Romantik seksual - Ini kisahku nyata yang pernah saya alami, Perkenalkan nama saya Shinta, dengan umur 20 tahun dengan ciri-ciri tinggi 162 cm, berat 60 kg, dada 36B, kulitku putih, aku sendiri campuran Medan-Solo. Saat ini aku sedang berkuliah di salah satu PTS di Bandung. Dalam keluarga, sikap orang tuaku sangat keras, mereka memberi peraturan yang harus diingat oleh kami sebagai anak-anaknya, yaitu DILARANG BERPACARAN SEBELUM BERES KULIAH, jika dilanggar kami tidak akan dikuliahkan lagi. Poker online
Saat itu hujan turun lumayan deras, aku menunggu tapi mobil angkutan
selalu saja penuh dan jalanan pun semakin sepi dan aku sudah basah kuyup
tak karuan. Tiba-tiba aku melihat sebuah mobil sedan berhenti tepat di
depanku.
Cerita Dewasa Perawan |
kemudian beliau menawarkan tumpangan kepadaku, aku pun menerimanya
karena takut tidak bisa pulang. Beliau memperkenalkan dirinya sebagai
Pak Budi umur berkisar 40 tahun. Di sepanjang perjalanan beliau
mengajakku berbicara kesana kemari. Beliau menawarkan kepadaku untuk
berganti pakaian di rumahnya karena beliau mempunyai putri yang seusia
denganku.
Aku menerima tawaran beliau karena percaya kepadanya. Akhirnya kami
sampai di sebuah komplek perumahan, ketika aku masuk rumah itu gelap
gulita, tak ada penghuninya. Pak Budi mengatakan mungkin putrinya belum
kembali dari kuliah. Aku mengangguk tanpa curiga. Pak Budi membawakan
aku piyama putrinya, beliau menyuruhku untuk mengganti bajuku di kamar
putrinya. Aku mengganti pakaianku tanpa menanggalkan BH dan CD-ku.
Cerita Dewasa |
Ketika aku keluar, Pak Budi sedang duduk di sofa sambil meminum teh,
beliau mempersilakan aku duduk di sebelahnya. Kami pun mengobrol tanpa
canggung lagi. Tiba-tiba Pak Budi menjamah keningku. Aduh badanmu hangat
begini? ucap beliau sambil menatapku tajam. Aku hanya tersenyum
sekaligus kaget.
Entah kenapa Pak Budi mengelus-elus rambutku yang masih basah, aku pun
hanya terdiam karena kaget dan tak kuasa menolaknya. Sentuhan-sentuhan
beliau turun keleherku. Aku merasakan sensasi aneh yang mampu membuatku
merinding geli, dan akhirnya Pak Budi mendaratkan bibirnya di bibirku,
setengah kaget mataku melotot memandang Pak Budi.
Tapi Pak Budi malah menciumku lagi, aku berontak, tapi tak berhasil,
malah rengkuhan tangannya semakin kuat kurasakan. Lama kelamaan aku
mulai terhanyut dan membalas ciuman Pak Budi walaupunciumanku belum
sempurna. Mungkin karena didorong rasa ingin tahu aku membiarkan Pak
Budi bertindak lebih jauh.
Ciumannya mulai turun ke leherku, aku merasa geli sekaligus kenikmatan
yang tiada duanya. Rasanya sarafku akan putus saat lidahnya menjilati
leherku. Pak Budi mendorongku hingga aku terbaring di lantai permadani,
sambil terus menciumi dan menjilati wajahdan leherku.
Cerita Mesum Terbaru |
Dengan lincah tangan-tangan Pak Budi kurasakan sedang bermain-main di
atas dadaku, beliau membuka kancing piyamaku. Entah mengapa aku tak
melawannya saat Pak Budi berhasil meloloskan semua pakaianku hingga aku
telanjang. Poker domino
Aku berteriak pelan bagai disengat sesuatu saat lidahnya kurasakan
mendarat di atas putingsusuku. Pak Budi meremas susuku yang kiri dan
mengulum yang kanan, mmm aku bergetar tak karuan. Belum selesai dengan
kenikmatan yang aku rasakan Pak Budi meneruskannya dengan menghisap
susuku seperti bayi.
Aku menggelinjang kenikmatan, ahhh birahiku semakin naik. Pak Budi
berdiri melepaskan pakaiannya hingga telanjang. Aku hanya terdiam
menatap wajah PakBudi. Kemudian beliau berjongkok di samping tubuhku dan
mulai menjilati dari samping sambil terus meremas-remas susuku, hingga
aku lemas tak berdaya.
Nafasku semakin tak beraturan karena tak tahan akan ciuman dan jilatan
Pak Budi. Ciumannya turun ke perutku dan Akhhh aku menjerit keras saat
kurasakan lidahnya menjilati selangkanganku. Kakiku berontak dengan
berusaha menendangnya. Tapi tangan Pak Budi begitu kuat mencengkram
kedua pahaku. Aku mendesah semakin kuat saat kurasakan lidah Pak Budi
menyentuh vaginaku.
Cerita Ngentot |
Pak Budi seakan tak peduli, beliau terus menjilati vaginaku, dan
mengobok-oboknya dengan tempo yang teratur. Teriakan-teriakan kenikmatan
keluar dari bibirku saat Pak Budi menghisap vaginakudenga kuat. Ohhh
uuhhhh ohh aku merasakan enak sekaligus geli yang amat sangatdahsyat.
Pak Budi mempercepat tempo jilatan dan ciumannya di vaginaku, hingga aku
merasa akan meledak.
Aku berteriak seenaknya, Sial aduh ohhh aduhhh sayanggg teriakan kumalah
membuat Pak Budi semakin bernafsu, beliau menghisap klitorisku dengan
kuat hingga tubuhkumengejang, Oohhh hhh aku merasakan orgasme. Aku
merasakan vaginaku berdenyut-denyut, tubuhku lemas dan kakiku menjepit
kepala Pak Budi. Pak Budi bangkit dan berjongkok di samping tubuhku
beliau menyuruhku menyetubuhi penisnya yang lumayan besar itu. Aku yang
sudah lupasegalanya menurutinya.
Aku mulai menjilati dan mengocok-ngocok penisnya di mulutku. Tangan
beliau pun masih tetap meremas-remas susuku. Aku hisap dan kucium-cium
kepala penisnya. Pak Budi melenguh seiring hisapanku yang semakin kuat,
beliau pun meremas susuku semakin kuat, hingga aku semakin bersemangat
dan liar.
Cerita Sex |
Pak Budi kemudian merenggangkan kedua pahaku, beliau mengarahkan
penisnya ke vaginaku dan menggesek-gesekkanya, aku merasakan
nikmat-nikmat geli. Beliau mencoba memasukannya lebih dalam tapi aku
berteriak. Aduhh sakitt ucapku sambil meringis. Pak Budi tidak
meneruskannya dan menggesek-gesekkan kepala penisnya lagi.
Aku menggelinjang tak tahan, akhirnya Pak Budi mencobanya lagi. Aku
tetap kesakitan dan berteriak hingga aku meneteskan air mata. Pak Budi
pun tidak meneruskannya beliau mencium bibirku dengan lembut sambil
berkata, Bapak tidak akan mengambil keperawanan kamu. Lalu beliau
bangkit dan membersihkan vaginaku dengan handuk hangat. Agen poker terpercaya dan resmi
Aku berkaca dan melihat tubuhku yang berubah menjadi merah, karena bekas
hisapan-hisapan Pak Budi. Setelah itu aku diantar pulang Pak Budi. Jam
11.00 malam aku sampai di rumahku, akhirnya orang tuaku marah-marah dan
mengetahui perbuatanku. Mereka memeriksa tubuhku dan akhirnya aku
mendapat ganjaranya pada semester depan aku tidak akan dikuliahkan lagi,
sebenarnya aku ingin meneruskan sekolahku, tapi apa daya orang tuaku
sudah kesal dan tidak mempedulikanku lagi.
Sebenarnya aku ingin bekerja, tapi pembaca tahu kan mencari kerja saat
ini sangat sulit. Terakhir-terakhir ini aku malah berpikir menikah saja
tapi sama siapa? Entahlah aku bingung sekali pembaca yang budiman. Yang
jelas jika ada di antara pembaca yang bisa membantu, aku akan sangat
senang sekali. Adakah di antara pembaca yang bisa memberiaku solusi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar