhai itu.satu lagi yang membuat ku gemes melihat bibir
merahnya yang tipis, Ingin sekali aku mencium bibir yang merekah itu.
Tentu akan sangat nikmat saat membayangkan keindahan tubuhnya.
Setiap pagi kalau mbak Yuli sedang menjemur pakaian, Mbak Yuli selalu
menggunakan kaos tanpa lengan kadang masih pake pakean baju tidur yang
tipis dan keliatan trawang -trawang. Jika dia saat ambil pakaian kan dia
menunduk, kadang sering saya lihat payudaranya yang besar dan ingin
kuremas hemmmmm…. Seketika itu pasti saya langsung greng penisku
langsung konslet . Apalagi saat nungging ambil pakean yang mau di jemur
dari ember terus aku lihat dari belakang dan lihat pantatnya yang indah
dan besar hemmmmmm , Aku terus bayangin” missal aku bisa bercinta
denganaya aku ingin bercinta lewat belakang” . tapi apa ya mungkin saya
Cuma bisa bayangin aja.
Kemudian aku membayangkan misal Mbak Yuli bugil, rambut vaginanya lebat
apa tidak ya. Itulah yang selalu muncul dalam pikiranku setiap hari, dan
selalu penisku greng saat membayangkanya. Bahkan aku berjanji misal aku
bisa bercinta dengan Mbk yuli akan kunikmati seluruh bagian tubuhnya
terutama payudaranya / teteknya yang indah dan bagian pantat sama
vaginanya mungkin yang indah . “tapi apa ya mungkin dalam hati saya
bilang gitu” hehehhehe.
Besok malam nya saya pergi di rumah temanku namanya Fahri , untuk
membahas acara sekulahan bentar lagi mau mengadakan GELAR KARYA dan ada
juga Temenku yang namanya Toni dia di rumah fahri ,terus kita ber tiga
membahas tentang GELAR KARYA terus tak lama kemudian udah selese,terus
aku ijin pulang karna di rumah gak ada orang. Karna ortuku baru pergi ke
rumah simbah kebetulan rumahnya Surabaya kebetulan adek saya juga ikut
Jadi aku sendirian di rumah. Kunci rumah awal saya bawa tapi di saku
jaket saya, toni mau pergi lihat balapan liar dia gak pake jaket terus
pinjem jaket saya, terus aku pulang baru menyadari bahawa konci rumah di
bawa oleh Toni karna jaket saya dibawa Toni . “waduh gimana ni kuncinya
malah dibawa Toni, alamat bisa tidur di rumah ni” , saya dalam hati
bilang gitu .
Cerita Dewasa Abg
| Padahal jarak nonton balapan liarnya lumayan jauh. Apalagi sudah
larut malam,mau kembali ke rumah Fahri gak enak sama ortunya karna udh
malam. Terpaksa deh aku tidur di teras rumah, sambil jaga malam.
“Lho masih di luar Dika..??”
Aku tebangun mendengar sapaan itu, ternyata Mbak Yuli baru pulang.
“Eh Mbak Yuli juga baru pulang?,” saya membalas sapaannya.
“Iya, baru pulang kerja ni, aku mampir ke rumah temen temenku ada yang menikah jadi kesana dulu,” jawabnya.
“Kok tidur di luar Dika..?
“Hehehe…. kuncinya terbawa teman Mbak, jadi ya nggak bisa masuk,” jawabku.
“Kok bisa?”
Ceritanya panjang Mbak… “jawabku.
Aku berharap agar Mbak Yuli memberiku tumpangan tidur di rumahnya, dalam
hati saya bilang gitu. Berlanjut Mbak Yuli membuka pintu rumah, tapi
kelihatannya ia mengalami kesulitaan. Melihat hal itu aku segera
menghampiri dan menawarkan bantuan.
“Kenapa Mbak, pintunya rusak ..?”
“Iya ni dari kemarin pintunya agak rusak, tapi aku lupa memanggil tukang kunci Dika jadi agak susah membuka.” jawab Mbak Yuli.
“Kamu bisa membukanya, Dika.” lanjutnya.
“Coba Mbak ,.” jawabku, sambil mengambil alat ala kadarnya dari motorku.
Aku mulai agak bergaya,seolah olah aku bisa. dikit-dikit aku juga punya bakat Mc Gayver.
Tapi aku bersemangat karna harapanku bisa dapat tumpangan tidur di rumahnya Mbak Yuli.
“klutek-klutek klutak klutek…” akhirnya bisa terbuka. Aku pun lega.
“Wah bisa juga kamu Dika, belajar dari mana?.”
“Ah, kebetulan aja kok Mbak.. maklum saya saudaranya Mc Gayver,” ucapku bercanda.
“Terima kasih ya Dik,” ucap Mbak Yuli sambil masuk rumah.
Aku agak kecewa sih Cuma ucapan terima kasih aja,. Aku kembali tiduran
di kursi terasku. Namun beberapa saat kemudian. Mbak Yuli keluar dan
menghampiriku.
“Tidur di luar apa gak dingin Dika nyamuknya kayaknya juga banyak apa tidur di rumahku aja,” kata Mbak Yuli.
“Ah, nggak usah Mbak, biar aku tidur di sini saja nanti malah ngrepotin, “jawabku biasa basa-basi. hehehe
“Nanti masuk angin lho. Ayo masuk saja, nggak apa-apa kok.. ayo.”
“Yaudah deh mbak” jawabku gitu.
Akhirnya aku masuk juga, soalny itulah yang kuinginkan,biar bisa lihat Mbk yuli dari deket, hati kecil saya bilang gitu.
“Mbak, saya tidur di ruang tamu saja.”
Aku langsung merebahkan tubuhku di kursi yang terdapat di ruang tamu.
“Ini bantal dan selimutnya Dika.”
Aku sempet kaget melihat Mbak Yuli datang menghampiriku yang hampir
terlelap. Apalagi saat tidur aku pasti membuka pakaianku dan hanya
memakai celena pendek.
“Oh, maaf Mbak, aku terbiasa tidur nggak pakai baju,” Saya bilang gitu.
“Oh nggak pa-pa Dika, telanjang juga nggak pa-pa.”
“Benar Mbak, aku telanjang nggak pa-pa,” ujarku menggoda.
“Nggak pa-pa, ini selimutnya, kalau kurang hangat di kamarku ada,” kata Mbak Yuli sambil masuk kamar.
Cerita Bokep | Aku
terus bayangin kata-kata Mbak Yuli tadi “kalau kurang hangat di kamrku
ada” .saya mikir terus sampe gak bisa tidur. Terus saya mencoba menyapa
kekamarnya sambil ketok ketok pintu kamarnya, Mbak saya mau pinjem
bantalnya,, ? saya bilang gitu… trus Mbak Yuli keluar kamar sambil
ngasih aku bantal saya sempet kaget , sebab Mbak Yuli hanya memakai
pakaian tidur yang tipis sehingga secara samar aku bisa melihat seluruh
tubuh Mbak Yuli. Apalagi dia tidak memakai apa-apa didalam baju tidurnya
jadi kelihatan nrawang-nrawang dikit. Terus aku kembali ke kursi, tapi
pintu kamarnya Mbak Yuli ditutup dan sedikit terbuka. Lampunya juga
masih menyala, sehingga aku bisa melihat Mbak Yuli tidur dan pakaiannya
sedikit terbuka.Aku memberanikan diri masuk kamarnya. Poker domino
“Kurang hangat selimutnya Dika,” kata Mbak Yuli.
” Saya sempet kaget saya kira Mbak Yuli udah tidur” . eh iya Mbak, mana
selimut yang hangat Mbak,” jawabku memberanikan diri pastinya sambil
deg-deg kan.
“Ini di sini dika,” kata Mbk Yuli sambil menunjuk tempat tidurnya.
Aku berlagak bingung . tapi sebenarnya saya maksud Mbak Yuli bilang
gitu. Mungkin juga ia ingin aku.., Pikiranku melayang kemana-mana. terus
membuat penisku mulai berdiri. Terlebih saat melihat tubuh Mbak Yuli
yang tertutup kain tipis itu.
“Sudah jangan ngalamun, ayo sini naik,” kata Mbak Yuli.
” katanya tadi mau telanjang, kok masih pakai celana pendek,” kata Mbak Yuli saat aku mau naik ranjangnya.
Kali ini bener-bener kaget, tidak mengira ia langsung memintaku
telanjang. Tapi kuturuti kemauannya dan membuka celana pendek ku berikut
cekana dalamku. Saat itu penisku sudah berdiri.
“Ouww, titit kamu sudah berdiri Dika, ingin yang hanga,,t,” katanya.
“Mbak nggak adil masak nyuruh aku telanjang cuma hanya aku yang telanjang, Mbak juga toh,,,” kataku.
“Aku maunya kamu yang membukakan pakaianku.”
Kembali aku kaget , aku benar-benar kaget sambil dag dig dug jantungku .
Mbak Yuli mengatakan hal itu. Aku baru pertama tidur bersama wanita,
sehingga saat membayangkan tubuh Mbak Yuli penisku sudah berdiri.
“Ayo,,,, bukalah bajuku,” kata Mbak Yuli.
Aku segera membuka pakaian tidurnya yang tipis. Saat itulah aku
benar-benar menyaksikan pemandangan indah yang belum pernah kualami.
Jika melihat wanita telanjang, kalau di film sih sudah sering, tapi
melihat langsung baru kali ini.
Cerita Ngentot
| Setelah Mbak Yuli pakaianya aku copotion meskipun sambil gemeter,
tanganku tiba-tiba langsung meremas-remas buah dada Mbak Yuli yang putih
dan mulus. Dan lansung saya jilat sama kuhisap putingnya… Mbak Yuli
rupanya keasyikan dengan hisapanku. Posisi ini masih keadaan berdiri.
“Ohhhhhhhhhh, Dika…..”
Aku terus menghisap puting susunya dengan ganas. Tanganku juga mulai
meraba seluruh tubuh Mbak Yuli. Saat turun ke bawah, tanganku langsung
meremas-remas pantat Mbak Yuli. Pantat yang kenyal itu begitu asyik
diremas-remas. Setelah puas menghisap buah dada, mulutku ingin juga
mencium bibir Mbak Yuli yang merah ..
“Dika, kamu pinter juga melakukannya, sudah sering ya,” katanya.
“Ah ini baru pertama kali Mbak, aku melakukan seperti yang kulihat di film blue,” jawabku.
Aku terus menciumi tiap bagian tubun Mbak Yuli. Aku menunduk hingga
kepalaku menemukan segumpal rambut hitam. Rambut hitam itu menutupi
lubang vagina Mbk Yuli. Bulu vaginanya tidak terlalu tebal, mungkin
sering dicukur. Aku mencium dan menjilatinya bulunya,trus kujilat
vaginanya yg indah itu. Sehingga dengan posisi itu aku memeluk seluruh
bagian bawah tubuh Mbak Yuli.masih kurang puas Aku terus kujilat lgi
vaginanya sambil bunyi “ceepppp”.
“Terus mbk Yuli Bilang ” naik ranjang yuk Dika,,?
Aku langsung menggendongnya dan langsug aku jatuhkan di ranjang dengan
pelan-pelan. Mbak Yuli tidur dengan terlentang dan paha terbuka.
Tubuhnya memang indah dengan buah dada yang menantang dan bulu vaginanya
yang hitam indah sekali. Aku kembali mencium dam menjilati vaginanya
Mbak Yuli. Vagina itu berwarna kemerahan dan mengeluarkan bau harum.
Mungkin Mbak Yuli rajin merawat vaginanya. Saat kubuka vaginanya, aku
menemukan klitorisnya yang mirip biji kacang. Kuhisap klitorisnya dan
Mbak Yuli bilang “achhhhhhhhhhhhhh” hingga pahanya sedikit menutup.
Tetep masih berlanjut aku kecup klitorisnya……..
“Lagi Dika.”ahahahahahhhh
“Iya Mbak, punyamu sungguh nikmat ..”
“Ganti yang lebih nikmat dong Dika.”
Tanpa basa-basi kubuka paha mulus Mbak Yuli yang agak menutup. Kuraba
sebentar sambil klitorisnya tak pegang pelan-pelan . Kemudian sambil
memegang penisku yang berdiri hebat dan panjang, kumasukkan batang
kemaluanku itu ke dalam vagina Mbak Yuli.
“Oh, Mbak ini nikmatnya.. ah.. ah..ah..ah”
“Terus Dika, masukkan sampai pol Dik.. ah.. ah..ah..ah”
Aku terus memasukkan penisku hingga pol. Ternyata penisku yang 17 cm itu
masuk semua ke dalam vagina Mbak Yuli. Kemudian aku mulai dengan
gerakan naik turun dan maju mundur.
“Mbak Yuli.. Nikmaat.. oh.. nikmaattt seekaliii.. ah..ah..ah..”
Semakin lama gerakan maju mundurku semakin hebat keras. Itu membuat Mbak
Yuli semakin menggeliat keasyikan sambil mbk yuli menciumi leher ku .
“Oh.. ah.. nikmaatt.. Dika.. terus.. ah.. ah.. ah..”sambil saya juga
memegang payudaranya Mbak Yuli,,,,ah..ah…ah…mbk Yuli menikmatinya.
Cerita Sex |
Setelah beberapa saat melakukan maju mundur, Mbak Yuli memintaku
menarik penis. Rupanya ia ingin berganti posisi. Kali ini aku tidur
terlentang. Dengan begitu penisku terlihat berdiri seperti patung.
Sekarang Mbak Yuli memegang kendali permainan. Diremasnya penisku sambil
dikulumnya. Aku kelonjotan merasakan nikmatnya Mbak Yuli. Hangat sekali
rasanya, mulutnya seperti vagina yang ada lidahnya. Setelah puas
mengulum penisku, ia mulai mengarahkan penisku hingga tepat di bawah
vaginanya. Selanjutnya ia bergerak turun naik, sehingga penisku habis
masuk ke dalam vaginanya.
“Oh.. Mbak Yuli.. nikmaaatt sekali.. hangat oh.oh.oh.oh.oh.oh..”
Sambil merasakan kenikmatan itu, sambil aku meremas-remas buah dada Mbak
Yuli. Jika ia menunduk aku juga mencium buah dada itu, sesekali aku
juga mencium bibir Mbak Yuli.
“Oh Dika punyamu Oke juga.. ah.. oh.. ah..”
“Punyamu juga nikmaaat Mbaak.. ah.. oh.. ah…”
Mbak Yuli rupanya semakin keasyikan, gerakan turun naiknya semakin
kencang. Aku merasakan vagina Mbak Yuli mulai basah. Cairan itu terasa
hangat apalagi gerakan Mbak Yuli disertai dengan pinggulnya yang
bergoyang. Aku merasa penisku seperti dijepit dengan jepitan dari daging
yang hangat dan nikmat.
“Mbak Yuli.. Mbaaakk.. Niiikmaaattt..”
“Eh.. ahh.. ooohh.. Dika.. asyiiikkk.. ahhhhhhhhhh…”
Setelah dengan gerakan turun sambil di goyang. Ia ingin berganti posisi
lagi. Kali ini ia nungging dengan pantat menghadapku. Nampak olehku
pantatnya bagai dua bantal yang empuk dengan lubang nikmat di tengahnya.
Sebelum kemasukan penisku, aku menciumi dahulu pantat itu. Kujilati,
bahkan hingga ke lubang duburnya. Aku tak peduli dengan semua hal, yang
penting bagiku pantat Mbak Yuli kini menjadi barang yang sangat nikmat
dan harus kunikmati.
“Dika, ayo masukkan punyamu aku nggak tahaan nih,” kata Mbak Yuli.
Kelihatannya ia sudah tidak sabar menerima hunjaman penisku.
“Eh iya Mbak, habis pantat Mbak nikmat sekali, aku jadi nggak tahan,” jawabku.
Kemudian aku segera mengambil posisi, kupegang pantatnya dan kuarahkan
penisku tepat di lubang vaginanya. Selanjutnya penisku menghunjam dengan
ganas dank eras vagina Mbak Yuli. Nikmat sekali rasanya saat penisku
masuk dari belakang. Aku terus menusuk maju mundur dan makin lama makin
keras.
“Oh.. Aah.. Dik.. Ooohh.. Aah.. Aaahh.. nikmaaatt Dik.. terus.. lebih keras Dik…”
“Mbak Yuli.. enak sekaliii.. niiikmaaatt sekaaliii..”
Kembali aku meraskan cairan hangat dari vagina Mbak Yuli membasahi
penisku. Cairan itu membuat vagina Mbak Yuli bertambah licin. Sehingga
aku semakin keras menggerakkan penisku maju mundur.Mbak Yuli
berkelonjotan, ia menikmati. Rupanya ia sudah orgasme. Aku juga
merasakan hal yang sama.
“Mbak.. aku mau keluar nih, aku nggak tahan lagi..”
Kutarik penisku keluar dari lubang duburnya dan dari penisku keluar
sperma berwarna putih. Sperma itu muncrat diatas pantat Mbak Yuli yang
masih menungging. Aku meratakan spermaku dengan ujung penisku yang
sesekali masih mengeluarkan sperma. Sangat nikmat rasanya saat ujung
penisku menyentuh pantat Mbak Yuli.
“Oh, Mbak .. nikmat sekali .. Hebat.. permainan Mbak bener-bener hebat..”
“Kamu juga Dik, penismu hebat.. hangat dan nikmat..”
Terus kami di ranjang itu, tak terasa sudah satu jam lebih kami
menikmati permainan itu. Selanjutnya karena lelah kami tertidur pulas.
Esok harinya kami terbangun dan masih berpelukan. Saat itu jam sudah
pukul 09:30 pagi.
“Kamu nggak sekolah Dik,” tanya Mbak Yuli.
“Sudah terlambat, Mbak Yuli tidak bekerja.”
“Aku masuk sore, jadi bisa bangun agak siang..”
Kemudian Mbak Yuli pergi ke kamar mandi. Aku mengikutinya, kami mandi
berdua dan saat mandi kembali kami melakukan permainan nikmat itu.
Walaupun dengan posisi berdiri, tubuh Mbak Yuli tetap nikmat. Akhirnya
pukul 14:30 aku pergi ke rumah Toni dan mengambil jaket dan kunci
rumahku yang berada di jaketku. Tapi sepanjang perjalanan aku tidak bisa
melupakan malam itu. Itulah saat pertama aku melakukan permainan nikmat
dengan seorang wanita apa lagi wanita itu yang kupinginkan,rasanya
seperti mimpi.
Kini aku udah lulus SMA berlanjut kuliah dan bekerja di Surabaya, aku
masih sering mengingat saat itu. Jika kebetulan pulang ke Jombang, aku
selalu mampir ke rumah Mbak Yuli dan kembali menikmati permainan nikmat.
Untung sekarang ia sudah pindah, jadi kalau aku tidur di rumah Mbak
Yuli, orang tuaku tidak tahu. Kubilang aku tidur di rumah teman SMA.
Sekali lagi ini adalah kisah nyata dan benar-benar terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar