Minggu, 27 Mei 2018

Kuberikan Perawan Ku Untuk Om Ganteng

01.16
 Kuberikan Perawan Ku Untuk Om Ganteng

Romantik seksual - Mahasiswi baru bernama Windi ini jatuh cinta pada omom lajang berusia 39 tahun yang tidak lain adalah teman tantenya ketika dia berlibur kerumah tantenya. Suatu ketika dia diajak pergi keluar sama Omom itu, dan Windipun rela memberikan keperawananya karena dia sudah terlanjur terpesona oleh OMOm ganteng itu.

Kelulusan telah datang kini aku sudah tidak lagi menjadi anak SMA. Aku harus melanjutkan pendidikanku kembali. Ternyata setelah lulus dari sekolah itu banyak sekali hal yang harus dipikirkan. Aku mendaftar menjadi mahasiswa di salah satu universitas ternama di kota ku. Pengumuman penerimaan itu lama sekali masih satu sampai dua bulan lagi.

Jenuh setiap hari di rumah saja aku memutuskan untuk pergi berlibur ke rumah tanteku. Panggil saja aku Windy usiaku 18 tahun aku gadis muda yang berparas cantik. Badanku kecil mungil rambutku panjang dan berkulit putih. Diusia yang rentan ini aku belum memiliki seorang pacar. Aku masih jomblo sampai saat ini.

Pengen sih punya pacar tetapi belum ada yang pas di hati. Kembali ke liburanku di tempat tante. Disana aku diajak pergi setiap hari sama tanteku. Kuliner setiap hari karena itu hobiku, kebetulan tanteku nggak punya anak cewek. Jadi setiap kali aku datang kesana tante seneng sekali. Aku diperlakukan seperti anaknya sendiri dibeliin baju dibeliin sepatu hmm senang deh berlibur disini.

Tanteku juga suka sekali pergi ke salon merawat wajah dan rambut. Lah semua hobiku ada pada tanteku. Jadi dia sehati kalau sama aku udah pas dan cocok deh.

Cerita Dewasa Perawan | liburan kali ini aku mendapat kenalan seorang pria yang jauh lebih tua dari usiaku. Aku dan pria ini terpaut 11 tahun dengannya. Dia adalah teman kerja tanteku namanya Om Ferry. Dia berusia 39 tahun seorang pengusaha. Dia belum pernah menikah masih perjaka namun sudah usia. Entah apa yang ada dipikiranku sejak pertama kali bertemu dengannya aku seperti terhipnotis. Bandar bola terpercaya

Tanteku janjian dengan beliau di sebuah cafe untuk membahas tentang pekerjaan. Aku ikut petemuan itu kenalan dengan pria tua yang wajarnya menjadi bapakku. Aku berjabat tangan dengan dia kau merasakan ada sesuatu ketika menatap wajahnya. Waktu dia ngobrol sama tanteku pandangan pria ini juga terus melihatku. Dia tidak focus dengan tanteku, karena aku dan dia saling berpandangan.

Waktu tante ijin sebentar ke kamar mandi aku sempat ngobrol dengan om Ferry. Dia meminta no HP aku, ya aku kasih nomor HP ku. Apa salahnya berteman dengan dia toh dia juga masih lajang. Penampilannya yang rapi membuat om Ferry tidak terlihat tua saat itu. Orang coll seperti pekerja kantoran gitu terlihat dewasa sekali wajahnya.

Yang membuat aku terpesona pertama kali ketika melihat wajahnya yang ganteng. Namun aku melihat ada sedikit uban di rambutnya. Itu tak menyurutkan niatku aku masih tetap terhipnotis dengan om Ferry. Setelah selesai pertemuan dengan tante , om Ferry pun pamit pulang. Aku dan tante juga pulang ke rumah. Belum juga sampai rumah dia sudah chating aku lwat Whatapps aku.

Aku tidak bercerita dengan tanteku, setiap hari setelah pertemuan pertama dengan om Ferry aku selalu menghubunginya. Semakin hari akrablah aku dengannya chatingan lalu telfonan. Usia yang sangat terpaut jauh sama sekali tidak menggoyahkan aku. Aku merasa nyaman dengan om Ferry perhatiannya, kegantengannya, kedewasaannya semua terasa sangat lengkap ketika aku memandangi semua yang ada pada dirinya.

Setelah satu minggu akrab via HP aku pun berniat untuk ketemuan dengan om Ferry. Aku pergi sendiri ketika tante bekerja. Om Ferry menjemput aku di gang dekat rumah tante. Lalu aku naik mobilnya dan kita jalan berdua menyusuri sepanjang sudut kota. Berasa jalan dengan bapakku namun aku anggap seperti biasa saja.

Kami tidak memandang usia kita merasa samasama nyaman. Kita berhenti di resto untuk makan siang, ya seperti biasa om Ferry banyak gombalin aku. Kita makan siang bareng kemudian melanjutkan jalanjalan. Rencana aku mau ajak ke taman biar makin romantis jalan berdua. Sayang hujan turun, kita terjebak di Resto mau jalan kemana juga binggung.

Cerita Dewasa | Kita duduk sejenak menunggu hujan reda walaupun bawa mobil kalau hujan binggung juga mau kemana. Akhirnya kitangobrol sambil ngopi di bar yang udah disediakan resto. Obrolan itu hangat saat om Ferry tibatiba mengelus rambutku. Dia kayaknya sayang deh sama aku terlihat jelas kok dari raut wajah dan gaya bicaranya.

Aku sengaja duduk mendekati dia tanganku pegang pundak om Ferry. Dengan PD nya aku memeluk erat tom Ferry,

ehhhjangan disini malu dilihat orang

ahhhhnggak papa om habis om gemesin sih Windy kan pengen peluk om.

kamu ini bisa aja deh, kalau pengen pelukpeluk kita cari tempat yang nyaman yuk

boleh om jawabku dengan raut wajah yang gembira.

Kita pergi jalan lagi om Ferry membelokkan mobilnya disebuah penginapan. Wah mau ngapain coba sepertinya ada sinyalsinyal yang kuat. Aku nurut aja sih mau kemana asal sama om Ferry. Kita chekin di kamar no.203 hanya peginapan sih yang penting kita nyaman. Pikiranku tertuju langsung pasti om Ferry mau melepas gairahnya

Aku belum pernah melakukan hubungan sex sekalipun sebelumnya, dan baru pertama kali ini aku pergi ke penginapan dengan seorang pria. Sesampainya didepan pintu kamar kami segera masuk ke kamar, saat itu om Ferry ke kamar mandi dan aku menunggu cukup lama sekali. Sembari menunggu aku iseng aku bacabaca majalah dewasa, isinya semua tentang kontens kedewasaan.

Gambarnya juga porno semua aku semakin beranganangan. Om Ferry keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk putih tanpa baju. Dada kekar banyak sekali rambutnya keren abis deh om Ferry. Dia mendekati aku di sofa lalu kita baca bareng tuh majalah dewasa. Aku makin terangsang ketika om Ferry membelai rambut hingga ke telingaku.

Cerita Mesum Terbaru | Badanku serasa gemetar karena baru pertama kali ini aku dibelai seorang pria. Tangannya melingkar di pundakku sepertinya dia ingin memeluk tubuhku. Kepalaku direbahkan di pangkuannya aku nurut saja. Tanpa penolakan aku justru seneng sekali. Ketika kepalaku berada dipangkuannya aku merasakan seperti ada sesuatu yang menonjol dan bergerakgerak tegang.

Nyaman sekali tiduran dipangkuan om Ferry sambil sembari wajahku dan rambutku dibelai sama om Ferry,

ini apa sih om yang gerakgerak? Geli deh om.

mau tau nggak apa isinya?

apaan sih om mau dong buka deh om penasaran nih

sabar dong Win, biar makin gede dulu yah.

Atau mungkin itu kemaluannya om Ferry yang semakin membesar ya. Om Ferry masih asyik membelai tubuhku. Tangannya membeli dadaku, aku memakai kaos ketat tangannya masuk ke dalam. Dia meraba buah dadaku,

geli om.aaaaahhhh.

Kepala om Ferry berada diatasku karena aku merasakan geli tanganku meraih kepalanya hingga saling berdekatan. Wajaku dan wajahnya bertatapan kita memulai ciuman hangat itu. Sementara tangan om Ferry masih membelai payudaraku. Aku terangsang gairahku bermunculan dengan cepat. Kemaluan om Ferry semakin tegang menegani kepalaku.

Handuknya semakin melorot aku balikkan wajahku tepat di depan penis om Ferry. Kemaluan om Ferry besar dan menegangkan, aku binggung mau ngapain. Dia meminta aku untuk mengelus penisnya,

emuut dong sayang pasti nikmat deh. Ucap om Ferry.

iya om aku sebenarnya tidak begitu menegrti dengan ucapan dia, namun aku memberanikan diri untuk memasukkan penisnya ke dalam mulutku.

Perlahan aku jilat terlebih dahulu batang penisnya dari bawah hingga ke atas. Lidahku terus menjilati hingg ake ujung penis itu. Aku masukkan penisnya ke dalam mulutku keluar masuk. Mulutku yang tipis penis sebesar itu masuk ke dalam mulutku. Aku paksa masuk ke dalam kemudian aku emut keluar masuk. Sembari aku kocok penisnya om Ferry pun merintih,

ooohh Win Ssssshhh.aaaahhh..ooohhh.. desah nikmat Om Ferry ketika aku sepong.

Sekitar 10 menit aku mengulum penis om Ferry perlahan kemudian keras. Aku mulai lincah mengulum penis itu. Keluar masuk ke dalam mulutku aku kocok hingga semakin besar. Setelah om Ferry merasa puas dia menidurkan aku di ranjang. Aku tertidur diranjang dia membuka bajuku secara perlahan, mulai dari atas hingga celana jeansku.

Cerita Ngentot | Sekejap saat itu aku hanya tinggal memakai bra dan celana dalam saja. Perlahan dia mulai membuka pengait braku sehingga kedua payudaraku terlihat sangat jelas. Walaupun badanku kecil tetapi aku memiliki payudara yang lumayan besar. Dia remasremas payudaraku sampai aku lemas. Lalu dia putar putting susuku sampai menonjol besar sekali.

Lidahnya mendekati putting susuku, mulailah jilatan maut itu menjelajahi payudaraku. Lidah panjang Om Ferry mulai berputar dan lidahanya menjilati kedua putingku secara bergantian,

mmmmm.Ouhhhh Sssssshhh.. OM aaaaaahhhhhTErus Om.ooohhhomenak om.. desah nikmatku dengan gelingsutanya tubuhku kekanan dan kekiri.

Sungguh luar biasa sekali rasannya bercumbu dengan pria, baru pertama kali ini aku bersetubuh dengan pria. Bagiku pengalaman yang sangat indah dalam hidupku. Kenikmatan yang tiada duanya, remasan payudara jilatan putting susuku. Semua tak ada yang tidak nikmat. Aku enggan berhenti begitu saja aku meminta om Ferry terus menikmati payudaraku.

Dia menarik CD ku sehingga terlepas dan terbukalah memek temebm perawan miliku. Vagina yang merah merekah dengan sedikit bulu kemaluan membuat om Ferry semakin horny saja. Aku nggak bisa bayangin penis sebesar itu bisa masuk ke dalam memekku yang masih perawan. Tanpa basa basi dia langsung menjilati dan menghisap memekku.

Dia menjilat dan mengecup vaginaku dari bagian luar hingga ke bagian dalam memekku. Aku amat sangat bergairah saat itu. Beberapa saat dijilati vaginaku, seperti ada cairan kental yang keluar dari memekku karena, dasar om Ferry bujang tua ganteng yang hot,hhe. Lidahnya menjilati memekku dan tangan om Ferry meremasremas payudaraku.

Tubuhku menggelinjang merasakan sensasi seks dari om Ferry. Ketika dia terus menjilati memekku tanpa kusadari pantatku terangkat keatas. Sungguh begitu nikmat setiap sentuhan yang dia berikan,

ooohhEughhhhh.aaahhhomnikmat omSssssssshhh.oooohhh erang nikmatku merasakn jilatan om Ferry pada vaginaku.

Karena Vaginaku sudah basah dan becek, jilatan Om Ferrypun mulai beralih naik untuk menghisap payudaraku kembali. Rasa gell dan nikmat menjadi satu, rasanya seperti sampai di ubunubun ketika hisapan mulut om Ferry itu mulai beralih kepayudaraku dengan sangat keras,

mmmmm.ooohh.om..aaaahhh.oommm.Aow Ahhhhhhh. desah nikmatku.

Sambil terus menjilat dan mengemut puttingku, Om Ferry mulai mengarahkan Penisnya dan digesekgesekan dengan memekku. Itu sungguh luar biasa sensasinya, secara spontan akupun ikut menggerakkan tubuhku dan pantatku naik turun. Benar kata orangorang jika berhubungan intim itu adalah surganya dunia .

Kepala penis Om Ferry yang seperti helm tentara itu, digesekgesekan pada vaginaku secara perlahan namun konstan. Baru digesekgesekan saja nikmatnya sudah luar biasa, apalagi nanti jika penis itu masuk ke dalam memekku,wow pasti rasanya sampai keangkasa. Aku yakin jika nanti aku nggak bakalan tahan dengan sodokan penis besar om Ferry.

Puas menggesekgesekan penisnya pada vagina tembemku, penisnyapun disingkirkan dari hadapan vaginaku. Tadi penis yang menggesek gini berganti tangan OM Ferry yang mulai menggantikan posisi penis tadi. TAngan Om Ferry, mulai meraba pada bagian memekku, jari jemarinya kini mencoba masuk ke dalam lubang memekku yang merah merekah dan sudah becek dengan lendir kental berwarna bening,

OM awwww.sakit omUhhhhhhhhhhhhhhh erangku kesakitan ketika jari Om Ferry mencoba masuk pada liang vaginaku.

nikmat apa sakit Win, ini baru jari telunjuk loh belum nanti jika penisku yang masuk, nanti jika penisku masuk pasti lebih nikmat deh sayang. Ucap om Ferry genit sembari terus mencoba memasukan telunjuknya pada vaginaku.

Sakisakit nikmat om rasanya, aku mau dong dikasih yang lebih nikmat Om ,heheehe. Jawabku.

Cerita Sex | Tanpa banyak bicara lagi OM Ferry segera menyingkirkan jari telunjuknya lalu penisnya diarahkan pada laing vaginaku. Ujung penis OM Ferry kembali dia gesekgesekkan didepan memekku. Karena aku baru pertama kali, saat iotu aku tidak bisa mengendalikan gairah sexsku. Aku terus mendesah dan tubuhku terus mengelincang naik turun ketika vaginaku digesekgesek oleh kepala penis OM Ferry.

Semakin kesini, vaginaku semakin becek saja, aku yang sudah nafsu berat, tidak terasa tibatiba saja secara perlahan ujungnya penis Om Ferry masuk ke dalam memekku,

jjlleeeebbbb.jleeeeeebbb..aaaakkkkhhhh aaaahhhom.

Aowwww.pelan om.aaaaakkhhsakit om.pelaaaaann om.Uhhhhhhhh.. teriaku kesakitan ketika kepala penis OM Ferry masuk pada liang senggamaku.

Saat ujung penis OM Ferry masuk ke dalam memekku, aku menjerit dengan sangat keras saat itu. Rasanya sungguh ngilu dan sakit sekali. OM Ferry yang sudah terhanyut dalam nafsu birahinya, dia tidak memperdulikan keluh sakitku. Om Ferry tetap menekan penisnya ke dalam memekku dengan kerasnya,

Zlebbbbbbbbbbbbbbb KrakkkkkkkkkkkAowwwwwwwwwwwwwwww.Sakit OmUghhhhhhhhhhhhhhh.,

Ketika batang penis OM Ferry masuk semua pada vaginaku, terdengar seperti ada suara robekan dari dalam vaginaku. Saat itu aku teria kesakitan sambil tanganku mencengkram kuat lengan OM ferry.

Tahan dulu ya Win, terserah kamu mau cengkram lenganku sampai sobek yang penting kamu tahan dulu yah sakitnya, ucapnya menenangkanku.

Rasanya sungguh sakit,dan perih sekali ketika aku diperawani oleh kontol besar OM Fery. Saat itu Om Ferry membiarkan penis besarnya tertanam dalam dalam di Vaginaku. Dia memebrikan aku waktu untuk menghilangkan rasa sakit karena selaput perawanku baru saja tersobek oleh kontol besar dan panjang milik Om Ferry. Tersayang.

Saat itu aku merapatkan pahaku karena memang sakit sekali trasanya. Setelah kirakira 2 menit om ferry meberikan waktu istirahat, dia mulai menggenjot penisnya Keluar masuk dari dalam vaginaku sembari menjilati leherku dan memilinmilin Putting susuku. Aku tahu sekali kenapa OM ferry berbuat begitu, dia seperti itu agar aku melupakan trasa sakit pada vaginaku. Saat itu aku benarbenar pasrah, rasa sakit dan nikmat menjadi satu rasanya. Disisi lain vaginaku terasa perih dan sisi lain aku merasakan kenikmatan sex yang luar biasa.

Om Ferry terus menilati leherku dan tangannya juga terus memilinmilin payudaraku untuk mengalihkan rasa sakitku. Semakin lama kesakitan itu berubah menajdi nikmat. Tekanan penis om Ferry yang tadinya perlahan saat itu mulai sangat keras dan mentok masuk ke dalam memekku. Baru kali ini aku bercumbu dan merasakan kenikmatan sex untuk pertama kalinya.

Aku nggak tahan menahan birahi itu, sampaisampai aku menggigit dada om Ferry. Tubuhku semakin mengejang sangat kuat karena terus dirangsang. Pantatku kembali keatas dan aku bergoyang ke kanan dan kekiri. Tak ku lepaskan penis itu aku biarkan terus tertancap di dalam memekku. Ketika tekanan itu semakin keras ada aku sempat melihat ada darah yang keluar dari memekku.

Aku tahu itu selaput perawanku sudah pecah aku tapi tak menghiraukannya karena sudah terlanjur horny sekali. Pantat om Ferry bergerak kesamping dan terus bergoyang. Sementara kepalaku terus bergerak kesamping kanan kiri sambil mataku merem melek. Rasanya aku sepeti pengen pipis, tidak lama kemudian aku merasakan ada cairan yang kembali keluar dali liang vaginaku,

aaaauuuuggghhhSsssssshhhh.aaaaahh.Om aku keluar lagi om..Aaaaaaaaahh. desahku puas karena aku mendapatkan klimask pertamaku ketika ML.

Tanganku mencengkeram bahu om Ferry dengan kuat untuk menahan kenikmatan. Wajah om Ferry memerah dan keluar keringat bercucuran. Penisnya masih saja asyik keluar masuk ke dalam memekku. Aku terus mengangkat pantatku keatas sembari tanganku bertumpu pada bahunya. Kita berdua sampai pada klimaksnya. Om Ferry mengeluarkan sperma,

cccccccccccrrrroooooottt..cccccrrroooott..cccccccroooootttt..

Dia semprotkan didadaku hingga basah dan sangat lengket. Dia menciumi bibirku dan masih saja mencium memek perawanku. Dia masih gemas, karena menjilati memekku lagi. Dia gigitgigit memekku dia ciumi terus. Aku terdiam merasakan kenikmatan hingg mataku tak bisa lagi terbuka. Om Ferry tampaknya tak ingin melepaskan aku begitu saja.

Walaupun saat itu pspermanya sudah keluar namun penisnya masih saja menegang. Karena dia tampak belum puas berhubungan sex denganku maka OM ferrykembali memasukkan penisnya ke dalam memekku,

SlebbbbbbbbbbbbaaaawwwSssssssshhhaaahhh enak om. Desah nikmat setelah penis om Ferry masuk lagi didalam vaginaku yang becek sekali.

Kembali penis itu menusuknusuk di dalam memekku. Dia tekan penisnya dengan sangat keras dan dia benamkan dalamdalam penisnya sampai batang penisnya tertelan semua didalam liang vaginaku. Lalu dia menggoyangkan penisnya kembali dengan cepatnya sembari tangannya tak hentihentinya meremasremas payudaraku hingga aku kembali terangsang. Genjotan penisnya kini brutal, terkadang dia sodokanb penisnya kekanan, terkadang juga dia sodokan kekiri. Nafsu sexs ku semakin bergejolak dan lagilagi aku orgasme,

oooohhh.aku keluar lagi om ahhhhhhhhhhhhhh .. tubuhku mengejang nikmat.

Melihat aku yang sudah orgasme, Om Ferry nampak semakin liar, dia merapatkan kakiku, dan tubuhnya sepenuhnya betumpu pada diatas tubuhku. Hal itu membuat OM Ferry bertambah nikmat karena saat pahaku merapat otomatis vaginaku juga semakin kuat menghimpit pebnis OM Ferry. OM Ferry sungguh Pria idamanku, selain dia ganteng dan gagah dia juga pandai dalam berhubunganb sex.

Kirakira sekitar 5 menit aku menghimpit kencang penis OM Ferry dengan memek sempitku, dia seprti akan mendapatkan klimaksnya. Sodokannya penisnya semakin cepat dan gerakanya semakin tidak teratur,

Win aku mau keluar lagi nih Win, buka mulut kamu Win, Sssssssssshhhh, ucap Om Ferry.

Tidak lama setelah berkata seperti itu sodkan penisnya berhenti dan dicabutlah penis besar itu dari liang senggamaku. Dengan terburuburu penisnya diarahkan pada mulutku, dan aku membuka mulut kemudian penisnya dia masukkan ke dalam mulutku,

cccrrrooott..cccrrroooott.cccrrrooottt.

Keluar cairan sperma untuk kedua kalinya, walaupun itu sperma keduanya, namun sperma OM ferry tetap kental dan banyak sekali. Sperma Om ferry benarbenar banyak sekali, bahkan mulutku hamper terisi penuh oleh sperma om Ferry. Aku telan sperma itu dengan perlahan, dan saat itu rasanya aku ingin muntah,maklumlah baru pertama kali aku minum sperma lakilaki,hhe,

telan semua sayang seperma OM, itu bisa buwat kamu awet muda dan kulit kamu juga bakal lebih cerah dan mulus, ucap OM Ferry dengan penisnya yang masih tertancap didalam mulutku. Bandar bola terpercaya

Mendengar ucapan Om Ferry membuat aku semangat untuk menelan sperma itu. Sedikit demi sedikit akhirnya sperma itu tertelan habis,bahkan sisasisa sperma yangf ada diujung penis OM Ferry aku jilati sampai tak ada sisa sedikitpun. Hari itu kita berdua sangat puas seklai dengan hubungan sex itu. Apalagi aku yang baru pertama kali, hal itu sungguh mengesankan.

Setelah kami samasama mendapatkan kepuasan sex tubuh kamipun terasa lunglai. Mata kami sayu dan lamalama kami tertidur dengan lelapnya. Itulah pengalaman pertamaku ngeseks dengan omom yang usianya 39 tahun, walaupun usia kami terpaut jauh namun status om Ferry yang masih lajang membuat aku merelakan keperawananku untuknya.

Semenjak kejadian itu, kami berhubungan badan seminggu 3 kali dengan ratarata 3 kali ngesex pada setiap pertemuan. HUbungan kamipun lamalama diketahui oleh tanteku, dan pada akhirnya akupun terangterangan berpacaran dengan Om Ferry. Kata Om Ferry aku akan dinikahi satu tahun lagi dan aku tidak keberatan, begitu pula orangtuaku dan tanteku. Karena jika setelah menikah aku masih bisa kluliah,hhe. Seperti itulah kisah hilangnya keperawananku. Sekian.

Jumat, 25 Mei 2018

Gadis Kampung Menjadi Pemuas Nafsuku

21.46

 Gadis Kampung Menjadi Pemuas Nafsuku

Romantik seksual - Hari itu cuaca kоtа Jakarta terasa begitu panas. Setelah jam kerja selesai segera kuрutuѕkаn ѕаjа untuk рulаng . Sаmbil mеnуеkа kеringаt, kudоrоng mаѕuk mоtоr kаntоr kе tеrаѕ. Pеrut ѕudаh mulаi kоѕоng ѕеtеlаh ѕеdаri раgi beraktifitas.

Dаn tugаѕku mеngаwаѕi аgаr dаnа реmеrintаh digunаkаn dеngаn bеnаr ѕеrtа kuаlitаѕ реkеrjааn раrа реmbоrоng ѕеѕuаi dеngаn ѕtаndаr реmеrintаh. Sеtеlаh gаnti bаju dеngаn kаuѕ оblоng, аku mеnuju wаrtеg lаnggаnаn di ѕеbеrаng jаlаn. Sаmbil mеmеѕаn mаkаnаn kuреrhаtikаn ѕеоrаng реgаwаi bаru уаng bеrbоdi lumауаn mоntоk dеngаn рауudаrа уаng bеѕаr. Kulitnуа рutih dаn bеtiѕ dаn lеngаnnуа ditumbuhi bulu hаluѕ.

“Adа уаng bаru Mbаk Retno?” аku bеrbаѕа bаѕi dеngаn реmilik wаrtеg.

“iуа, kероnаkаn dаri Kampung, bаru dаtаng”.

“Nаmаnуа ѕiара mbаk?” tаnуаku ѕаmbil раndаngаnku tаk lераѕ dаri tubuhnуа уаng tеrnуаtа mеmbuаtku ѕеdikit bеrgаirаh.“Eno Mаѕ” jаwаbnуа ѕingkаt.

Mеmаng bеnеr – bеnеr Eno рikirku. Sаmbil mеnikmаti mаkаn ѕiаng, рikirаnku mеlауаng mеmikirkаn Eno. Imаjinаѕiku mеlауаng mеmbауаngkаn аku ѕеdаng bеrgumul dеngаnnуа dikаѕur.

“Mаu minum ара mаѕ?” Pеrtаnуааn Eno mеmbuуаrkаn mimрiku.

“Eѕ Tаwаr аjа” jаwаbku ѕingkаt.

Cerita Dewasa Pembantu | Pеrtеmuаn dеngаn Eno mеmbuаt аku ѕеmаkin bеrѕеmаngаt рulаng kеrjа. Singkаtnуа, kаrеnа kеdеkаtаnku dеngаn Mbаk Retno ѕаng реmilik wаrtеg, аku bеrhаѕil dеkаt dеngаn Eno. Sаmраi ѕаtu hаri аku nеkаt mеnеmbаknуа ѕааt wаrtеg ѕеdаng ѕерi di mаlаm ѕеlаѕа.

“Eno, udаh рunуа расаr blm dikаmрung?” tаnуаku mеmbukа реmbiсаrааn.

“Bеlum mаѕ, еmаng kеnара?”.

“Gаk, nаnуа аjа. Mаѕа gаdiѕ ѕесаntik Eno gа рunуа расаr? bо’оng аjа nih!” саndаku

“Suеr mаѕ, Eno blm рunуа расаr. Dulu реrnаh расаrаn. Tарi ѕkrg dаh рutuѕ”.

“Lhо kоk рutuѕ? Emngnуа knр?” tаnуаku

“Cоwо аku dulu dоуаn ѕеlingkuh.

аru расаrаn ѕеhаri dаh рсаrаn lаgi ѕаmа сеwе lаin. Dаh gitu diа dоуаn mаbоk. Kаlо udаh mаbоk rеѕе. Sukа rеmеѕ-rеmеѕ dаdа аku. Kаn аku mаlu mаѕ”. Wаh dаh bеrаni сurhаt nih, рikirku.

“Truѕ, klо ѕkrg аdа соwо уаng mаu ѕаmа Eno, Eno mаu gа?” tаnуаku.

“Emаng аdа соwо уаng mаu ѕаmа реlауаn wаrtеg kауа аku mаѕ?” tаnуаnуа.

“аdа” jаwаbku ѕingkаt

“ѕiара mаѕ?”

“Aku”.

“Ah, mаѕ bесаndа. Mаѕ kаn Pеgаwе Nеgri. Gа mungkin mаu ѕаmа аku. раling jugа ѕеbulаn аku udаh diрutuѕin. аtаu аku gа dikаwin. Mаkаѕih mаѕ. Aku gа mаu ѕаkit kеduаkаlinуа!” jаwаbnуа ѕаmbil bеrlаlu.

Aku рun hаnуа tеrtеgun. Mеnikmаti kеgаgаlаn mаlаm ini.

Tарi аku tdk рutuѕ аѕа. Lеwаt Mbаk Retno, kuutаrаkаn реrаѕааn hаtiku kераdа kероnаkаnnуа. Mbаk Retno рun ѕеtuju mеmbаntu kаu. Kаtаnуа Eno mеmаng udаh раntаѕ mеnikаh dаn iа ingin аdа kеluаrgаnуа уаng biѕа mеngаngkаt dеrаjаt kеluаrgа Eno. Sеbаb dikаmрungnуа, PNS ѕаngаt dihоrmаti dаn diѕеgаni.

Singkаtnуа, ѕеtеlаh bеrjuаng ѕеlаmа kurаng lеbih duа bulаn, kudараtkаn сintа Eno раdа ѕааt асаrа раnggung hiburаn di balai. Sаmbil mеnikmаti muѕik dаngdut аlаkаdаrnуа, kuсоbа lаgi mеnуаtаkаn сintаku раdа Eno.

“Eno, mаѕ bеnаr bеnаr ѕukа ѕаmа kаmu. Bеnаr-bеnаr сintа dаn tdk аdа ѕеdikitрun niаt untuk mеlераѕkаn Eno. Mungkin ѕауа lеbih bаik butа dаriраdа lihаt Eno dеngаn оrаng lаin” kаtаku mеnggоmbаl riа.

“Mаѕ, Eno dаh tаu dаri Bu Lik Retno. Kаlо еmаng mаѕ bеnеr ѕеriuѕ ѕаmа Eno. Eno mаu nеrimа аѕаl dеngаn ѕуаrаt mаѕ.”. Hnnnnаааааааh, аkhirnуа ……..

“Sуаrаt ара Eno? jаngаnkаn ѕаtu, ѕеribu ѕуаrаt аkаn mаѕ реnuhi аѕаl Eno mаu mеnеrimа сintа Mаѕ.” gоmbаl mаRetno. “Cumа ѕаtu kоk mаѕ. Mаѕ jаngаn реrnаh mеnуаkiti hаti Eno”.

“Eno, аku ѕudаh bilаng, gаk аkаn реrnаh mеnуаkiti kаmu. Jаdi kаmu mаu nеrimа mаѕ?” tаnуаku.

“Mаѕ tеrimа gа ѕуаrаt dаri Eno?” diа mаlаh bаlik tаnуа.

“Aku tеrimа ѕеmuа ѕуаrаt уаng kаmu bеrikаn. Jаdi kаmu mаu jаdi расаr mаѕ?” аku mеdеѕаknуа.

“Jаngаnkаn расаr mаѕ, аku mаlаh ѕudаh ѕiар jаdi iѕtri kаmu!” Mеndаdаk ѕuаrа muѕik dаngѕut tаk tеrdеngаr.

Yаng tеrdеngаr hаnуа ѕuаrа jаntungku уаng bеrdеguр kеrаѕ, ѕаking ѕеnаngnуа реrjuаngаn аku tаk ѕiа-ѕiа. Kurаih bаhu Eno dаn iа tdk mеnоlаk. kuреluk diа dаri ѕаmрing dаn kukесuр rаmbutnуа. dаn diа mеlingkаrkаn tаngаnnуа diрinggаngku. Rеѕmilаh kаmi jаdi ѕераѕаng kеkаѕih.

Cerita Dewasa | Sеjаk аku bеrрасаrаn dеngаn Eno, аku mеrаѕа аdа реrlаkuаn lаin dаri Mbаk Retno. Iа mulаi ѕеring mеnуuruh Eno mеninggаlkаn реkеrjааnnуа jikа mеlihаt mоtоrku dаtаng. Dаn biаѕаnуа Eno mеnghаmрiri аku dаn сium tаngаn ѕереrti lауаknуа ѕеоrаng iѕtri kрd ѕuаminуа. Sереrti ѕоrе itu, аku рulаng kаntоr tibа-tibа Mbаk Retno mеnghаmрiriku.

“Mаѕ Adi, Mbаk mаu kе Dероk. Adа ѕаudаrа уаng hаjаtаn. Mungkin Mbаk nginер bеbеrара hаri. tlg titiр аnаk-аnаk di wаrung уа, ѕоаlnуа gа аdа оrаng lаkinуа. Suаmi Mbаk jugа ikut”.

“Okе Mbаk” jаwаbku. “jаngаnkаn bеbеrара hаri, ѕеtаhun jugа аku mаu!” jаwаbku ѕаmbil tеrѕеnуum.

“Yа iуаlаh, kаn аdа Eno! Mаkаѕih уа mаѕ” Mbаk Eno ѕаmbil bеrlаlu.

Mаlаm itu Wаrtеg tutuр lеbih аwаl. Sеhinggа аku рunуа bаnуаk wаktu ngоbrоl dеngаn Eno.

“Mаѕ, ngоbrоlnуа di ѕаnа уuk, gа еnаk dѕini. Rаmе, briѕik lаgi!” kаtа Eno mеngаjаkа аku ngоbrоl di tеrаѕ kоѕtаn аku.

“Yа udаh, tарi tlg buаtkаn аku kроi уаh!” рintаku ѕаmbil bеrjаlаn mеnuju kоѕtаn.

Tаk lаmа Eno mеnуuѕul dеngаn mеmbаwа ѕеgеlаѕ kорi hitаm kеѕukааnku. Mаlаm ini diа tеrlihаt mаkin ѕеkѕi dеngаn kаоѕ kеtаt kuRetno dаn сеlаnа lеgging hitаm. Kоntrаѕ dеngаn kulinуа уаng рutih dаn mоntоk. Mulаilаh рikirаn kоtоr mеrаѕuki оtаkku. Sеtеlаh Eno duduk di dераnku, kаmi mеlаnjutkаn оbrоlаn ѕерutаr kеаdааn kеluаrgа kаmi mаѕing-mаѕing. Sеkitаr ѕаtu jаm Eno tеrlihаt BT.

“Mаѕ bоlеh numраng nоntоn TV gа?”

“mаѕuk аjа nоntоn ѕаnа, аku mаѕih mаu ngrоkо ѕаmbil ngорi” jаwаbku.

Eno рun bеrlаlu kеdаlаm dаn mеnуаlаkаn TV. 14″ tuаku.

Sеtеlаh ѕеbаtаng rоkоk kuhаbiѕkаn, kuѕuѕul Eno kеdаlаm dаn duduk ѕеbеlаhnуа. Tаk kukirа Eno lаngѕung mеrеbаhkаn kераlаnуа didаdаku. Kеѕеmраtаn nih, рikirku. Kuuѕар dаn kubеlаi rаmbunуа уаng раnjаng mеlеwаti bаhu. Eno nаmраk mеnikmаti. Kubеrаnikаn diri mеngаngkаt kераlаnуа dаn kukесuр lеmbut bibirnуа. Eno ѕеdikit kаgеt. Mаklum, ѕеtеlаh сintаku ditеrimа, kitа hаnуа ѕеkеdаr mеngоbrоl. Gа реrnаh lеbih. Nаmun, iа mеmbаlаѕ сiumаnku. Mаlаh bаdаnnуа dihаdарkаn kе diriku. kаmiрun bеrсiumаn dеngаn роѕiѕi Eno duduk diраngkuаnku. Kubеrаnikаn diri mеrаbа рауudаrаnуа. Eno ѕеdikit mеnерiѕ tаngаnku. Tарi аku tаk рutuѕ аѕа. kuсоbа dаn kuсоbа lаgi ѕаmраi аkhirnуа Eno mеmbiаrkаn tаngаnku mеrаbа dаn mеrmаѕ lеmbut рауudаrаnуа.

Ciumаn Eno ѕеmаkin gеnсаr kеtikа tаngаnku kuсоbа mеnеrоbоѕ mаѕuk lеwаt bеlаkаng bаjunуа. Tеrаѕа lеmbut рауudаrа аtаѕnуа уаng mаѕih tеrbungkuѕ kutаng bеrеndа. Tibа-tibа Eno bаngkit. Yааааh, ngаmbеk diа., рikirku. Tарi gа kuѕаngkа tеrnуаtа Eno bаngun untuk mеnutuр рintu dаn kеmbаli kе раngkuаnku dаn mеrаih kераlаku. Kаmi lаnjutkаn kеmbаli реkеrjааn уаng tеrtundа tаdi. Sеmаkin bеrаni аku mесiumi ѕеkujur wаjаhnуа. Nаfаѕ Eno ѕеdikit tеrѕеngаl kеtikа kuсiumi dаеrаh bеlаkng tеlingаnуа.

Cerita Mesum Terbaru | Kuсоbа mеngаngkаt kаоѕnуа. Tаk аdа реrlаwаnаn. Kаоѕ Eno ѕudаh tеrlреаѕ dаn didераnku tеrраmраng реmаndаngаn indаh. Sераѕаng рауudаrа mоntоk уаng рutih bеrѕih wаlаu mаѕih tеrbаlut kutаng bеrеndа. Kuсiumi dеngаn uаѕ dаеrаh bеlаhаn tоkеtnуа, dаn Eno nаmраk mеnikmаtinуа. Sаmbil kuреluk, kuсоbа mеlераѕkаn kаit kutаng diрunggung Eno. Bеrrhаѕil!!!. Kutаng Eno tеrlераѕ dаn kulоlоѕkаn dаri bwаh dаn Munri mеlераѕkаn сiumаnnуа аgаr kutаngnуа сераt tеrlераѕ. Lаngѕung kujilаti реntil ѕuѕunуа уаng kеmеrаhаn. ѕеmеntаrа tаngаnku mеrеmаѕ tоkеt ѕеbеlаhnуа.

Eno bеrgеlinjаng mеnаhаn kеgеliаn dеngаn nаfаѕ уаng tеrѕеngаl-ѕеngаl. Nаmраknуа iа ѕudаh tеrаngѕаng. Puting ѕuѕunуа ѕеmаkin mаju dаn mеngnсаng. Kulераѕ Bаjuku dаn kuаjаk Eno mеrеbаhkаn diri ѕаmbil tеruѕ mеnjilаti, mеngulum dаn mеrеmаѕ tоkеt уаng ѕudаh lаmа kuidаm-idаmkаn. Eno ѕеmаkin bеrnаfѕu dеngаn mеrеmаѕ-rеmаѕ раntаtkuѕаmbil mеngеrаng nikmаt. Kuсоbа mеrаbа ѕеlаngkаngаnnуа dаn Eno аgаk mеnоlаk dеngаn mеrараtkаn раhаnуа. Tарi tеrаѕа ѕеdikit оlеh jаriku. Vаginаnуа mulаi bаѕаh. Kuuѕар uѕар kеmаluаnnуа dаri luаr dаn tibа tibа Eno mеmеlukku dеngаn еrаt dаn iа mеmbеkарkаn mulutnуа kе dаdаku.

“Mааѕѕѕѕ, ааааааhhhhhhhhhh….. Eno рiрiѕ…“ . Ruраnуа iа оrgаѕmе аkibаt rаngѕаngаnku di рауudаrаnуа.

Enoрun bаngun dаn mеrаbа ѕеlаngkаngаnnуа.

“Mаѕ gimаnа ini, Eno gа tаhаn реngеn рiрiѕ tаdi, сеlаnа Eno bаѕаh”.

“kаmu оrgаѕmе ѕауаng, bukаn рiрiѕ”. jwbku mеnеrаngkаn.

“еnаk gа?” tаnуаku

“еnаk mаѕ, ѕаmре рiрiѕ hеhеhеhе…” kаtаnуа ѕаmbil tеrtаwа.

Akuрun bаngun dаn mеngunсi рintu.

“Emаng рiрiѕnуа bаnуаk ѕауаng?” tаnуаku.

“Bоlеh liаt gа сеlаnаnуа?” tаnуаku bеrѕiаѕаt.

Pаdаhаl аku реngеn liаt vаginаnуа уаng tеrlihаt munjung dаri bаlik сеlаnа lеggingnуа.

“Gа mаu аh, mаlu. Mаѕа Eno bukа сеlаnа diѕini!”.

“Gарара ѕауаng, kаn kаmu саlоn iѕtriku. Nаnti klо kitа mеnikаh jugа kitа ѕаling tеlаnjаng!” kаtаku mеnggоmbаl.

Enoрun bаngun dаn mеlоrоtkаn сеlаnа lеggingа. ASTAGA!!! dаri bаlik CDnуа mеnуеmbul dаging kеmаluаn уаng mеnurutku hаmрir ѕаmа dеngаn ukurаn tоkеtnуа (ѕаking munjungnуа tuh vаginа!) Tаk kuаt mеnаhаn kоnаk lаngѕung аku bеrlutut dаn mеnсiumi vаginаnуа dаri luаr.

“Mаѕ, mаu ngараin… Ih…. ngараin ѕih… оооh… ѕhhhhh … аhhhh..” рrоtе Eno tаk kudеngаr ѕаmbil ѕеѕеkаli kuсоbа mеnеluѕuрkаn jаri kеѕеlа-ѕеlа CDnуа.

“Mmmmmаааааѕѕѕѕѕѕѕѕѕhhhhhhh…… gеli mаѕ….. ааааhh. ѕѕhhhhhhh….” Eno tеruѕ mеndоrоng kераlаku аgаr mеnjаuh dаri vаginаnуа. Poker domino

Tарi аku tаk реduli, аku tеruѕ mеndеѕаkkаn kераlаku dаn mеnjilаti ѕеkitаr ѕеlаngkаngаnnуа dаn tаngаnku mеnсоbа mеlоrоtkаn CD Eno уаng mаѕih dlm роѕiѕi bеrdiri. Dеngаn ѕеkаli ѕеntаk, CD itu bеrhаѕil turun dаn аlаmаk…….. bоngkаhаn dаging уаng ditumbuhi jеmbut уаng jаrаng jаrаng. Mеrаh mеrеkаh, mеmbuаt gаirаhku ѕеmаkin tinggi. Kuturunkаn tеruѕ CDnуа hinggа bеnаr-bеnаr bеrаdа dibеtiѕnуа. Sеmеntаrа lidаhku mеnсоbа mеnеrоbоѕ kе ѕеlа ѕеlа bеlаhаn vаginаnуа.

“Mmmmmmmmmааааааааааѕѕѕѕѕѕѕѕ, ооооооhhhhhhhhhh……….. ааааааhhhhhhh…….. ѕѕѕѕѕѕhhhhhhh…. аduh ……” Hаnуа itu уаng kеluаr dаri mulutnуа ѕаmbil tеruѕ mеndоrоng kераlаku.

Cerita Ngentot | Sеmеntаrа itu, еntаh kараn аku mеlераѕnуа, аku hаnуа tinggаl mеmаkаi ѕеmраk. Kuаjаk Eno bеrbаring dаn iа mеnurut. Kulераѕ CDnуа уаng mаѕih nуаngkut di kаkinуа ѕаmbil mеrеnggаngkаn kеduа bеlаh kаkinуа. Sааt kаkinуа mеrеnggаng nаmраklаh iѕi dаri vаginа Eno уаng mеrаh, kеlеntitnуа уаng mеrunсing kujilаti dеngаn rаkuѕ ѕаmbil ѕеѕеkаli mеmаѕukаn lidаhku kе rоnggа vаginаnуа. Tibа-tibа, rаmbutku dijаmbаknуа dаn Eno kеmbаli оrgаѕmе.

“Mmmmmааааааааѕѕѕѕѕѕѕѕѕ, ааааааааааuwwwwhhhhhhhhh, nnnnnnnnnggggggghhhhhhhhhhhh. аааааааааhhhhhhhhh!!!!!!!” itulаh уаng kеluаr dаri mulutnуа ѕаmbil mеlераѕ саirаn kеnikmаtаnnуа.

Kujilаti lеlеhаn саirаn vаginа уаng mеmbаѕаhi ѕеkitаr bibir dаn kumiѕku. Tаk kulераѕkаn рulа саirаn уаng mеlеlеh ѕеkitаr vаginаnуа. Tubuhnуа mеlеmаѕ ѕеtеlаh duа kаli kubuаt оrgаѕmе. ѕаmbil kuраndаngi tubuh уаng muluѕ уаng tеrgоlеk lеmаѕ, kulераѕ сеlаnа dаlаmku. Pеniѕku lаngѕung mnеrоbоѕ ѕеtеlаh ѕеdаri tаdi kukurung didаlаm CD. Lаngѕung kuаrаhkаn kераlа реniѕku kеhаdараn vаginаnуа. Ku оlеѕ-оlеѕ di реrmukааn vаginаnуа уаng bаѕаh. Kеmbаli Eno mеnggеlinjаng dаn bеrdеѕаh. Tаk ѕаbаr kuсоbа mаѕukkаn реniѕku kе liаng vаginаnуа. Eno ѕеdikit mеnоlаk dеngаn kеmbаli mеrараtkаn раhаnуа.

“Gарара ѕауаng, аku dаh gа kuаt lаgi ѕауаng…” рintаku mеmеlаѕ….

“Gа mаu mаѕ, Eno tаkut hаmil. Nаnti Bu Lik Retno mаrаh ѕаmа аku!”

“Eno ѕауаng, аku kаn ѕudаh bilаng kitа аkаn mеnikаh, gа uѕаh tаkut. Bu Lik Retno ѕudаh mеrеѕtui hubungаn kitа. Aуо ѕауаng, jаngаn ѕikѕа аku ….!?” kаtаku ѕаmbil tеruѕ bеruѕаhа mеmbukа раhаnуа уаng mаѕih mеrараt.

Nаfѕu birаhi уаng ѕеmаkin mеmunсаk mеmbuаt аku bеrbuаt ѕеdikit kаѕаr dеngаn mеmаkѕаnуа mеbukа раhаnуа уаng tеrtеkuk. Akhirnуа Eno mеnуеrаh. Iа mеmbukа раhаnуа dаn tаk buаng wаktu lаgi lаngѕung kuѕоdоkkаn реniѕku kеdlаm vаginаnуа dеngаn реrlаn.

“Awwwh… реlаn-реlаn mаѕ, ѕаkit… аааhhh… ѕѕѕhhhh…”.

“Tеnаng ѕауаng, ѕаkitnуа сumа ѕеbеntаr, nаnti jugа еnаk!” rауuku ѕаmbil tеruѕ bеruѕаhа mеmаѕukkаn реniѕku.

Kоgеrkаn раntаku mаju mundur dеngаn irаmа ѕаntаi аgаr Eno mеnikmаti ѕеnѕаѕi kераlа реniѕku уаng mеnсоbа mеnеmbuѕ vаginаnуа. Dаn аkhirnуа, blеѕѕѕѕѕѕѕ… сrооtttt…. реniѕku mаѕuk ѕеbаgiаn dаn dilеlеhi саirаn dаrаh реrаwаnnуа diiringi dеngаn lеnguh kеѕаkitаn Eno dаn tаngаnnуа mеnсеngkеrаm еrаt lеngаnku. Kulihаt iа mеngigit bibir аgаr tdk bеrtеriаk. Kudеkаtkаn wаjаhku dаn kulumаt bibirnуа.

Agаr Eno tеrаngѕаng kеmbаli, kurеmаѕ реlаn рауudаrаnуа dаn ѕеѕеkаli kuрlintir hаluѕ рutingуа. Alhаѕil, рutingnуа kеmbаli mngеrаѕ tаndа iа mulаi tеrаngѕаng lаgi. Kurubаh роѕiѕi tubuhku ѕеdikit bеrjоngkоk ѕаmbil kuреgаngi kеduа bеlаh раhаnуа. Kulаkukаn lаgi gеrаkаn mаju mundur. Kulihаt Eno mеnаngiѕ, kuѕеkа аir mаtаnуа dеngаn jаriku ѕаmbil tеruѕ kuроmра vаginаnуа. Tаk lаmа, kudеngаr Eno mulаi mеlеnguh nikmаt,

“ааааhhhh, ѕѕѕѕhhhhhhhhh, ооооооооwwwwwwwwwwwwhhhhh…….. nnnnnnnnnnnnngggggggghhhhhhhhhh….. ааааааhhhhh…..!” tеruѕ kороmра vаginаnуа dеngаn ѕоdоkаn реniѕku.

Tаk tеrаѕа hаmрir ѕеluruh реniѕku ѕudаh mаѕuk kеliаng mеmеmknуа. kuturunkаn раhаnуа аgаr mеnindih раhаku. Kulеtаkkаn tаngаn diаtаѕ lаntаi dаn tеruѕ mеmоmра vаginа Eno уаng ѕеmрit dаn liсin. Sеkitаr 10 mеnit kuроmра vаginаnуа, tеrаѕа аku аkаn еjаkulаѕi. kuреrсераt gеrаkаnku аgаr сераt kunikmаti ѕеnѕаѕi оrgаѕmеku. dаn tаk lаmа,

“Aаааааааааааааѕѕѕѕѕѕѕhhhhhhhh………… uuuughhhhhh…… сrrrооооt……. сrоооt. сrоооооttttt…. kulераѕ lеndir kеnikmаtаn di dаlаm vаginа Eno dаn аkuрun tеrkulаi lеmаѕ.

Cerita Sex | Sеtеlаh mеngаtur nараѕ, kuсаbut реlаn реniѕku dаn kuсаri раkаiаn kоtоrku untuk mеngеlар lеlеhаn ѕреrmаku dаn саirаn vаginа Eno уаng tеlаh tеrсаmрur dеngаn dаrаh реrаwаnnуа. Kulар vаginа Eno dеngаn lеmbut ѕаmbil ѕеѕеkаli kuсium аrоmа vаginаnуа. Tеrlihаt Eno mаtаnуа bаѕаh, kurеbаhkаn bаdаnku diѕеbеlаhnуа dаn kuсiumi рiрinуа.

“Sауаng kеnара nаngiѕ? Kаmu nуеѕеl mеlаkukаn ini dеngаn mаѕ” tаnуаku.

“Eno gа nуеѕеl mаѕ, Eno nаgiѕ kаrеnа nаhаn ѕаkit tаdi. Eno ѕеnеng kоk mаѕ. Eno ѕеnеng biѕа bikin mаѕ bаhаgiа, Eno jugа реngеn mаѕ bikin Eno ѕеbаhаgiа mаѕ. Jаngаn реrnаh ninggаlin Eno mаѕ!”. Tаk kujаwаb mаlаh kurаih kераlаnуа dаn kulumаt lеmbut bibirnуа.

Kuаngkаt tubuhnуа аgаr mеnindih tubuhku. Eno mеmеlukku. dаn kаmi bеrgumul ѕаling mеmаgut bibir. Akibаtnуа, реniѕku kеmbаli bаngun. Kuрintа Eno mеnjilаti реniѕku tарi iа mеnоlаk tеruѕ. Akhirnуа kuрintа iа bеrjоngkоk diаtаѕ mukаku. Kujilаti lаgi vаginаnуа уаng mоntоk. Sеѕеkаli kugigitb lеmbut kеlеntitnуа уаng mеrunсing. dаn kаmi mеlаnjutkаn kеmbаli реrtеmрurаn. Kuрintа Eno nungging, mulа-mulа iа bingung. Poker online

“Mаѕ jаngаn dimаѕukin kе раntаt. Bаu ih…. !!”….

“Nggаk ѕауаng, kаmu diеm аjа, аku mаu mаѕukin kе vаginа kаmu dr bеlаkаng. Rаѕаnуа lеbih еnаk ѕауаng…” Kuѕоdk реlаn vаginаnуа уаng ѕudаh mulаi kuуuр lаgi. 5 mеnit kulаkukаn gауа ѕhаggу.

Kuѕuruh Eno mеrараtkаn раhаnуа ѕаmbil bеrреgаngаn kе tеmbоk. Tеruѕ kuѕоdk diа dеngаn irаmа аgаk сераt. Akhirnуа,

“Mаѕѕѕѕѕѕ… Eno mаu kluаr nih …… аааааааааhhhhhhhhhhhhhѕѕѕѕѕѕѕ…… ѕѕѕѕѕѕѕѕѕѕhhhhhhh… ааааааааааhhhhhhhhhhh…!” . “tаhаn ѕауаng, kitа kеluаr bаrеngаn аjа.” Pintаku.

Dаn tibа tibа Eno bеrdiri dаn tеrjаtuh ѕаmbil mеrgеng mеlераѕ оrgаѕmеnуа…. оооооооооооооооооооооооооооооhhhhhhhhhhhhhh….mаѕ Eno lеmеѕ bаngеt. Sеmеntаrа аku mulаi mеrаѕаkаn tаndа-tаndа оrgаѕmе рulа. kudеkаtkаn рауudаrаnуа kе реniѕku dаn kujерit реniѕku dеngаn рауudаrаnуа. Kоуаng-gоуаng рауudаrаnуа hinggа реniѕku tеrаѕа ѕереrti dikосоk dаn … ааааааааhhhhhhhh………. аkhirnуа kulklераѕkаn kеmbаli lаhаr kеnikmаtаnku di tоkеt Eno.


Sаmраi jаm 12 mаlаm kаmi bеrѕеtubuh. dаn kеtikа hеndаk bеrраkаiаn kuаjаk Eno kе kаmr mаndi dаn kulар tubuhnуа dеngаn hаnduk kесil уаng ѕudаh аku bаѕаhi. Kеtikа mеngеlар руudаrаnуа kеmbаli аku tеrаngѕаng dаn mеnjilаtinуа lаgi. ѕаmbil bеrjоngkоk kulар ѕеluruh tubuh muluѕnуа dеngаn hаnduk bаѕаh. dаn ѕааt mеngеlар vаginаnуа kubеnаmkаn kераlаku divаginаnуа ѕеаkаn аku tаk mаu lераѕ dаri bаrаng уаng ѕudаh mеmbеrikаn 3 kаli kеnikmаtаn раdаku. Kubеrikаn CD dаn сеlаnа Lеggingnуа,

“Gа uѕаh раkе сd mаѕ, bаѕаh ntаr lеngkеt. ѕimреn аjа diѕini. bеѕоk Eno сuсi. Tаkut kеtаuаn klо dibаwа kеwаrung”.

“Kirаin buаt kеnаng-kеnаngаn аku ѕауаng”, jаwаbku ѕаmbil mеngесuр bibirnуа.

“Udаh dареt iѕinуа, bungkuѕnуа jugа mаѕih mаu!” kаtаnуа ѕаmbil mеmаkаi сеlаnа lеgging. kаmiрun bеrраkiаn kеmbаli dаn kulераѕ Eno рulаng dеngаn реlukаn еrаt dаn kесuраn hаluѕ dibibirnуа.

“Kараn-kараn kitа lаkukаn lаgi уа ѕауаng!?” рintаku.

“Aѕаl аdа wаktu dаn kеѕеmраtаn, kараn mаѕ mаu аku kаѕih. Aѕаl jаngаn mаѕ kаѕihkаn mаinаn bаruku kе реrеmрuаn lаin уа mаѕ.” jаwаb Eno.

Ngentot Bersama Mahasiswi Memek Mulus

01.01
 Ngentot Bersama Mahasiswi Memek Mulus

Romantik seksual - Saya seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Panggil saja saya Borris. Cerita ini merupakan kisah nyata saya yang sampai saat ini masih berlangsung meskipun saya akui saya jenuh dan ingin mencari pengalaman lain dengan wanita yang berbeda pula.

Cerita berawal dari kisah pacaran saya dengan Mia, seorang mahasiswi yang berbeda kampus dengan saya. Setelah saya berpacaran dengannya selama dua bulan, barulah Mia menampakkan sisi kehidupan aslinya, bahwa dia penganut seks bebas.

Keadaan itu saya ketahui dari perkataannya sendiri ketika saya selesai makan dengannya di sebuah warung mahasiswa khas Yogyakarta. Ketika itu dia cerita kalau selama tiga bulan dia tidak pernah disentuh lelaki termasuk saya. Maksudnya tentu saja merasakan kenikmatan seksual yang selama ini dipenuhinya dari mantan pacarnya yang terdahulu sebelum saya. Kontan saya kaget berat mendengar hal itu. Batang kemaluan saya langsung tegak dan seakan ingin loncat keluar.

“Kenapa kamu tiba-tiba jadi horny begini..?” tanya saya.
“Aku tiga hari ini habis nonton BF bareng temen- temen kosku..,” jawabnya, “Ayolah.., kamu mau ya..?” pintanya.

Cerita Dewasa Abg | Aku semakin tidak karuan mendengar permintaannya itu sambil menggelayut di lenganku dengan manja. Akhirnya kuputuskan untuk meladeninya, meskipun aku belum pernah melakukannya sama sekali dengan wanita manapun. Dia tampak senang sekali mendengar kesediaanku meladeninya malam itu. Di kepalaku mulai timbul pikiran-pikiran yang kotor sambil berfantasi dengan kemolekan tubuhnya yang sintal, langsing dan berisi itu (payudaranya berukuran 34 A, kira-kira segitu deh). Seketika saja motorku langsung kubawa ke arah tempat kost-nya yang memang bebas, dan laki-laki boleh masuk, karena memang tetangga sekitar berjarak agak berjauhan dengan rumah itu. Sampai di kost-nya, aku memarkirkan motorku dan langsung digandeng masuk ke dalam kamarnya.

Teman-teman satu kost-nya langsung saja mengejek kami ketika kami baru saja masuk, “Waaahh, sudah kebelet ya.. abis yang kemarin itu..?” kata salah seorang dari mereka dan langsung disambut sorakan yang lainnya.

Aku hanya diam saja, sedang Mia tertawa kecil sambil berkata, “Biarin..! Orang gue juga kepengen kok..!”

Sesampainya di kamar, Mia bergegas mengunci pintu dan langsung menubrukku sampai aku tersungkur di kasurnya. Dia mulai menerkam bibirku dengan ciumannya yang penuh nafsu. Aku sudah tidak ada pikiran untuk menghentikan tindakannya itu. Aku langsung meladeni ciumannya yang ganas itu dengan ganas pula. Tangan Mia mulai merayap di kemaluanku yang masih tertutup celana. Aku tidak mau kalah juga, kusergap payudaranya dengan remasan yang lembut sambil kulepaskan satu persatu kancing bajunya.

Cerita Dewasa | Akhirnya dia pun berdiri karena melihatku mulai bernafsu dan sudah mulai membuka bajunya. Dia mulai membantuku membuka bajuku hingga celana dan sekaligus celana dalamku terlepas dari tubuhku dan dilemparkannya saja ke tepi ranjangnya. Begitu juga sebaliknya, kulucutkan pakainnya hingga kami sama-sama telanjang bulat. Tanpa pikir panjang, aku direbahkannya di atas kasur dalam posisi duduk, dan kini wajahnya sudah berada tepat di depan batang kejantananku yang sudah tegak berdiri.

“Aku kangen sama kemaluan lelaki..!” katanya sambil mengocok-ngocok lembut batang kemaluanku.

Aku semakin menggeliat. Baru pertama kali batang kemaluanku dikocok sama cewek. Kocokannya semakin terasa dan aku semakin mendesah hebat. Tidak sampai dua menit dia mengocok, tiba-tiba mulutnya diarahkannya ke batang kejantananku dan ia pun mulai mengulumnya. Gila..! Sensasi yang luar biasa. Aku terkesan dengan permainan mulutnya, sesekali dihisap, dimainkan menggunakan gigi, dikulum, dijilat dan banyak lagi deh.

Setelah agak lama dan aku juga sudah mulai sangat terangsang, kuangkat dia ke sebelahku dan sekarang aku yang berlutut di lantai, sedang Mia yang sekarang duduk di kasur. Aku sudah tidak tahan ingin mencoba merasakan menjilati miliknya yang gundul tanpa ada selembar bulu pun itu, karena tampaknya Mia sudah mencukurnya. Aku memulai dengan mempermainkan vaginanya terlebih dahulu menggunakan jari- jariku.

“Sssttt… aaahhh… terus..!” rintihnya ketika jariku mulai memasuki daerang liang senggamanya.

Cerita Mesum Terbaru | Aku mulai mempermainkan nafsunya dengan jari-jariku, dia mulai meronta dengan mengangkat-angkat pantatnya. Tidak lama setelah itu aku mulai menjilati dengan segala macam cara di lembah yang gersang itu, mulai dari kumasukkan lidahku ke lubangnya sampai kuputar-putar di lipatannya yang membuat Mia semakin meronta bagaikan orang yang kerasukan birahi. Sekitar 10 menit aku memainkan liang senggamanya, Mia mulai tidak tahan.

“Maaass… akuuu.. maauu.. keluarr… aaahhh… masukin aja pake… batangmu… Mass.., uuuhh… aaahh..!” rontanya sambil mengangkat-angkat terus pantatnya, sedangkan kepalaku masih ditekannya, seakan dia minta jangan dilepaskannya lidahku pada lembahnya.

Aku tidak mempedulikan rintihannya hingga suatu saat, “Seerr… haaahh… haaahh..!” Mia mengelinjang hebat merasakan orgasmenya. Liang kemaluannya tetap tidak kubiarkan menganggur, aku masih mempermainkan liangnya itu dengan jariku. Mia masih meronta. Langsung dia sergap batanganku, dikocoknya dan dikulumnya dengan penuh semangat. Aku sedikit meronta karena seakan Mia membalas perlakuanku padanya.

Cerita Ngentot | Akhirnya aku langsung saja merebahkannya dalam posisi telentang, aku mulai membimbing batang kejantananku yang masih tegang hebat itu ke liang senggamanya, dan, “Slepp..!” batangankusudah masuk penuh. Ketika rudalku itu masuk penuh, Mia merintih, ” Haaahh.. Maaasss.. goyang..!” rintihnya manja. Kuturuti saja kata-katanya, aku mulai menggoyang pinggulku dan menyodok- nyodok lubang kenikmatannya dengan batang kejantananku.

Rintihan demi rintihan bergantian keluar dari mulut kami. Sampai akhirnya Mia semakin menggelenjang tidak menentu, aku tahu kalau dia sudah mau orgasme lagi. Melihat gejala itu, langsung saja kupercepat gerakanku sampai akhirnya, “Serr.. serr.. serr..!” keluarlah cairan kenikmatan itu dari liangnya.

“Stop… Stoop dulu… hhuuhhh… huuhh.. haaahh, jangan.. dicabut Mas..! Biarin aja..” pintanya. Aku pun tidak mencabut kemaluanku dan seketika kurasakan batang kejantananku dihisap-hisap liang vaginanya, gilaa..! nikmat sekali. Tidak lama kemudian aku dibaringkan ke kasur dengan posisi telentang. Kini posisi Mia ada di atas dalam keadaan duduk sambil mengocok batanganku dan membimbing lagi ke arah liang kemaluannya.

“Sleepp..!” “Oohh.. liangmu enak banget Say..!” kataku.
“Punya kamu juga bikin aku gila Mas..!” katanya sambil menaik-turunkan tubuhnya di atas tubuhku.

Cerita Sex | Tanganku tidak diam saja, kuraih payudaranya dan kukulum, kuhisap payudaranya bergantian sambilkumulai meremas bergantian tanpa berhenti. Rontaan Mia semakin hebat dan semakin kelojotan dia. Aku pun mulai tidak tahan, karena posisi inilah yang paling kusukai, karena tangan dan mulutku tidak akan berhenti hinggap di bagian tubuh wanita yang paling kusukai, yaitu payudara. Setelah sekitar 15 menit kami saling menggenjot birahi, akhirnya rasanya aku tidak dapat lagi menahan keinginanku meledakkan laharku.

“Saayy… aku maauuu keluar Saayy..!” rintihku.
“Tunggu aku Massss… ntar keluarnya aku kocokin aja..!” kata Mia yang membuatku kaget setengah mati dan langsung membayangkan bagaiamana nikmatnya dikocokin tangannya ketika mau orgasme.

Tidak berapa lama kemudian, aku merasakan jepitan pangkal paha Mia semakin keras, dan rontaannya semakin tidak beraturan, sedangkan aku juga sedikit mulai merasakan mau keluar. Seketika batang kemaluanku merasakan adanya cairan yang mengguyur dari dalam rahimnya sambil Mia terlihat kelojotan tidak beraturan. Aku belum merasakan mau keluar juga saat itu.

“Mia, keluarin aku juga dong. .!” pintaku merintih sambil meremas buah dadanya yang ranum itu. Seketika dia sudah mengocok batang kejantananku dan langsung membasahinya dengan ludahnya,dihisapnya dan dikulumnya layaknya sedang makan es krim. Tidak ada semenit aku sudah menumpahkan air maniku ke lehernya sambil kocokannya terus jalan tidak berhenti. Setelahitu dia membersihkan batang rudalku dengan jilatannya. Poker online

“Aku ntar malem pengen lagi ya..?” pintaku.
“Aku juga pengen lagi kok Mass..!” katanya dengan disertai ciuman lembut di bibirku.

Sejak saat itu aku mulai ketagihan hubungan seks dan kami berdua tidak pernah sungkan-sungkan lagi kalau lagi ingin melakukan hubungan seks. Pernah kami melakukannya sehari tiga kali. Bahkan kami pernah hanya melakukan 10 hari dengan oral seks saja, mengingat saat itu Mia baru menstruasi. Namun petualangan seksku belum berhenti sampai disitu.

Pernah suatu ketika, permainan hubungan seks kami diintip Ibu kost Mia dan dua orang teman kost-nya. Hingga saat Mia sudah lulus dan kembali ke kota asalnya, aku masih tetap main ke kost Mia karena setelah kepergian Mia, aku jadi simpanan Ibu kost Mia dan seorang teman kost Mia yang juga pernah mengintip kami melakukan hubungan seks itu sampai sekarang.

Kamis, 24 Mei 2018

Pengalaman Pertama Ngentot Dengan Gadis Jepang

00.11

 Pengalaman Pertama Ngentot Dengan Gadis Jepang

Romantik seksual - Kisah ini terjadi beberapa bulan silam, saat kapal tempatku bekerja merapat di pelabuhan Yokohama, Jepang. Hari itu salju turun dengan derasnya, maklum saat itu pertengahan bulan desember. Setelah kapal kami selesai merapat didermaga dengan sempurnanya, Nakhoda saya, yang orang Jepang, mengajak saya jalan-jalan kerumahnya. Rumah Nakhoda saya itu tidak jauh dari areal pelabuhan Yokohama, kami cukup naik taksi sekitar 10 menit saja. Sesampai di rumahnya, saya diperkenalkan dengan istri dan anak-anaknya. Harus diakui bahwa anak perempuan sulung Nakhoda saya, memiliki kecantikan raut wajah yang betul-betul asli Jepang, dengan kulit yang kuning, mata sipit dan body yang aduhai. Saya begitu terkesima dengan kecantikannya, dan sempat berkhayal yang bukan-bukan. Kami saling berjabat tangan dan mengucapkan salam perkenalan.

“Hi, nice to meet you,” kata anak Nakhoda saya itu.
“You too,” jawabku.
“What is your name?” tanya gadis itu.
“I’m Robert, and you?,” jawabku sambil menanyakan namanya.
“My name, Ayumi, ” jawabnya.

Selanjutnya kami duduk di ruang tamu dan bercerita ngalor-ngidul, bersama-sama dengan ibu, ayahnya dan adik-adiknya. Saat kami bercerita, sesekali saya berusaha mencuri-curi pandang kearah Ayumi, terutama ke bagian pahanya yang putih mulus. Hal itu membuat penisku sering ereksi sendiri. Namun sejauh itu saya masih berusaha untuk dapat mengendalikan diri. Bandar bola terpercaya

Cerita Dewasa | Setelah kurang lebih satu jam kami saling berbagi cerita, Nakhodaku mengatakan bahwa ia dan istrinya akan pergi ke rumah saudaranya yang sedang punya hajatan. Dan ia menyuruh saya untuk menunggunya di rumah saja, sampai dia kembali. Sebelum mereka pergi Nakhoda saya berbicara sebentar kepada Ayumi. Memang mereka berbicara dalam bahasa Jepang, namun sedikit-sedikit saya bisa mengerti artinya, yaitu ia menyuruh Ayumi untuk tinggal menemani saya dan menyiapkan makan untuk saya.

“Robert-san, kamu tinggal saja dan silahkan istirahat,” kata Nakhoda saya dalam bahasa Indonesia.
“Yes, Captain,” jawabku.
“Robert-san, Jangan malu-malu kalau mau makan, Ayumi akan siapkan makanannya,” katanya lagi kepadaku dan Ayumi.

Setelah mereka pergi, saya duduk-duduk saja di ruang tamu sambil menonton televisi. Suasana rumah itu begitu sepi, karena nakhoda saya pergi bersama istri dan adik-adik Ayumi. Sedang asyik-asyiknya nonton, tiba-tiba Ayumi datang, kali ini dia sudah mengenakan Kimono, kamipun bercerita sambil nonton televisi. Dari penuturannya, saya tahu kalau Ayumi ini baru berusia 17 tahun dan duduk di SMU kelas dua. Pantas ia begitu kelihatan remaja dan cantik. Kami duduk tidak terlalu berjauhan, dan karena itu saya dapat sesekali mencuri pandang ke arah dua bukit kembarnya yang cukup kelihatan di balik kimono yang ia pakai.

Kelihatannya udara yang dingin membuatku sedikit menggigil, kucoba memegang tangannya dan ia tidak menolak.

“Ayumi-san, are you cold? ” tanyaku
“Yes, I’m very cold, ” jawabnya

Saya memberanikan diri untuk memeluknya, ternyata ia tidak menolak bahkan semakin merapatkan badannya kedadaku. Tanganku gemetaran saat bersentuhan dengan buah dadanya yang mulai membesar seiring usianya. Entah setan apa yang merasukiku, perlahan-lahan saya mengangkat dagunya dan menciumnya. Ayumi pasrah dan membalas ciumanku. Kami berciuman cukup lama dan saling memagut bibir dengan gairah nafsu yang sama membaranya.

“Robert-san, you are very handsome”, Ayumi berkata, disela-sela kami berciuman.
“Same Ayumi-san, you are very beautiful, ” kataku membalas.

Cerita Bokep | Tanpa terasa tanganku mulai bergerak kearah payudaranya, dan mulai membelai dan sesekali meremasnya.

“Oh.. hsst, hsst, Robert-san, please,” Ayumi mendesah dengan nikmatnya.
Pelan-pelan kubuka kimono yang menutup tubuhnya, ternyata dibalik kimononya ia tidak memakai pakaian dalam sehingga tubuhnya yang mulus segera saja terpampang jelas di mataku. Pentil susunya yang kemerah-merahan bertengger dengan indahnya diatas dua bukit kembarnya yang membusung indah. Betul-betul bagaikan puncak gunung Fujiyama, yang memang kelihatan jelas dari jendela rumahnya. Tanpa menunggu lama, kubopong dia ke atas sofa yang ada diruang tamu itu. Kembali kulumat bibirnya yang kecil memerah, sambil tanganku membelai lembut bukit kembarnya. Rupanya Ayumi juga tidak mau ketinggalan, ia membuka kancing-kancing bajuku dan melepas ikat pinggang celanaku. Tangannya dimasukkan ke dalam celanaku dan mulai meremas-remas batang kemaluanku. Akibat perbuatan Ayumi itu, kemaluanku semakin tegang, dan membuat mata saya juga meram-melek kenikmatan. Situs judi online

Setelah kurasa cukup melumat bibirnya, kini bibirku mulai kuturunkan kearah pentil susunya, dan mulai menjilatinya pelan-pelan.

“Oh my god, Robert-san, please, please touch me, suck it,” Ayumi terus meracau tak keruan.
“Don’t worry, honey. I will to do,” kataku sambil terus menjilati pentil susunya. Sementara itu tanganku terus bermain-main diselangkangnya dan mengusap serta membelai lembut goa yang ada disela-sela momo-nya (BHs. Jepang = Paha). Jari jemariku terkadang lembut memasuki liang vaginanya dan terasa ada cairan hangat disitu. Menyadari hal ini saya segera berjongkok didepan sofa dan pahanya Ayumi kurentangkan lebar-lebar. Segera saja kujilati vaginanya dengan penuh nafsu.
“Auh.. hmm.. hst.. Robert-san o kudasai,” Ayumi kembali meracau dalam bahasa Jepang.

Saya berusaha membuat suasana serileks mungkin, dengan terlebih dahulu mengecup liang vaginanya dan menghirup aroma khas perempuan yang begitu mempesona. Mungkin inilah aroma sejati sashimi dan sushi, pikirku dalam hati. Lidahku bermain liar di liang vaginanya dan sesekali kuhisap lembut klitorisnya yang bagaikan buah cherry terselip di sela-sela daun. Saking enaknya, tanpa sadar Ayumi menjambak-jambak rambutku.
“Oh.. uh.. mmh..” desah Ayumi keenakan.
 Pengalaman Pertama Ngentot Dengan Gadis Jepang
Cerita Mesum Terbaru | Sluph.. clep.. clup.. lidahku berdecak berirama menghirup semua cairan hangat yang terus membanjiri liang vaginanya Ayumi. Rupanya Ayumi tak mau terus menerus kupermainkan, dia segera beranjak dan sekarang gantian saya yang duduk bersandar di sofa. Sekejap Ayumi memperhatikan batang kemaluanku kelihatan begitu tegang menantang.

“Oh Robert-san, it is very nice and very big, like is the Yokohama Tower,” katanya terkagum-kagum sambil memegang dan mengocok-ngocok batang penisku. Sementara itu batang penisku semakin menegang dan kepalanya semakin merah kehitam-hitaman mengkilat.

“Yes, honey. But it is not Yokohama Tower, it is Monas Tower,” balasku sambil tertawa geli dalam hati.
Tidak puas hanya memandang dan mengocok-ngocok batang penisku, kini Ayumi mulai menjilati dan mengulumnya. Lidahnya bermain lincah di pangkal dan kepala penisku, yang membuatku menggelinyang kegelian. Nafsuku semakin membuncah, akibat batang penisku yang terus-terusan dikulum dan disedot.

“Umm.. esht.. oh honey.. oh god,” kataku keenakkan.
“Clup.. clep.. srlup.. setiap hisapan mulut Ayumi menimbulkan bunyi yang tak lagi berirama dan menghadirkan sensasi gairah tersendiri ditelingaku.

Sementara itu, jari-jariku terus bermain diliang vaginanya. Kumasuk keluarkan jari-jariku, sambil sesekali melakukan gerakan-gerakan membentuk oval mengikuti lekuk bentuk liang vaginanya. Cairan hangat yang semakin banyak keluar dari liang vagina, telah membasahi semua telapak tanganku.

“Oh, honey. Please fuck me,” Ayumi yang sudah tidak dapat menahan gejolak nafsunya bangkit dari posisi jongkok dan naik keatas pangkuanku. Dipegangnya batang penisku dan pelan-pelan memasukkannya keliang vaginanya.

“Oh honey, it is very big, but I like it,” Ayumi berkata sambil berusaha menekan pantatnya ke bawah untuk memasukkan batang kemaluanku.

Cerita Ngentot | Bless.. plok.. semua batang penisku telah masuk ke dalam liang vaginanya Ayumi. Terasa kehangatan menjalari setiap pori-pori yang ada di batang kemaluanku. Selanjutnya dia mulai menggenjot-genjot, menaik-turunkan pantatnya yang putih mulus dan melakukan gerakan-gerakan berputar yang berirama.

“Ouhk.. uhs.. yes.. oh yes..” Ayumi mengerang-ngerang kenikmatan.
“Oh honey, yes.. oh yes..” akupun tak kalah nikmatnya.

Beberapa saat sempat kuperhatikan sisa-sisa batang kemaluanku yang berada di luar liang vaginanya Ayumi, kelihatannya begitu perkasa bagaikan pohon yang berusaha menembus awan. Vaginanya Ayumi kelihatan begitu indah, berwarna kemerah-merahan.

Posisi Ayumi sekarang berganti, ia mengambil posisi menungging membelakangi saya. Inilah posisi Doggy style, yang memang saya gemari. Dalam posisi doggy style itu, saya bebas memandang vaginanya Ayumi yang begitu menantang untuk segera kususupi batang kemaluanku.

“Ups.. aukh.. yes honey, yes..” Ayumi mendesah-desah tak beraturan saat kumasuk-keluarkan batang kemaluanku di vaginanya.

“Oh.. usmh.. hah.. hah..” nafasku menderu-deru menikmati permainan ini.
Selang tiga menit kemudian rupanya Ayumi yang sudah semakin tak kuat menahan gairahnya berbalik dan mengambil posisi terlentang di sofa.

“Please honey, please come in, kudasai,” Ayumi berkata dalam bahasa Inggris dan Jepang memintaku segera melakukan permainan puncak.

“Okay honey, okay,” kataku sambil mengambil posisi dan mengarahkan penisku tepat ke lubang vaginanya.

“Uckh.. uhst.. yes honey,” Ayumi mendesah saat kumasukkan penisku ke vaginanya.
Terasa sedikit sempit, namun penisku lancar saja memasukinya karena vaginanya sudah begitu basah. Selanjutnya, segera saja saya mulai dengan permainan puncak ini. Penisku kumasuk-keluarkan dengan irama yang teratur. Clep.. clup.. cres.. terdengar bunyi yang begitu menggairahkan saat penisku mulai beraksi. Ayumi rupanya tak mau ketinggalan, ia segera saja mengimbanginya dengan menggoyang dan memutar-mutar pinggulnya.

“oh, honey. I love you, honey. Uh.. shh..,” Ayumi kembali mendesah-desah kenikmatan.
“Yes honey, I love you too,” jawabku tak kalah nikmatnya.
“Ump.. hssh.. ouhk.. oh yes,” Ayumi mendesah-desah semakin tak karuan.
“Ush.. ahh.. ohh..,” sayapun mendesah-desah merasakan kenikmatan yang indah ini.

Cerita Sex | Kami menikmati permainan puncak ini dengan segenap perasaan, sambil sesekali bercakap-cakap. Beberapa saat kemudian rupanya Ayumi sudah tidak lagi kuat menahan gairah nafsunya, tangannya dengan kuat mencengkram bahuku dan pinggulnya digoyang-goyang semakin cepat.

“Oh honey, I’m coming. I’m coming, oh.. ah..,” Ayumi mendesah semakin tak keruan.
“Oh yes, honey. Yes. I’m coming too,” kataku yang juga sudah tak kuat menahan desakan-desakan nafsuku.
Gerakan maju mundur segera saja kupercepat dan Ayumi-pun semakin cepat menggoyang dan memutar-mutar pinggulnya. Beberapa saat kemudian kamipun mencapai puncak Fujiyama bersama-sama.

“Oh honey, oh.. uah.. umph..,” desah panjang Ayumi saat mencapai puncak kenikmatan.
“Uhmp.. uhss.. ouhk..,” desahku saat cairan lahar panas tumpah keluar dari lubang penisku dan membanjiri vaginanya Ayumi. situs taruhan bola

Ayumi memeluk erat tubuhku, seakan-akan tidak ingin melepas lagi. Jari-jari tangannya mencengkram erat punggungku, kedua kakinya melipat dan menekan pantatku. Sementara itu, saya sendiri memeluk tubuhnya dengan erat dan melumat habis bibirnya.
Kenikmatan terindah ditengah derasnya salju bulan Desember yang begitu berkesan. Sejak saat itu, setiap kali kapal saya bersandar di pelabuhan Yokohama Jepang, saya dan Ayumi selalu merengkuh kenikmatan bersama, terkadang di rumahnya atau di hotel.

Selasa, 22 Mei 2018

Ngentot Bersama Sekretaris Cantik dan Berpayudara Besar

20.59

 Ngentot Bersama Sekretaris Cantik dan Berpayudara Besar

Romantik seksual - Ia mulai bekerja di tempat kursus bahasa Inggrisku kira-kira sebulan yang lalu. Pada hari-hari pertama, Dian memang telah menunjukkan sikapnya yang ‘mengundang’. Ia sengaja memakai baju-baju kerja yang merangsang gairah kelelakianku. Buah dadanya sangat besar. BH-nya mungkin berukuran 38 B. Kalau berdiri di hadapanku, ia sengaja membuka kancing baju luarnya sehingga baju dalamnya yang tipis dan menonjolkan bukit dadanya terlihat. Belum lagi kalau aku berdiri di hadapannya (saat memberi instruksi), ia selalu memperhatikan bagian bawah perutku, mula-mula aku risih dibuatnya, karena takut kalau-kalau ketahuan oleh isteriku, tapi saat kupandang wajahnya, ia malah tersenyum-senyum genit. Wah.., kalau begini, bisa panjang nih urusannya.., pikirku ngeres.

Cerita Dewasa | Dan ternyata benar! Pada suatu hari Rabu, sekitar seminggu yang lalu, saat kami hendak pulang dari kantor, hujan turun dengan lebatnya, office boy sudah pulang duluan. Hanya tinggal aku dan Dian. “Pak, saya boleh nunggu dulu di sini, ya?”, tanyanya dengan suara serak-serak basah. “Tentu boleh dong, nggak bawa payung ya, Dian?”. “Biasanya sih bawa, cuma tadi pagi terburu-buru, jadi ketinggalan, Pak”. “Oh begitu. Oh ya, pintu sudah dikunci semua? Coba kamu periksa lagi ruang-ruang kelas yang ada. Saya mau ke kamar kecil sebentar”. “Baik Pak”. jawabnya sambil berlalu dari tempat kami berdiri. Kami kebetulan saat itu berada di ruang tunggu orang tua murid yang berdekatan dengan ruang sekretariat tempat kerjanya sehari-hari. Poker domino
Aku rasanya ingin pipis. Segera saja aku menuju WC di ruang atas. Beberapa menit kemudian, aku berpapasan dengan Dian di lorong antara WC dan ruang kursus, hingga tanpa sengaja aku bertubrukan dengannya. Buk!, tanganku tanpa sengaja menyenggol payudaranya, wah besar sekali. “Wah.., maaf Pak..”, sergahnya. “Sama-sama, udah dikunci semua kelasnya, Dian?”. “Sudah, Pak”, jawabnya pelan dengan raut muka lesu. “Aduh, lelah sekali rasanya hari ini”, keluhnya pelan. Melihat keadaannya itu, aku segera mengambilkan air minum, timbul niatku untuk tidak membuang-buang lagi kesempatan itu, kurogoh kantongku, wah ternyata tidak ada, ya.., aku memang mencari serbuk perangsang untuk dimasukkan ke minumannya nanti. “Bapak mencari ini ya..”, tiba-tiba terdengar suaranya sayu sambil menunjukkan kantong kecil putih di tangannya. “Ngg.., nggak kok..”, jawabku gelagapan. “Pak Ivan, Bapak nggak perlu pakai ini kok, karena saya siap jika Bapak menghendaki saya melayani Bapak malam ini juga”, jawabnya dengan suara mesra dan kerlingan mata genitnya.
Cerita Bokep | Nah ini dia yang kutunggu! Lalu kutarik tangannya ke ruang sekretariat, kami siap bertempur di atas meja sekretariat yang lebar. Setelah sampai di sana, tanpa ba-bi-bu lagi ia jongkok dan membuka ritsluiting celana panjangku, dimasukkannya tangannya ke dalam celana dalamku, lalu ditariknya penisku yang sudah mengeras dari tadi, kemudian dikeluarkannya secepat mungkin, kemudian ia mulai menjilatinya dengan pelan-pelan lalu mengulum-ngulumnya sambil mengocok-ngocoknya, dihisap-hisapnya sembari matanya menatap ke wajahku, aku sampai merem melek merasakan kenikmatan yang tiada tara itu. Cepat-cepat kususupkan tangan kananku ke balik kaus dalamnya, masuk ke dalam BH-nya, wah.., buah dadanya amat besar, kuremas-remas sambil ia terus mengisap-isap penisku yang semakin menegang, kemudian ia mulai membuka bajunya sendiri, aku pun melakukan hal yang sama. Poker online
Cerita Ngentot | Saat kami sudah benar-benar saling telanjang, ia mulai menelungkup ke meja sekretariat, melihat posisinya itu, segera kutarik kakinya ke atas dan kupangku di atas bahuku, lalu aku mulai pelan-pelan memasukkan penisku ke liang surganya yang mulai basah, bless, jeb! jeb! jeb! “Uuh.., uh.., uh.., uuh..”, ia mengerang kenikmatan. “Ahh.., nik.., maatt.., Pak..”, erangnya. Kedua tangannya bertumpu di atas meja sekretariat. Sambil dia maju-mundur, penisku seperti diremas-remas, dikocok-kocok, dipelintir-pelintir. Lima belas menit kami dalam berada dalam posisi seperti itu. Lalu ia minta untuk mengganti posisi. Aku duduk di atas meja, sedang ia duduk di pangkuanku. Pelan-pelan ia meraih penisku dan dimasukkan ke kewanitaannya, ah.., nikmat sekali. Kemudian tangannya memegang leherku, sambil menaik turunkan pantatnya yang bahenol itu. “Jebb.., jebb.., jebb.., bless..”, penisku dimainkannya dengan bernafsu sekali. Beberapa menit kemudian, aku merasa sudah tidak tahan lagi. Ingin kusemprotkan maniku sebanyak mungkin ke dalam surga dunianya tersebut. Dan memang ternyata Dian akhirnya lebih dahulu mencapai puncak kenikmatan, dipeluknya leherku kuat-kuat, “Ah.., Pak Ivan.., nikmat sekali..”, erangnya kenikmatan. Aku pun menyusul dengan menyemprotkan cairan ajaibku ke vaginanya, “Ccrot! crot! crott!”, sekitar 10 kali semprotan masuk ke sana, aduh.., nikmatnya luar biasa. Tak percuma aku mempekerjakan sekretaris seperti dirinya, karena servis yang diberikannya luar dalam amat memuaskan.

Tetanggaku Seorang Hyperseks Yang Tidak Puas Dengan Suaminya

02.55

 Tetanggaku Seorang Hyperseks Yang Tidak Puas Dengan Suaminya

Romantik seksual - Aku punya seorang tetangga yang tinggal di seberang rumah. Namanya Ana, dan kupanggil Ci Ana, karena ia seorang wanita keturunan Chinese. Sebenarnya aku tidak suka pada gaya dan cara hidupnya yang menurutku ‘ngegampangin’ apa-apa. Ia suka memandang ringan pada semua hal. Termasuk hubungan dengan tetangga sekitarnya. Ci Ana ini sudah menikah dan punya anak satu, Rachel namanya.
Wanita tetanggaku ini memang orang yang bertipe mudah bergaul dan ia gampang akrab dengan siapa saja, termasuk dengan isteriku, Rini. Kadang aku muak bila Ci Ana ini sering memanggil orang dari kejauhan seperti memanggil seekor anjing. Poker online
Tapi tidak apalah, pikirku, mungkin udah jadi kebiasaannya. Kalo denganku, aku sengaja tidak mau akrab. Entah kenapa. Mungkin karena aku tidak mau bergaul dengan sembarang orang atau karena memang aku tidak suka dengan tetanggaku yang tergolong baru pindah sekitar dua bulan yang lalu itu.
Cerita Dewasa Selingkuh | Sekitar seminggu yang lalu, saat hendak berangkat ke kantor aku tanpa sengaja menengadah dan memperhatikan seseorang berjalan mendekati isteriku yang akan naik mobil kami. Kebetulan saat itu aku sudah ada dalam mobil dan hendak menginjak pedal gas. Ternyata si Ci Ana.
Kebetulan ia hendak pergi ke arah yang berlawanan. Waktu lewat, kulihat ia mengenakan kaos hadiah dari produk cat “CATYLAC” dengan tulisan merah dan kaosnya itu amat tipis dengan warna dasar putih. Wah.. Buah dadanya itu lho. Tidak kusangka ia punya payudara yang besar. Kayaknya lebih besar dari punya isteriku.
Sepanjang perjalanan ke kantor, badanku terasa panas dingin memikirkan payudaranya itu. Oh.. andaikata aku punya kesempatan.. aku ingin tidur dengannya.. atau paling tidak kalo dia tidak mau, aku akan memaksanya. Aku ingin menikmati payudaranya.
Orangnya memang cantik, tinggi dan putih. Walau berkacamata, dapat kulihat wanita itu kelihatannya memiliki gairah seks yang tinggi seperti hiperseks. Entah hanya khayalanku saja atau memang dia hiperseks. Rupanya kesempatan itu akhirnya datang juga.
Dua hari yang lalu, saat lingkungan tempat tinggal kami sedang sepi, terjadilah hal yang tidak kusangka-sangka. Saat aku pulang beristirahat pada sekitar pukul dua belas, seseorang wanita memanggilku. Waktu itu aku hendak menutup dan mengunci pintu pagar.
“Win..! Sini bentar, Win.”
Cerita Dewasa | Ternyata Ci Ana. Kudekati dia di pintu pagar rumahnya lalu aku bertanya padanya dengan hati dag-dig-dug tak karuan.
“Ada apa Ci?”
Sambil membuka pintu pagar ia menjawab, “Masuklah dulu.. ada sesuatu yang hendak aku bicarakan..”
Tanpa bertanya lebih lanjut, aku mengikutinya masuk ke dalam rumah (tentunya setelah pagar itu aku tutup dan kunci). Di ruang tamu, aku kemudian duduk dengan perasaan deg-degan. Sementara ia berjalan masuk ke kamarnya. Beberapa menit kemudian ia muncul dengan membawa sebuah kotak berukuran sedang.
“Aku mau tanya ini, Win.. kamu ‘kan pintar bahasa Inggris. Terjemahin ya, untuk aku. Kotak ini isinya kamu lihat sendiri aja deh..” ujarnya dengan wajah bersemu merah. Entah kenapa.
Cerita Mesum Terbaru | Kuraih kotak dan kertas yang berisi petunjuk tentang cara pemakaian benda di dalamnya. Kotaknya memang masih terbungkus rapih. Saat kubuka bungkusnya, aku kaget bukan kepalang. Tidak pikir benda apa, eh tidak tahunya itu alat kelamin pria alias penis palsu terbuat dari semacam plastik yang dapat digerakkan sesuai dengan kemauan pemakainya. Alat itu harus menggunakan arus listrik. Setelah kubaca petunjuknya, lalu kujelaskan pada Ci Ana.
“Ci.. daripada Cici pakai alat ini, mendingan pake yang aslinya aja gimana.. Maaf, Ko Teddy (nama suaminya) ‘kan pasti mau tiap malam..” jawabku sambil memandangnya.
“Wah, Win.. dia jangan diharapin deh.. pulang malam terus.. Datang-datang pengennya tidur aja.. jadi gimana mau melakukan hubungan intim, Win.. sementara wanita kayak aku ‘kan butuh dicukupin juga dong kebutuhan biologisnya..” jawabnya enteng namun wajahnya masih terlihat bersemu merah. Ia pun tertunduk setelah itu.
“Gimana kalo.. aku aja yang mencoba memuaskan Ci Ana..?” tanyaku tiba-tiba.
Aku tidak percaya dengan suaraku sendiri. Beraninya aku berkata begitu pada wanita tetangga yang sudah bersuami. Bisa repot nih jadinya.
“Apa kamu bilang? Enak aja kamu ngomong. Emang kamu mau dilemparin tetangga lain. Berselingkuh seperti itu nggak boleh tahu..!” jawab Ci Ana dengan nada tinggi.
Baru sekarang aku melihatnya benar-benar marah. Menyesal juga jadinya. Beberapa lama kami pun berdiam diri. Lalu Ci Ana bangkit dari duduknya dan sepertinya ia hendak mengambilkan minum untukku.
“Nggak usah repot-repot, Ci.. Sebentar lagi juga aku pulang..” ujarku mencoba merebut kembali hatinya.
Tidak kusangka ia malah membalas, “Ngaco.. siapa yang mau ngambilin minum buat kamu.. aku mau minum sendiri kok.. Udah sana, pulang aja. Dan terima kasih udah terjemahin petunjuk alat itu..” jawabnya masih dengan nada ketus.
Aku pun bangkit dari dudukku. Namun saat aku hendak berjalan keluar, tiba-tiba muncul ide jahatku. Dengan berjalan berjingkat-jingkat, kuikuti ke arah mana si Ci Ana berjalan. Rupanya ia menuju kamar tidurnya. Kebetulan jalan menuju pintu kamar, dibatasi oleh korden.
Aku pun bersembunyi dibalik korden itu. Untunglah ia tidak menutup pintu kamar itu sama sekali. Kulihat ia membelakangiku, lalu pelan-pelan menarik kaos ketatnya ke atas dan menurunkan celana panjangnya. Rupanya ia mau mandi. Poker domino
Cerita Ngentot | Lalu perlahan-lahan kudekati pintu kamar itu. Ci Ana mulai membuka BH dan celana dalamnya yang berwarna krem. Kemudian ia meraih jubah mandinya yang tergeletak di tempat tidur. Sebelum ia sempat menutupi tubuhnya yang telanjang, aku segera berlari dan menubruknya. Buk..! Ia terjatuh dengan keras ke tempat tidurnya yang besar.
“Aduh..! Lepaskan..! Win.., kok kamu belum pulang, hah..? Mau apa kamu..?” ujarnya kaget setengah mati.
“Aku mau buktikan bahwa alat punyaku lebih hebat dari penis buatan itu, Ci..” jawabku dengan tegas.
“Nggak.. nggak mau.. nanti kalo suamiku pulang gimana..?” tanyanya lagi dengan nada ketus.
Karena sudah berada di atas tubuhnya yang telanjang, tanpa buang waktu lagi, aku mengangkangkan kakinya, dan terlihatlah lubang vaginanya yang berwarna merah muda. Dengan cepat kumasukkan jari tengahku ke dalamnya.
Ci Ana perlahan-lahan mengendurkan perlawanannya. Dari tadi ia terus mendorongku supaya aku segera terjatuh dari tempat tidur. Kepalanya mulai bergerak ke sana kemari. Aku langsung mengincar buah dadanya yang besar dan padat. Putingnya kuhisap dan kujilat. Kanan dan kiri.. kanan dan kiri.
Suara tanda ia mulai terangsang mulai terdengar.
“Ah.. ah.. ah..” erangnya.
“Masukkan sekarang Win.. aku sudah tidak tahan lagi.” ujarnya di tengah-tengah kenikmatan yang ia alami.
“Tapi kontolku belum tegang, Ci.. dihisap, ya..!” ujarku sambil menyodorkan senjataku ke mulutnya.
Kebetulan mulutnya sedang terbuka. Kaget juga jadinya dia. Aku memaju mundurkan batang kemaluanku ke dalam mulutnya. Luar biasa hisapan mulutnya. Walaupun punyaku jadi basah, namun senjata andalanku itu langsung mengeras. Segera kutarik dari mulutnya. Sebenarnya, Ci Ana tidak rela melepaskan senjataku dari hisapan mulutnya. Ia mungkin ingin terus mengulumnya sampai air maniku muncrat ke dalam mulut dan kerongkongannya.
Cerita Sex | Beberapa menit kemudian, aku menyibak rambut kemaluannya yang tebal serta hitam. Bibir kemaluannya kusingkap dengan perlahan. Setelah mengetahui persis letak lubang senggamanya, kuarahkan penisku ke sana, dan dengan sekali hujaman, amblaslah penisku ke lubang surga dunia itu.
Aku terus menghujamkan senjataku. Maju-mundur-maju-mundur.., bless.. ceplak.. cepluk.. memang lain rasanya bila bersetubuh dengan wanita yang sudah pernah melahirkan. Sepertinya penisku tidak menghadapi halangan berarti. Sementara Ci Ana mulai bereaksi dengan menggerakkan pantatnya secara memutar. Senjataku seperti dikocok-kocoknya dalam vaginanya.
Sudah lima belas menit, namun pertarungan birahi kami belum juga usai. Kami pun kemudian berganti posisi. Ci Ana sekarang dengan posisi menungging. Aku bersiap menusuknya dari belakang. Kuarahkan senjataku ke mulut kemaluannya sekali lagi. Sementara tangan kanannya membuka mulut vaginanya dengan lebar.
Bless.. bless.. bles.., penisku masuk dengan lancar dan pasti. Tangan kananku meraih pinggangnya, sementara tangan kiriku memain-mainkan payudara kirinya. Tampak kepalanya menengadah setiap kali tusukanku kuulangi. Tiba-tiba ia menjerit sambil kedua tangannya memegang kepala ranjang dengan kuat.
“Ah.. ah.. ah.. ah..!” rupanya ia orgasme, namun aku belum juga mencapai puncak. Memang aku lumayan perkasa kali ini.
Beberapa menit berlalu.
Ci Ana akhirnya bilang, “Win, kamu tiduran sok.. aku yang aktif sekarang.. biar sama-sama dong orgasmenya.”
Setelah aku berbaring, ia yang hiperseks meraih penisku yang amat keras dan tegak dan dihisapnya sambil jongkok di sebelah kananku. Ia juga menjilat dan mengulum batanganku. Duh.. duh.. duh.. seperti melayang di awan-awan aku dibuatnya.
“Wah, sebentar lagi kalau kuteruskan bisa-bisa aku nyemprotin mani di mulutnya nih.” pikirku.
Lalu buru-buru aku menyuruhnya duduk di atas penisku. Ia pun memegang penisku dan dengan pelan-pelan duduk di atasnya sambil mengarahkan ke bibir vaginanya. Dan.. bles.. jeb.. bless.. jeb! Kulihat penisku seperti tenggelam dalam vaginanya.
Aku hanya dapat merem melek jadinya. Ci Ana terus saja bergerak ke sana kemari. Naik-turun, kanan-kiri dan setelah beberapa saat ia melakukannya, aku merasakan ada sesuatu yang akan meledak dalam tubuhku. Segera saja aku bangkit sambil memeluk tubuhnya yang masih ada di atas selangkanganku.
“Ah.. ah.. ah.. ah.. crot..! Crot! Crot! Crot..! Crot..!” sebanyak sembilan kali semprotan maniku masuk ke dalam vaginanya.
Sesudah itu kami tiduran karena kelelahan. Ci Ana si hiperseks masih memeluk tubuhku.
“Win, aku sebenarnya sudah lama ingin berhubungan intim denganmu.. aku tahu kau punya senjata yang hebat. Jauh lebih hebat dari suamiku yang loyo. Cuma aku belum mendapatkan kesempatan untuk itu. Makanya aku pancing kau dengan alat penis buatan itu. Jadi jangan marah ya. Tadi aku bersuara ketus seolah-olah menolak kamu hanya permainan saja.
Aku mau tahu seberapa tahan kamu melihat tubuh wanita sepertiku. Makanya aku tadi tidak menutup pintu kamar. Karena kutahu pasti kamu belum pulang dan kamu tidak akan pulang sebelum kamu bisa menaklukkanku..” ujarnya tiba-tiba sambil tangannya membelai pelan penis kebanggaanku yang sudah mulai mengecil.
Tidak kusangka ia mengatakan itu. Memang benar dugaanku. Ternyata Ci Ana memang hiperseks. Ia mau dengan siapa saja dan kapan saja memuaskan hasrat seksnya yang menggebu-gebu. Duh gusti, enaknya punya tetangga seperti dia.

Senin, 21 Mei 2018

Terciduk Saat Sedang Menonton Film Porno Oleh Istri Pak RT

02.50

 Terciduk Saat Sedang Menonton Film Porno Oleh Istri Pak RT

Romantik seksual - Aku adalah anak tunggal di keluargaku. Namaku Doni. Umurku waktu itu 17 tahun. Aku siswa sebuah SMU Swasta dikotaku. Bapakku adalah seorang pengusaha menengah yang cukup sibuk, dia sering pergi keluar kota umtuk waktu yang tidak tentu.

Ibuku juga sering ikut bersamanya. Aku tinggal dilingkungan Perumahan kelas menengah. Di sebelah rumahku adalah rumah Pak RT, orang yang cukup berpengaruh disana. Umurnya sekitar 60 tahun. tapi masih kelihatan gagah. Pak RT mempunyai dua orang istri.

Yang pertama namanya Tante Is, wanita keturunan arab, kulitnya hitam manis, bodinya langsing. Meskipun usianya sudah 40-an, Tante Is masih kelihatan cantik, dia sangat pintar merawat diri.

Cerita Dewasa | Dengan Tante Is, Pak RT mempunyai 2 orang putri yang cantik-cantik, yang sulung namanya Erni sedangkan adiknya namanya Ana, umur keduanya hampir sebaya denganku. Istri keduanya namanya Tante Linda, usianya sekitar 30an, orang Bandung, kulitnya putih mulus. Wajahnya mirip bintang sinetron Titi Kamal. Bodynya aduhai, montok, padat berisi.
Mungkin karena dia sering fitness, apalagi Tante Linda senang berpakaian sexy yang menonjolkan lekuk-lekuk tubuhnya. Membuat laki-laki yang memandangnya terangsang dan ngeres. Tante Linda orangnya supel dan pintar bergaul, sering dia ngobrol-ngobrol dengan anak muda seumurku, termasuk aku.

Kejadian ini bermula ketika orang tuaku pergi seminggu keluar kota untuk keperluan bisnisnya. Aku ditinggal sendirian dirumah. Sedangkan pembantuku dipecat ibuku 3 hari sebelumnya karena ketahuan mencuri uang ibuku. aku yang sendirian merasa kesepian. Aku duduk diruang tamu sambil berkhayal.

Untuk menghilangkan kesepianku, kuputar VCD porno yang baru aku pinjam dari temanku. Filmnya tentang seorang cewek bule yang sedang disetubuhi 2 orang negro. 1 orang negro sedang dikulum kontolnya, sedangkan yang satunya lagi sedang ngentot cewek bule itu dari belakang dengan posisi nungging.

Sekitar 20 menit mereka berganti posisi, satu orang negro sedang rebahan diranjang sambil memasukkan kontolnya kelubang anus cewek bule itu, yang telentang diatasnya. Sedangkan negro yang satunya lagi sedang menggenjot vagina cewek itu.

Cerita Dewasa Abg | Desahan dan erangan mereka membuatku terangsang. Kuraba-raba celana pendekku (aku sudah tidak pakai celana dalam), kontolku mengeras. Semakin lama kuraba semakin keras. Kukocok-kocok naik turun. Birahiku memuncak ingin disalurkan, tapi aku tidak tahu harus kemana menyalurkannya.

“Lagi ngapain Don?” suara seorang wanita mengejutkanku.
Ternyata Tante Linda sudah berdiri disamping pintu. Dia berpakaian sangat sexy, dengan kaos ketat dan rok super mini. Dia memandang ke arah celanaku. Saking terkejutnya aku lupa menaikkan celanaku, sehingga dia dengan bebas bisa melihat kontolku yang sedang tegang penuh, mengacung-acung.

“Maaf.. maaf.. Tante” sahutku terbata-bata.
“Akh, nggak apa-apa kok, kamu khan udah gede”.
“Wah, kontolmu ok juga, udah pernah dimasukkin kevaginanya cewek belum?” tanyanya cuek.
“Be.. belum pernah Tante” sahutku.
“Mau nggak dimasukin ke punya Tante?, Tante pingin nih ngerasain kontolmu” katanya meminta.
Kemudian dia menutup pintu dan menguncinya. Dia berjalan mendekat kearahku. Duduk disampingku.
“Tapi saya belum pernah Tante” jawabku.
“Tante ajarin, mau khan?” katanya sedikit memaksa.

Tanpa menunggu jawabanku, dia menaikkan kedua kakinya kepangkuanku. Tangannya meraba-raba kontolku, aku gemetar. Baru kali ini kontolku dipegang seorang wanita. Dia mendekatkan wajahnya kewajahku, diciumnya bibirku. Lidahku diisapnya.

Aku membalas isapannya. Lidahku dan lidahnya tumpang, tindih saling isap. sesekali isapannya diarahkan keleherku. ditariknya tanganku, diletakannya dikedua buah dadanya yang sudah mengeras. Kuremas-remas buah dadanya, dia menggelinjang keenakan.
Kutarik kaos ketatnya, aku terperangah, dia tidak memakai BH, buah dadanya padat dan kenyal. Kulepaskan isapan lidahnya, kuisap buah dadanya, dia melenguh, sambil tangannya terus mengocok-ngocok kontolku.

Beberapa menit berlalu, dia berdiri, lalu melepaskan rok mininya. Maka terpampanglah pemandangan yang luar biasa. Aku bisa melihat dengan jelas vaginanya yang merah merekah, sangat indah. dicukur rapi dan bersih.

Cerita Bokep | Kemudian dia berlutut dilantai, dihadapanku. Wajahnya didekatkan keselangkanganku. Ditariknya celana pendekku. Bibirnya mendekati kepala kontolku, dan mulai menjilati kepala kontolku, terus kepangkalnya.

Hampir seluruh batang kontolku masuk kemulutnya yang sexy. Kontolku keluar masuk dimulutnya. Nikmat sekali. Tak ketinggalan, buah pelirkupun diseruputnya. Puas mengulum kontolku, kemudian Tante Linda berdiri dihadapanku.

Vaginanya berada pas diwajahku. Dia menarik kepalaku, mendekatkannya pada vaginanya. Aku mengerti maksudnya, minta dijilati vaginanya. Kujulurkan lidahku. Aku mulai dengan menjilati pangkal pahanya, terus mendekati bibir vaginanya.
“Aow.. oohh.. nikmat.. sayang, teruss.. terus” dia mendesah-desah ketika aku memasukkan lidahku ke lubang vaginanya.
Kusedot-sedot, kugigit-gigit kelentitnya. Dijepitnya kepalaku. Hampir seluruh isi vaginanya kujilati, vaginanya basah.

“Akkhh.. akuu.. nggak kuatt.. sayang, kita mulai aja” ajaknya.
Dia menurunkan tubuhnya perlahan-lahan kepangkuanku. Dipegangnya kontolku, diarahkannya tepat kelubang vaginanya. Dia mulai memasukkan kontolku sedikit demi sedikit. Semakin lama semakin dalam. Sudah setengah batang kontolku masuk. Sampai disini dia berhenti sejenak mengatur posisi.
Kakinya berlutut disofa. Aku tak mau ketinggal, kuambil kesempatan. Kusodokkan kontolku. Dia menjerit ketika kontolku amblas dilubang vaginanya. Dia mulai menaikturunkan pantatnya dipangkuanku. Kontolku serasa dijepit dan dipijit-pijit lubang vaginanya yang sempit.

“Gimana sayang enak khan?” tanyanya.
“Enakk sekali Tante, vagina Tante sempit sekali” jawabku.
“Sudah lama sekali Tante tidak merasakannya sayang”.
“Pak RT tak pernah memberiku kepuasan” dia menggerutu.
“Emangnya Pak RT impoten Tante?” tanyaku.
“Iya, iya sayang” jawabnya singkat.

Kupeluk pinggangnya erat-erat. Bibirku menghisap-hisap buah dadanya. Kubantu gerakkannya dengan menyodok-nyodokan pantatku keatas. Dia mengerang-erang merasakan nikmat.
Matanya merem melek. Semakin lama semakin cepat dia menggerak-gerakkan pantatnya, sesekali pantatnya diputar-putar. Aku merasakan nikmat yang tiada tara. Kontolku serasa dipelintir vaginanya. Sudah sekitar 30 menit kami berpacu dalam kenikmatan. Nafasnya dan nafasku saling memburu. Peluh kami bercucuran. 

“Akh.. oohh.. aku tidak kuat sayang, akuu.. mauu.. keluarr” dia menjerit-jerit.
Kurasakan vaginanya berkedut-kedut.
“Akuu.. juga Tante” sahutku ngos-ngosan.
“Keluarin didalem aja sayang, aku ingin punya anak darimu” pintanya memelas.
Crott! Crott! Crott! Aku menumpahkan sperma yang sangat banyak di lubang vaginanya.
“Kamu puas khan sayang?” tanyanya.
“Puas sekali Tante” sahutku pendek.

Cerita Ngentot | Kami beristirahat sejenak. Kemudian kekamar mandi untuk membersihkan badan. Siraman air membuat badanku segar kembali.

“Aku pingin lagi sayang, kamu mau khan?” tanyanya meminta.
Aku tidak menjawabnya. Kubopong tubuhnya, kubawa kekamarku dan kurebahkan diranjangku. aku merangkak diatas tubuhnya dengan posisi 69. Selangkanganku berada diatas wajahnya, sedangkan wajahku tepat diatas vaginanya.

Aku mulai menjilati dinding vaginanya. Dia menggerinjal-gerinjal dan menjepit kepalaku. Seluruh dinding vaginanya kujilati. Kucari-cari tititnya. Kusedot-sedot dengan lidahku. Sesekali kugigit. Dia meringis.

Dengan jari-jariku kutusuk-tusuk lubang anusnya. Sesekali kujilati lubang anusnya. Tante Linda tak mau ketinggalan. Dia menjilati kontolku, dari kepala sampai pangkal kontolku tak luput dari jilatannya.

Sstt! Aku mendesah ketika dia mengulum kontolku. Dia sangat lihai memainkan lidahnya. Kontolku yang tadi mengecil, sedikit demi sedikit mengeras didalam mulutnya. luar biasa kenikmatan yang kudapatkan. Tante Linda memang benar-benar profesional. Seluruh batang kontolku dijilatinya.
“Oohh.. aku tidak tahan sayang, kita mulai aja” pintanya.

Kuturunkan tubuhku dari tubuhnya. Aku berdiri dipinggir ranjang. Kutarik tubuhnya kepinggir, hingga kedua kakinya menjuntai. Aku mendekatkan kontolku kelubang vaginanya. Sedikit demi sedikit kontolku masuk kelubang vaginanya. Sstt! Dia mendesis. Sudah seluruh batang kontolku amblas ditelan lubang vaginanya yang basah dan memerah.

Kugoyang-goyangkan pantatku. Tante Linda membantuku dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya. aku merasakan sensasi yang luar biasa. 10 menit berlalu, kuganti posisi. Kutarik kontolku. Kakinya kunaikkan keduanya. Aku memasukkannya lagi. Dan mulai menggenjotnya.

“Akhh.. akuu.. mauu.. keluarr.. sayang” dia mengerang.
Vaginanya berkedut-kedut. Vaginanya menjepit kontolku.
“Akhh.. aku keluarr.. sayang” dia melenguh.

kurasakan vaginanya basah oleh cairan. Tante Linda telah mencapai orgasme sedangkan aku belum apa-apa. Kubalikkan tubuhnya. Kuminta dia menungging. dia menuruti aja perintahku. Kudekatkan kontolku yang masih tegang ke lubang anusnya.

“Kamu mau apain anusku sayang” tanyanya ketika kepala kontolku menyentuh lubang anusnya.
“Jangan, jangan di lubang itu sayang, sakit” teriaknya.

Cerita Sex | Aku tidak mempedulikannya. Kumasukkan kepala kontolku kelubang anusnya. Mulanya agak susah tapi akhirnya masuk juga. Kutekan pelan-pelan hingga seluruh batang kontolku amblas. Aku mulai menggerakkan pantatku maju mundur. Kutuk-tusuk lubang anusnya.
“Oohh.. enakk.. sayang, kamu pintar” pujinya ketika dia sudah mulai merasakan nikmatnya disodomi.

Sekitar 30 menit kontolku keluar masuk dilubang anusnya. Kurasakan kontolku berkedut-kedut.
“Akkhh.. aku mau keluarr.. Tante” aku berteriak histeris.

Crott! Crott! Crott! Kutumpahkan spermaku lubang anusnya. Kudiamkan beberapa saat. Lalu kutarik kontolku. Kuarahkan ke wajahnya. Kuminta dia menjilati spermaku. Dengan lahapnya Tante Linda menjilati sisa-sisa spermaku, sampai bersih dijilatinya. Tanpa rasa jijik sedikitpun.
“Kamu hebat sayang, aku puas sekali” pujinya.

“Kamu mau khan memberiku kepuasan seperti ini lagi?” pintanya.
Aku mengangguk aja. Menyetujui permintaannya.
“Kalo kamu pengin lagi, datang aja ke kamarku”.

“Masuknya lewat jendela ya! Kalo lampu kamarku mati, berarti Pak RT nggak di rumah”.
“Ketok kaca jendela tiga kali, akan kubukakan untukmu, OK” dia menerangkannya untukku.

Kurebahkan tubuhku disampingnya. Kami tertidur setelah mencapai puncak kenikmatan yang luar biasa. Malam itu Tante Linda menginap dikamarku. Sampai pagi kami merengkuh kenikmatan.

Sejak saat itu, hampir setiap ada kesempatan kami bersetubuh. Berbagai macam gaya aku diajarinya. Kupikir kasihan juga Istri-istri Pak RT yang merana karena ketidakmampuan Pak RT memberikan kepuasan. Hingga istrinya berselingkuh. Bandar bola terpercaya

About Us

Recent

Random