Kamis, 10 Mei 2018

Suami Lugu Hebat Dalam Memuaskanku

16.48
Suami Lugu Hebat Dalam Memuaskanku


Romantik seksual - Aku Sintia. Setelah lulus kuliah aku langsung bekerja di salah satu perusahaan swasta terkemuka di jakarta. Belon lama aku lulus dan bekerja, kedua orang tuaku yang sudah berusia senja menyuruhku menikah dengan salah putra kerabat jauh mereka. aku menuruti saja kemauan kedua orang tuaku, walaupun sekarang sudah gak jamannya lagi menerapkan pernikahan ala Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih, aku langsung nikah tanpa pacaran sebelumnya.Suami Lugu Hebat Dalam Memuaskanku

Lelaki itu (untuk selanjutnya aku sebut ja abang) lebih tua dari aku. resepsi pernikahan kami berjalan lancar. Malam pertama lewat begitu aja. Gak da tu gulat smekdon yang menggebu2. Kami langsung tertidur karena ternyata menjalani resepsi tu sangat melelahkan, walaupun cuma senyum dan salaman. 
Ketika paginya aku bangun, dia gak da disebelahku, aku memang bobo duluan semalem. aku keluar dari kamar untuk membuat secangkir kopi di dapur, dia lagi baca koran. Setelah minum kopi dan mandi, aku segera beberes untuk siap2 kekantor. Aku memang gak bisa cuti walaupun baru nikah. Bosku minta dengan sangat aku menunda cuti nikah karena ada proyek besar yang harus selesai dalam waktu dekat ini, dan porsi kerjaan yang menjadi bagianku penting sekali untuk keberhasilan proyek ini. Walaupun kesal ya aku iya aja. “Sintia ke kantor ya bang, pulangnya mungkin malem, nguber dead line proyek” ujarku sambil mengenakan sepatu di ruang tengah. “Iya”, jawabnya singkat, gak yau apa yang ada dibenaknya, kok malem pertamaku bisa lewat bgitu aja tanpa nyolek2 aku, istrinya yang baru ja dinikahinya. Masa bodoh ah, aku juga terpaksa nikah ma dia untuk menyenangkan kedua ortu aja. Dia gak mo nyentuh aku ya no problemo juga, mantan2 pacarku diluar banyak yang bersedia menyentuh aku begitu aku kasi signal hihi.
Di kantor rame sekali, temen2 kerjaku yang prempuan cipika cipiki dengan aku sambil menggodaku betapa nikmatnya malem pertama, aku cuma senyum2 ja, gak tau ja semalem aku bobo ja ampe pagi, gak da yang nyolek2. Yang lelaki menyalami aku saja, kelihatan sekali kalo mereka kecewa dengan keputusanku untuk menikah, artinya gak bisa dugem lagi bareng mereka lagi. Malemnya, aku pulang dengan segudang rasa lelah akibat kerja rodi di kantor, itu juga blon slesai kerjaanku. Bos nyuru aku pulang duluan walau tim yang laen masi trus menggeluti kerjaannya masing2, toleransi buat pengantin anyar kata bos, dan disambut dengan gemuruh ketawaan dari seluruh tim ketika aku pamit duluan. Setibanya di rumah dia blon pulang, padahal dah malem banget. aku hanya merebahkan badanku yang capek di ranjang tanpa melepas pakean kerjaku. tiba tiba, “udah pulang kamu?” tanyanya sambil masuk ke kamar. “sorry bang, tadi Sintia nggak sempet masak, kita pesen makanan delivery aja yah” jawabku. Kami menyantap makan malam kami setelah pesenannya dateng. Ngentot Istri 2018
Dibandingkan temen2 prempuan dikantor, dan juga pengakuan temen2 lelakiku, aku termasuk wanita yang cantik, menawan serta sexy. Selain itu aku orang yang mudah mencairkan suasana dan nyambung jika diajak bercerita, makanya aku binun banget ngeliat kelakuan suamiku itu, gak tau lugu pa jutek, ampe aku juga gak tau mo ngomong apa ma dia. Walaupun dijodohkan tapi namanya malem pertama gak ngapa2in aneh juga untukku, mana ada kucing yang nolak ikan asin hihi.
Setelah mandi dia nonton tv, karena gak da acara yang menarik menurutnya, dia duduk di meja kerjanya meneruskan pekerjaan kantor yang dibawanya pulang. Dah jam 23.30, aku dah ngantuk nungguin movenya, tapi kayanya ni malem bakal lewat lagi bgitu aja. aku menghampirinya, “Blon slesai kerjanya bang”. “Blon”, jawabnya singkat, tanpa memandang wajahku yang berdiri disamping meja kerjanya. “ya udah, kalo gitu Sintia tidur duluan yah”, jawabku dengan tetep senyum manis walaupun bete banget.
Malam itu rupanya sofa menjadi tepat tidurnya karena keesokan harinya aku bangun dan dia gak diranjang. Kukira dia olahraga ato apa, ketika aku keluar kamar ternyata dia sedang tidur di sofa. Rupanya malem kmaren dia juga bobo di sofa, aneh banget, takut aku makan kali ya, padahal aku dah jinak banget, dimakan si enggak – paling diemut2 hihi. Aku segera membuatkan secangkir kopi untuknya dan kembali ke sofa dimana dia tidur.
“Bang, kok nggak tidur di kamar? Entar masuk angin loh, mending kan masuk ke Sintia”, kataku melihat dia menggeliat terbangun karena suara sandalku memecah keheningan pagi itu.“nggak apa-apa kok, takut ngeganggu kamu yang dah bobo duluan”, jawabnya sambil mengusap , guyonanku gak dapet respon papa. “Sintia buatin kopi ni”. “nggak, nggak usah aku bisa buat sendiri kok” jawabnya. “udah, nih…” ujarku sambil menyodorkan secangkir kopi kepadanya, buset dah juteknya, bukannya trima kasi dah dibikinin kopi ma istrinya. setelah itu aku sengaja duduk mepet disampingnya, sangat dekat hingga paha kami berdua bersentuhan. Pagi itu seperti biasa aku menggunakan celpen dan kaos oblong yang kebesaran (ni seragam rumahku). 
“nggak ngantor?” tanyanya. aku sengaja menaruh tanganku di pahanya, dan menatapnya. “jam sembilan lewat dikit baru aku berangkat, abang?” tanyaku balik. “sama, aku juga, kita berangkat bareng mau nggak?” “Siap komandan,” jawabku sambil tertawa, lumayan gunung es mulai merespons signalku. Waktu sebelum berangkat ke kantor itu kami gunakan untuk bercanda dan saling mengenal lebih dekat lagi. Hari itu terasa sangat singkat, tugas-tugas di kantor terasa lebih ringan mungkin karena suasana hatiku yang sedang senang.
Sepulang kantor dia menjemputku di kantor, sambil bergandengan tangan kami menuju mobil lalu meluncur ke sebuah rumah makan yang bersuasana romantis. Sampai di rumah makan itu lalu kami memesan makan dan minum. Sambil menunggu kami , aku mencoba membuka pembicaraan, “Bang, Sintia seneng deh abang ajak makan, ni kan resepsi khusus buat kita berdua ja ya bang”. Kemudian aku banyak cerita tentang kerjaan di kantor, problema yang aku hadapi di kantor, dia hanya menjadi pendengar yang baek tanpa mengomentari apa2 critaku.
Kemudian makanan sudah dihidangkan oleh waiter dan selanjutnya kami makan dan aku selingi dengan menyuapinya. Dia merespons dengan menyuapi aku juga. Kami memang duduk bersebelahan, dah aku atur gitu. pembicaraan terhenti karena mulut masing2 sibuk mengunyah makanan yang dihidangkan. Setelah makan kami pun pulang. Gak banyak pembicaraan yang kami lakukan, aku dah mulai ngantuk, kekenyangan – penyakit orang kaya, kalo bis makan trus ngantuk. Maklum, kata ahli kesehatan seabis makan darah banyak mengalir ke perut untuk mengolah makanan yang masuk, mata gak kebagian darah sehingga akhirnya makin menyipit kerna ngantuk. Tapi lumayanlah, gunung es lebih mencair dibandingkan semalem. 
Sesampainya di rumah, dia mandi duluan dan langsung menonton tv. Jam 21.00, aku baru slesai mandi, aku hanya mengenakan celpen tanpa atasan. Aku sedang mencari baju kaos gombrong dilemari. Tiba2 pintu terbuka, refleks langsung dia menutup pintu sembari meminta maaf. Aku yakin, walaupun beberapa detik tadi dia pasti melihat kedua toketku yang lumayan besar dan masi kencang banget, “Sin, sorry aku mau ngambil bantal, aku nggak ngintip kok” ujarnya dari luar kamar. Walaupun jengkel tapi aku jadi geli sendiri melihat kelakuan bodoh seorang lelaki yang judulnya suamiku itu. Apa impoten kali ya dia, sampe gak tergiur sama sekali melihat toketku tadi. Kukira gunung esnya makin cair karena sejak tadi pagi dia nampak lebi ceria, gak taunya…. “nggak apa-apa masuk aja….” teriakku dari dalam kamar. Dengan menggunakan tangan kiri, dia menutup matanya sedangkan tangan kanannya meraba-raba permukaan tempat tidur untuk mencari bantal. “udah, gak usah nutupin mata, ntar kesandung2 lagi,” kataku sambil mencolek pinggangnya. “Sorry, aku bukan mau ngintip tadi, aku bener-bener nggak sengaja”, katanya lagi. “nyantai aja lagi, Sintia yang di intip kok abang yang panik”, balasku sambil tertawa, “eh, nggak pegel apa tidur di sofa? Enakan tidur di sini bareng Sintia,” sambungku sambil menepuk tempat tidur. “udah, cepetan tvnya di matiin dulu”, lanjutku sambil sedikit mendorongnya. Lumayan gunung es nurut juga ma aku, selangkah lebi maju lagi.
Setelah tv dimatikan, dia kembali ke kamar. Di kamar aku dah berada di atas tempat tidur, “bobo sini bang,” kataku sambil membetulkan posisi bantal yang berada di sampingku. Dia merebahkan tubuhnya tepat disampingku dan langsung memejamkan matanya. “Abang masih punya pacar yah waktu kita nikah” dia membuka matanya pelan-pelan, menatap wajahku yang sangat dekat dengan wajahnya, karena posisi tubuhku yang menindih sebagian tubuhnya. “nggak, emang napa?” tanyanya balik. “penasaran aja, abisnya abang dingin banget…serem tau” jawabku sambil tersenyum. “aku cuman kaget aja, keadaan berubah drastis banget” jawabnya. “ohh… Sintia kira abang jeruk makan jeruk.” “aku masi normal kali” jawabnya, tanganku perlahan mulai memeluk perutnya, “abisnya…..” aku cekikikan ja. Sepertinya signal yang aku berikan gak sia2 sama sekali walaupun belum membuahkan hasil. ternyata ada juga lelaki macam ini didunia.
Karena tidak bisa lagi menahan kantuk akhirnya kami berdua tertidur sampai pagi, hanya tertidur tanpa melakukan sesuatu. Keesokan harinya aku bangun terlebih dahulu, sepanjang malam aku memeluknya dan tertidur dengan posisi setengah tubuhku menindih tubuhnya, aku gak meriksa ada yang tegang gak diselangkangannya. Aku nyesel gak mriksa, kalo tegang artinya dia masi normal seperti yang diucapkannya. “bang, bangun…nggak ngantor?” tanyaku sambil menjepit hidungnya. Dia menggeliat dan bangun sambil mengucek-ngucek mata.
pagi itu, di kantor aku memberi perhatian lebih padanya dan terus saja mengirimkan sms yang menanyakan kegiatannya dan lain-lain. Aku terus saja mengirimkan signal2 kepadanya dan kayanya response nya positif.
Malemnya aku sampe duluan dirumah. Hari ini hari Jumat, besok kami berdua libur, aku menyiapkan strategiku untuk mendorong dia mau mengemeliku. aku dah nyiapin makan malem buat dia. aku mengenakan kaos berlambang MU dengan celpen, karena kegedean bajunya aku atur hingga bahu sebelah kananku terlihat keluar dari leher baju. Dia bengong melihat aku pake baju kaya gitu. “Kenapa kok abang bengong?” tanyaku. “tu kan kaos aku,” katanya. “iya, emang istri nggak boleh pake baju suaminya?” tanyaku balik. “bole aja sih, eh tapi kamu cantik loh kayak gitu. Aku sampe terpana ngeliatnya” katanya. “bisa merayu juga toh abang. Kalo cantik mah Sintia dari kecil bang, abang baru nyadar ya kalo istri abang cantik”, aku menggodanya. “udah makan dulu sana….keburu dingin,” kataku lagi. “Masakanmu enak Sin”. “Tu kan selain cantik, istri abang koki yang baek juga ya”. Dia senyum2 ja mendengar ocehanku. Artikel Cerita Dewasa Hot
Sehabis makan, dia nyamperin aku, aku lagi nonton film di tv. “duduk sini bang, deket Sintia”. perlahan dia duduk disampingku. Aku langsung menarik tangannya dan menggengam jemarinya erat-erat. Dia menyandarkan tubuhnya di sofa, aku langsung menyandarkan kepalaku di bahunya. Dia menaikan tangannya sedikit agar aku bisa meletakkan kepalaku di dadanya, tanganku menyusuri pinggangnya lalu kupeluk.
“Sin, kalo mau minta tolong, atau mau ngomong sesuatu, kasih tahu aja, aku siap bantu kok” katanya untuk memecah suasana. “abang masih belum nerima kenyataan kalo kita udah nikah ya?” jawabku pelan. “sekarang udah nggak, abis kamu baik, cantik lagi.” “ih gombal,.” jawabku sambil mencubit pinggangnya. “kalo Sintia sih pasrah aja, orang tuaku mau nyuruh apa juga, yang penting pekerjaan Sintia nggak keganggu. Sintia mau minta sesuatu sama abang, bole gak”. “minta apa?” “ehm, gimana ngomongnya ya,” jawabku. “udah, bilang aja, nggak usah malu” “beneran nih, gak papa?”tanyaku lagi. “iya, beneran, trus apa?” “boleh minta cium nggak?” “ooh..” langsung dia mencium pipiku. “iiihh…bukan di situ, tapi di sini” kataku sambil menunjuk bibir.
Dia tidak meresponse, padahal signal yang kuberikan dah kuat banget. “abang nggak mau ya, nggak apa-apa deh kalo gitu” kataku dengan nada sedikit kecewa. “nggak, aku cuma..” “Cuma apa bang?” kataku karena dia diam sejenak. “belum pernah ciuman” jawabnya malu-malu, mukanya memerah. “astaga, jadi kalo kita ciuman, itu first kiss abang dong?” aku mengangkat wajahnya yang tertunduk malu. “Sintia prempuan pertama yang abang cium di bibir ya?” kataku lagi, “Sintia ajarain dulu ya, terus nanti kalo udah bisa, abang bales.” 
Segera kucium bibirnya. mula2 hanya nempelin bibir, kemudian aku mulai memagut bibirnya dan mulai menjulurkan lidahku kedalam mulutnya. “dibales dong” kataku di sela-sela seranganku ke bibirnya. Alhamdulilah, dia membalas ciumanku dengan cara yang sama seperti yang kuajarkan. “mmhhh” lenguhku. Setelah beberapa menit, kulepaskan ciumanku. aku tertawa lepas sambil memandangnya, “nah, bibir abang udah nggak perjaka lagi.” kataku sambil menepuk dadaku. “hebat juga kamu ya, master banget deh kayaknya, ngasi kursus juga ya?” “ya nggak lah, Sintia juga baru pertama kali praktek nih, tau dari baca buku ama liat film bokep, ternyata rasanya dahsyat yah” jawabku.
“jadi bibir kamu sekarang juga udah nggak perawan nih,” candanya. “apa lagi yang masih perawan?” “ya semuanya lah” jawabku. “mau dong nyobain” “sok atuh, silahken…,” jawabku sambil menarik tangannya mendekati tubuhku. “aku becanda kok” “beneran juga nggak apa-apa. nanggung kan rasanya kalo cuman gitu-gitu aja” lanjutku memancing. “terus maunya gimana?” “nggak ngerti-ngerti juga?” jawabku, kok ada ya didunia ini lelaki yang selugu itu, gak tau deh kalo dia cuma pura2 lugu. “ngomongnya langsung aja, nggak usah berbelit-belit, bingung aku” “Sintia mau diemelin ma abang” jawabku to the point sambil menarik bajunya.
“yah…nggak tau harus gimana duluan” jawabnya. “kan ada film Bokep, liat dari situ aja bisa kan?” “aku coba deh.” Aku segera berjalan menuju kamar tidur kami dan kembali membawa kotak kecil yang isinya adalah kumpulan DVD film-film porno dari jepang, asean, gak da bule maen ma bule, aku gak demen si liatnya, kalo bule maen ma asean pa jepang baru asik diliatnya. “lengkap banget,..hobby nonton ginian yah?” tanyanya sambil melihat-lihat dvdnya. “eh, ini punya temen kantor lagi, nonton sih sering tapi kalo punya koleksi sebanyak ini….enggak deh”, jawabku.
“aku kira kamu hyper “ katanya bercanda. “eh hyper juga asik tau, bisa siap setiap saat” jawabku sambil tertawa dan terus mencari bokep yang menurutku sangat bagus. “nah ini dia akhirnya ketemu.” kataku sambil merapihkan dvd lain yang berantakan di atas sofa. “nontonnya di kamar aja, supaya kalau capek bisa langsung tidur”. “emangnya kita mau nyangkul? kok capek?” tanyaku bercanda. Adegan pertama ciuman, dia duduk diatas tempat tidur dan aku duduk di pangkuannya. “itu namanya foreplay bang”, kataku. Film Bokep
Suami Lugu Hebat Dalam Memuaskanku
 Mulailah aku memagut bibirnya, selama beberapa menit kami mempertahankan posisi seperti itu. Kami saling berpagutan bibir serta kedua lidah kami saling menjalar ke seluruh rongga mulut lawan. film pun berganti adegan, sang lelaki bule mulai menggerayangi tubuh si prempuan asia, kayanya thai deh. Baju si prempuan disingkap keatas dan toketnya mulai diemut oleh si bule. “pengen deh di gituin” kataku sambil melepaskan ciuman kami. Posisiku sekarang duduk berhadapan dengannya, aku tetep duduk di pangkuannya. “ya udah, bajunya di buka” jawabnya. Bandar bola
Aku membuka bajuku perlahan, sedikit demi sedikit toketku yang tidak tertutup bra mulai tersingkap. Seperti orang bodoh, toketku hanya diperhatikan tanpa berbuat apa-apa. “kok cuman diliatin doang, aku pake lagi nih bajunya” kataku kesel. “sorry, speechless aja aku, gede amir, seumur-umur baru pernah liat yang ginian selain ibuku punya, eh besar lagi. sexy banget tubuh kamu”, jawabnya untuk meredakan rasa keselku. “Ach masak begini saja sexy dan cantik, biasa aja kali. di emut dong” kataku lagi sambil tersenyum. “nggak ahh, entar lecet, nanti kalo mandi kan nyeri,” jawabnya. “jadi gimana dong?” “aku jilatin aja, mau nggak?”
Kami langsung berpagutan lagi. Dia mencium bibirku, kemudian aku melepaskan ciumannya dan menarik kepalanya ke arah toketku. lidahnya menjulur dan mulai menjilati melingkar disekitar pentilku, ujung pentilku disentuh perlahan menggunakan ujung lidahnya. “Mmhh…enak bang, terus..terus.. yang kanan juga..aahh,” desahku yang membuat dia bersemangat melakukannya. Lima belas menit dia menyerang kedua toketku, hanya suara desahan yang keluar dari bibirku, saat tubuhku mengelijang hebat, ada cairan membasahi celanaku. “Sin, celana kamu basah” “iya, Sintia kluar tadi”, jawabku sambil menciumi pipinya.
Adegan di film kini berubah lagi, konti bule yang besar panjang sudah sedari tadi tegang mulai diurut turun naik oleh siprempuan., kemudian dimasukkan kedalam mulutnya. “mau Sintia gituin nggak?” tanyaku. “udah gak usah, lain kali aja” jawabnya cepat. “nggak apa-apa, nggak usah malu…..enak lagi” balasku. Aku segera menarik celananya, dan langsung menggenggam kontinya yang belum menegang sama sekali dibalik cdnya. “gila, Sintia udah hampir dua kali orgasme, abang berdiri aja belon”. “aku baru sekali diginiin” jawabnya.
aku kemudian menarik turun celananya. “besar juga punya abang, beda dikit lah ama yang di film”, kataku sambil tersenyum. Aku mengenggam kontinya dan mulai mengurutnya dari atas ke pangkal pahanya, selama 10 menit, kemudian aku menempelkan bibirku ke ujung kepala kontinya dan menghisapnya pelan, kujilati kembali kepala kontinya dan lalu kukulum dengan mengeluarmasukkan kontinya ke dalam mulutku. “udah…udah…udah…”, katanya sambil mencoba menarik kontinya keluar dari mulutku, keluarlah maninya di dalam mulutku.
Aku agak terkejut dan mengeluarkan kontinya dari dalam mulutku sehingga muncratan mani berikutnya membasahi wajahku. Aku bisa menerimanya dan kujilati yang masih tersisa di kontinya. Wah blon apa2 dah ngecret dianya, percaya deh kalo dia masi perjaka ting ting (sodaranya ayu ting ting kali ya). Dia membetulkan clananya lalu mengambil handuk di lemari untuk membersihkan maninya di wajahku. “ketelen gak?” “dikit..” jawabku sambil tersenyum.
Tibalah film itu di puncak aksinya, si bule melepas cd si prempuan dan mulai melumat slangkangannya. “rebahan deh,” katanya. Saat aku berbaring di tempat tidur, dia telungkup diatasku dan mulai menciumku lagi. Kemudian dia menyerang leherku, seperti instruksi di film itu. “Mmhh..”, lenguhku. Poker online
Tak lama setelah itu, kedua toketku dimainkan, dipijat pelan dan mulai dijilat perlahan. Desahan nikmat terdengar dari mulutku ketika dia menghisap serta menggigit-gigit kecil kedua pentilnya. “Ooohh.. baang.. teruuss baanngg..!” jeritku perlahan dan tertahan-tahan. Dia terus mengulum toket dan pentilku. Kemudian turun ke arah dan pusarku, dia menjilat sekeliling pusarku sambil tangannya meremas lembut kedua toketku. Aku menggenggam dengan kuat rambutnya sambil menjepitkan kedua kakiku ke badannya. “Bang.. Sintia nggak mau disituu ajaa..teruuss tuurruunn..”
Dia ikuti kemauanku. Dihentikannya remasan pada kedua toketku, aku menaikan pinggulku dan menurunkan celanaku. Sekarang aku sudah tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuhku. “kok nggak pake cd si,” katanya sambil mencubit pipiku. “kalo nggak ada abang sih Sintia pake, tapi kalo ada abang ya gak lah, kalo tiba-tiba abang minta gimana?” jawabku.
dia kembali menciumi pusarku sampai di atas vegiku yang tidak memiliki bulu sedikitpun. “sering dicukur ya Sin?” “nggak juga sih, gak tau kenapa, bulunya lama numbuh” jawabku. Dia menjilati dengan lembut pusarku hingga aku menggelepar menerima rangsangan yang terasa nikmat. “Ach.. Uch bang enak sekali..” ceracauku sambil terengah-engah.Aku memejamkan mataku, kunikmati saja ciumannya yang panas. perlahan-lahan dengan tangan kirinya dia membuka kedua belah bibir vegiku.
dengan disertai jeritan kecil, aku menekan kepalanya ke arah vegiku sambil mendesah, “Bang.. oohh.. ngg.. nikmaatt.. bang..” Sementara mulutnya, lidahnya terbenam di antara bibir vegiku yang sudah basah dengan keluarnya cairan bening dengan aroma yang khas, agak asin dan kental. Dia mengisap serta menelannya. Dikecupnya klitku. Aku menjerit kecil dan menggoyangkan pantatku naik turun disertai erangan dan desahan nikmat kadang jeritan-jeritan kecil. cepet belajar juga dia rupanya, sekali liat di bokep langsung ngerti kudu ngapain.
aku semakin terangsang hebat sampai pantat kuangkat-angkat supaya lebih dekat dengan mulutnya. Dia pun merespons hal itu dengan memainkan lidahnya ke dalam vegiku, kemudian dia mempercepat jilatannya di liang vegiku. Semakin cepat dia menjilat, semakin aku menjepit kepalanya di tengah kedua pahaku, “kalo Sintia tau enaknya gak ketulungan gini, Sinta dah minta dari awal”. Aku makin mengejang hebat dan mencoba menarik rambutnya agar kepalanya menjauh dari vegiku, tapi dia meneruskan permainannya hingga kurasakan suatu cairan keluar membasahi vegiku.
Aku mengerang panjang, “Ooohh baang.. Sintia keluaarr..mmff..” sambil menjepitkan kedua pahaku di kepalanya sampai dia sulit bernafas. Akhirnya jepitanku berangsur-angsur melemah dan aku tergeletak sambil membukakan kedua pahaku dan dia bisa menghirup udara segar sejenak.
“Enak?” tanyanya. “iya, enak lah”. “ya udah, gitu aja dulu yah, kepalaku sakit banget, abis kamu jambak tadi”. “kok udahan sih? sorry tadi Sintia keenakan jadinya narik-narik rambut abang deh.” “entar baru nyambung lagi ya”. “iya, tapi jangan lama-lama”.

Aku hanya terbaring di tempat tidur, tubuh bugilku ditutupinya dengan selimut. Film porno itu di ‘pause’ sebentar. Dia segera menuju wastafel untuk mencuci muka, kulihat waktu menunjukan jam 11.00. Setelah minum segelas air, dia segera kembali ke kamar dan merebahkan tubuhnya disampingku, “Sin, aku mau minta maaf kalo aku udah jutek sama kamu sejak kita nikah, sekarang aku ngerasa bersalah banget”.“biarin aja berlalu yang kayak gitu mah, gak usah dipikir lagi, Sintia juga udah lupa, abang juga makin hari makin asik, seneng Sintia”, jawabku.
“Kok jadi gerah ya”, katanya sambil membuka baju kaosnya dan tinggal memakai celana basket yang sejak tadi dipakainya. “ribet banget nih selimut…”kataku sambil menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhku, Aku segera memulai lagi adegan di film yang tadi kami ‘pause’. Aku menarik tangannya dan menempelkan telapak tangannya ke selangkanganku. Kini adegan di film itu bertambah panas, pemeran pria di film itu mulai memasukkan kontinya kedalam vegi pemeran wanita. Pemeran wanita di film itu hanya menggumam tak karuan. Beberapa menit kami menyaksikan film itu.
“mau coba gituan?” tanyaku. “kalo sekarang nggak bisa, gak apa-apa juga…..kamu aja yang master blon siap apa lagi aku,” jawabnya. “kita coba tapi pelan-pelan yah…soalnya Sintia kan masih perawan”. “gak apa-apa nanti aja.” “tapi Sintia pengen banget.” “ya uda.,,,tapi bakal sakit loh nanti.” Dia menghentikan filmnya dan melepas celananya. Kontinya dah tegang lagi, bole juga tu, baru ngecret dah bisa keras lagi.
Aku menaikkan pinggulku dan pantatku disanggah dengan bantal. Dia membuka sedikit lubang vegiku. “beneran masukin sekarang?” tanyanya. “iya bang tapi pelan-pelan yah”. Dia menggesek-gesekan kepala kontinya dulu pada vegiku yang sudah banyak lendirnya. “Ayo bang cepat, Sintia sudah tidak tahan lagi” pintaku dengan bernafsu. Dengan pelan tapi pasti dia masukan kontinya kedalam vegiku. Terasa perih ketika selaput prawanku ditrobos kontinya, aku meneteskan air mata. Ada darah membekas di batang kontinya. Aku mulai menggoyangkan pinggulku, karena dia mengeluar masukkan kontinya pelan didalam vegiku. “sakit?”, tanyanya pelan. “udah nggak kok,…perih aja tadi, banget…” jawabku. “mau diterusin?” tanyanya lagi. “iya..” jawabku manja.
Perlahan mulai dia memasukkan kontinya ke vegiku sampai pada akhirnya masuk semua. Lalu dia tarik pelan-pelan juga dan dimasukkan lagi sampai mendalam dan terasa kontinya menyentuh bibir rahimku saking dalamnya. Dalam permainan ini kami saling cium menjalarkan tangan kesana kemari sambil mengeluarkan suara erotis di antara kami . Aku hanya menggumam sambil meremas toketku ndiri. “ennnaaakk bang…” hingga selang beberapa lama dia memaju mundurkan pinggulnya, makin lama makin cepat. kami hampir bersamaan orgasme dan gak lama lagi, “Bang pompa yang cepat, bang, Sintia mau keluar ach.. Uch.. Enak bang”, lenguhku, sampe akhirnya, “mmhh…Sintia…. keelluuaarr..” Dengan hitungan detik kami berdua orgasme bersama sambil merapatkan pelukan dan kontinya berkedutan di dalam vegiku. Lemas dan capai kami berbaring sebentar untuk memulihkan tenaga. Orgasme ku disusul olehnya, senang sekali melihat expresinya ketika menyemprotkan maninya didalam vegiku. Cairan yang keluar dari vegiku bercampur sedikit dengan darah. “Sin..sorry tadi aku keluarin di dalem..”, katanya. “nggak apa-apa kali,..kalo nanti Sintia hamil.. ya abang jadi bapaknya.” Akhirnya kami pun kelelahan dan tertidur.
Kira2 satu jam kami tertidur, aku terbangun dan menuju ke kamar mandi, pipis. Dia menyusulku ke kamar mandi, rupanya pipis juga. Setelah itu kami kembali lagi ke ranjang. Gairahku timbul lagi untuk mengulang kenikmatan yang baru aja aku rasakan. aku menggapai kontinya untuk aku kulum. “Mau lagi ya” tanyanya. “Ehm, habis nikmat bang, Sintia mau lagi ya”. “Enak kan Sin kontiku” , katanya sambil menikmati kulumanku. “Jelas enak bang, punya abang kan besar apalagi panjang lagi, ada 17 cm ya bang. Awaknya si perih tapi udahannya nikmat buangetz”.”
Dia diam tidak menjawab karena sangat menikmati kulumanku. Aku mengulum serta menjilati pelirnya hingga dia sampai terangsang berat menuju orgasme kedua. Aku berhenti untuk menjilatinya dan ganti dengan posisi 69. Dari posisi ini kami saling mengulum lagi. vegiku dia buka sedikit dengan jari dan dimasukkannya jarinya sambil dikeluar masukkan. Selang beberapa lama kami melakukan pemanasan maka dia berinisiatif untuk melakukan penetrasi pada vegiku. “Sin kalau masih mau, kamu nungging gih, kaya di film tadi, sepertinya nikmat juga ya” pintanya. “Oh, mau doggy style ya, ayo” ajakku bersemangat.
Setelah aku siap menungging, dengan pelan ditempelkannya kepala kontinya ke bibir vegiku dan
perlahan-lahan ditekan masuk sedikit demi sedikit, “Terus bang.. emmff.. enaakk, oohh..” aku mendesah. “Bleess..!” akhirnya masuk semua batang kontinya ke dalam vegiku, kemudian mulai menggerakkan pantatnya maju mundur, aku menggoyangkan pinggul seirama dengan gerakan pantatnya. “Aaahh.. bang.. enak sekali… teruuss.. oohh..” aku merintih penuh nikmat.

Ada kira-kira 5 menit kami saling bergoyang dan tangan kirinya menjalar ke toketku dan diremas-remas pelan. Kontinya masuk semakin dalam dan dipompanya dengan semakin cepat hingga aku semakin menikmati permainan ini. “Ooohh.. baangg.. Sintia nggak tahan lagi..” rintihku dan akhirnya aku mencapai orgasmeku lagi. Dia makin gencar menggenjot kontinya keluar masuk vegiku sehingga akhirnya ditekannya pantatnya dengan keras sehingga kontinya tenggelam habis ke dalam vegiku dan “Sroott.. sroott.. sroott..” entah berapa banyak mani yang disemprotkan di dalam vegiku.
Kami berdua mencapai klimaks orgasme pada saat yang sama. Sepertinya dia dah lulus dari kursus singkat bokep. Dia mencabut kontinya dari vegiku dan terkapar disebelahku yang telungkup diranjang. setelah permainan itu kembali kami kembali tertidur dalam posisi itu.
Ketika kami terbangun hari sudah siang banget. Dengan mesra aku ajak dia mandi bersama. Di dalam kamar mandi kami saling membersihkan dan berciuman. Siapa dulu yang memulai kami tidak tahu karena secara spontan aku segera jongkok dan siap menjilat serta mengulum kontinya yang sudah tegak berdiri. Lalu kukulum kontinya sambil mengocoknya pelan-pelan naik turun.
Setelah dia merasa nikmat lalu ganti dia yang jongkok dan minta aku berdiri sambil kakiku satunya ditumpangkan di kloset wc, agar siap mendapat serangan oral nya yang nikmat.
Dia menyerang selangkanganku dengan lidah yang menari-nari kesana kemari pada klitku sehingga aku mengerang sambil memegang kepalanya untuk menenggelamkannya lebih dalam ke vegiku. dia menjulurkan lidahnya lebih dalam ke vegiku sambil dia korek-korek klitku dengan jari manisnya. Semakin hebat rangsangan yang aku rasakan dari dia sampai aku mengalami orgasme dengan derasnya hingga lendir kenikmatan itu keluar tanpa bisa dibendung lagi. Dijilatinya dan ditelannya semua lendir kenikmatanku yang ada itu tanpa sisa. “Gimana Sin, rasanya permainan kita tadi, puas tidak?” tanyaku. “Puas banget bang, tapi abang blon kluar”.

Kami saling membersihkan diri, disiraminya seluruh tubuhku, kemudian disabuni. Aku melakukan hal yang sama terhadapnya. Tubuh kami masih basah, kontinya mulai mengeras kembali akibat remasan tanganku, sementara dia mengusap-usap toketku kemudian turun mengusap bibir vegiku. jarinya masuk dan mempermainkan klitku dengan lembut. Aku mulai mendesah. Sambil berpandangan kami saling mengusap, meremas lembut apa saja yang dapat kami sentuh, sehingga pengen maen lagi.
Tanpa sempat untuk mengeringkan badan, aku ditariknya kembali ke tempat tidur, direbahkannya diriku dan dengan agak kasar karena mulai gak tahan, aku menarik sehingga dia jatuh menindihku. Kami saling memandang, diciumnya dengan lembut bibirku. Aku menggigit lembut bibirnya sambil tanganku mulai meraba kontinya yang masih tegang, kubelai dan kukocok pelan-pelan, membuatnya merintih nikmat sambil memejamkan mata, sementara mulut kami berdua terkunci dengan kecupan-kecupan yang makin lama makin buas. Tangannya meremas toket dan pentilku yang mengeras.
Aku bangun dan merayap ke atas tubuhnya hingga vegiku tepat berada di atas hidung dan mulutnya. Dia menekan pantatku dan mengecup bibir vegi serta klitku dengan lembut. Dia memainkan lidahnya pada klitku terus ke lubang vegiku, “Ooohh bang.. teruuss.. baang..!” erangku nikmat. pantatku bergoyang mengimbangi permainan bibir dan lidahnya.
Aku gak bisa menahan napsuku sehingga aku mempoisisikan vegiku diatas kontinya, kuarahkan kontinya ke vegiku kemudian pantat kuturunkan sehingga masuklah kontinya penuh ke lubang vegiku. Aku merebahkan tubuhku diatas tubuhnya. Dia mulai menggerakkan pantatnya keatas memberi tekanan pada vegiku dengan kontinya. Akupun menyambut serangannya dengan menggerakkan juga pantatku naik turun dengan perlahan-lahan. Makin cepat.. makin cepat..”Ooohh.. bang.. mmff..” desahanku semakin menggila.
Tangannya tidak tinggal diam, kedua toketku diremas dan pentilku diplintir lembut menambah kenikmatan bagiku. sekonyong-konyong aku menjatuhkan badanku ke atas dadanya sehingga remasan di toketku terlepas. “Bang.. Sintia nggak tahaann.. oohhmmff..” lenguhku sambil memagut bibirnya dan akupun nyampe kembali. Vegiku berdenyut keras memerah kontinya yang masih nancap dengan gagahnya sehingga akhirnya dia gak bisa menahan lebih lama lagi, dan “Srroott.. Srroott.. Srroott..” maninya muncrat.
Aku menelungkup diatasnya, bibirku dipagutnya sambil memelukku erat sekali. Hebat juga si abang, yang tadinya cuek saja ternyata menjadi pejantan tangguh di ranjang yang bisa membuat aku berkali2 mendapat O, luar biasa. Dah selesai semuanya baru terasa laper karena hari dah mo siang tapi kita sarapan ja belon. sarapannya diganti breakfast in bed alias emel.
weekend itu kamu terus saja mengadu konti dan vegi, staminanya benar2 hebat seakan2 dia gak pernah puas menggenjot vegiku dengan kontinya sampe aku lemas Lugu diawal akhirnya jadi buas banget, nikmatnya…

Istriku Ngidam ngentod Threesome

02.51

Istriku Ngidam ngentod Threesome


Romantik seksual - Sudah tiga tahun aku menunggu akhirnya istriku hamil juga. Hasil pemeriksaan dokter istriku sudah terlambat dua bulan, dan dinyatakan bahwa istriku sehat, kehamilannya juga tidak ada masalah. Karena ini kehamilan yang pertama otomatis istriku cantik, bahenol ini sangat manja, belum waktunya ngidam dia sudah minta yang aneh aneh, kemarin dia minta kelapaKarin bersikeras minta 3 muda yang harus aku ambil sendiri di pohonnya” what !! tapi demi istri tersayang aku mau juga belajar memanjat, tentu saja memakai tali pengaman.
Tetapi permintaan kali ini sangat aneh sekali dan bikin aku terperanjat bingung bagaimana memenuhinya. Ketika kami asyik tiduran di kamar tiba tiba istriku bicara pelan,
“ Mas sebenarnya aku ini ngidam sesuatu yang agak aneh mas tapi takut ngomong sama mas. Pasti marah tapi nggak tahu aku pusing banget, ngidam yang satu ini kayaknya harus bisa jadi beneran ..”
“Ngidam apa sih sayang kalo bisa aku cari ya tentulah aku cari..” Kataku sambil baca koran.
“ Bener nih gak marah Mas..” tapi aku sebenarnya gak mau tapi entah sampe terbawa mimpi mas. Aneh banget.
“Aku ngidam ini mas…” Karin istriku menyodorkan cakram dvd.
“ Hmmmm apa nih ma “
“hihihihihihihihi jadi pengen bercinta nih“
“kalo ngidam begini gampang…mas sekarang pun ok ok aja….” Kataku senyum senyum sambil menyalakan film saru tersebut di player. Rupanya film tentang cewek disetubuhi rame rame.
“Wah masa pengen bercinta rame rame begini, wah kamu bisa aja “ Kataku sambil asyik nonton film horny tersebut. Sambil tertunduk istriku berkata pelan, Cerita Dewasa Istri 2018
“itu masalahnya aku sering mimpi disetubuhi sama cowok cowok ganteng yang berbatang besar gitu mas, aneh ya.. apa aku ini sudah gila tapi setiap aku tidur, mimpi itu langsung berputar di kepalaku.”
Sungguh aku terkejut bukan main. Ini tidak main main..ngidam model apa ini “!
“ Nggak ah !! gimana sih kamu jangan bercanda Rin”“ Teriakku marah marah.
Istriku menundukkan kepalanya sambil menangis.
“ Habis aku memang kepengen gimana hayo”
Permintaannya memang gila dan bikin pusing kepala, sengaja 2 minggu ini aku biarkan. Akibatnya dia menangis tiap malam, aku sama sekali tidak diajak bicara. Aku bener bener penasaran sebenarnya yang dia inginkan detailnya bagaimana sih. Kesamkesim.com
“ Rin…ok ok…gini gini…sebenarnya kamu inginnya bagaimana sih sayang “ hmmmmm….”
Sambil masih menangis istriku berbicara tersendat sendat
“aku sebenarnya Cuma ingin di gosok gosok aja kok mas, gak masuk beneran, Cuma penasaran aja gimana rasanya..bener gak masuk dan lagi kan dia nanti pake kondom. Dia nanti juga gak meluk Karin.. boleh ya mas…” Istriku kembali menangis.
Kepalaku benar benar pusing. Jelas aku tidak terima istriku disetubuhi laki laki lain, gila apa…!! Memang sih tidak sampai masuk, tapi kan nempel juga.. Terpikir olehku mending aku cerai saja, tapi menceraikan istri ketika hamil jelas jelas gak bener juga. Andi temanku yang juga temannya Karin mengerti kesulitanku.
“ Ron, itu memang permintaan gila, eh sorry aku gak bilang istrimu gila…tapi itu permintaan yang lain dari pada yang lain.”
“Terus aku harus gimana Ndi masa aku harus carikan gigolo wah..gila apa !!” Emosiku meledak ledak.
“ Atau kamu mau bantu Ndi …aku tahu kamu bersih tapi aaahhhh gila, aku gak bisa melihat istriku disetubuhi orang lain.”
“Tenang Ron, kan gak bercinta beneran, cuma nempel doang…mungkin gak terlalu parah sih…dan pake kondom lagi, cukup aman. Mungkin istrimu cuma ingin merasakan gosokan di klitorisnya.” Andi berusaha meredam kemarahanku.
Beberapa hari aku tidak bisa tidur, akhirnya aku bulatkan tekadku, ok lah gak papa, semoga itu hanya keinginan di depan aja, nggak bener bener. Aku tahu karakter Karin, dia memang menggebu gebu di depan tapi kalau di seriusin biasanya gak jadi, semoga saja. Cerita Ngentot Istri
“Rin…ok kita carikan cowok yang bersih ya..trus harus berapa orang “ satu aja kan
“tiga mas…” jawabnya sendu
“ hah tiga “!! kita coba 1 orang dulu aja gimana ? ok ?”
“enggak harus tiga…”
“ ok dua orang aja Kataku berusaha merayu.”
Karin bersikeras minta 3 orang..ini membuatku pusing tujuh keliling. 3 orang tidak main main. Aku khawatir berpengaruh di kehamilannya, kalo keguguran gimana? Selain itu dia kan belum pernah mencoba bercinta dengan lebih dari satu orang atau apa itu namanya “ threesome “ dan sebangsanya..
Karena aku tidak bisa mencarikan aku serahkan sendiri ke Karin untuk mencari. Aku menyerah…terserah dialah..asalkan dia harus yakin kalo cowok cowok itu bersih..selain itu aku yakin dia Cuma ingin di depan aja, nggak bakalan beneran.
Semula dia tidak mau, alasannya dimana dan bagaimana mencarinya. Tiga hari berlalu, aku tiduran sambil mengelus elus perutnya yang masih belum kelihatan hamilnya, Karin berkata pelan
“Mas…aku sudah dapat..aku ajak si Andi, sama Rifky aja, mas kan juga kenal kan “
“Lho…aku kapan itu sempat minta tolong Andi, dia gak enak katanya, tapi kalo dia bisa bantu ya gak papa, aku lumayan percaya sama dia, tapi kamu bener bener gak masuk kan” aku terus terang sangat keberatan kalo terjadi coitus.
“Cuma gesek gesek aja kan ?“ Karin menggangguk angguk kan kepalanya
“ Cuma gesek gesek klitoris aja tapi sampe aku orgasme ya mas…”
Malam harinya aku diskusi dengan Andi dan Rifky Casino online
“Aku hanya membantu saja Ron, jangan kuatir, gak bakalan masuk, aku hanya menggesekkan batangku saja, Rifky juga sudah setuju dengan rencanaku.” Kata Andi.
Segera aku siapkan tempat tidur, rencananya aku hanya duduk di sebelahnya selama Karin dirangsang. Semoga saja tidak terjadi hal hal yang tidak aku inginkan, sungguh aku berharap ketika cowok cowok ini sudah siap, Karin membatalkan rencananya. Cerita Seks Dewasa
Karin muncul dengan memakai black lingerie dari La Zenza. Puting susunya yang merah muda membayang di balik bra tipis, Sementara stocking hitamnya yang berenda menempel lekat di pahanya yang mulus. Ahhh istriku memang cantik….dadaku bergemuruh karena cemburu.
Andi dan Rifky terpaku menatap istriku, mereka tampak sungkan dihadapanku.
“ OK lalu aku harus bagaimana “ Tanyaku memecah kebekuan.
“ ummmm…umm, kalo bisa mas jangan disini dong..aku malu, gimana kalo mas di kamar sebelah aja. Aku gak lama kok…kan cuma menggesek gesek aja gak lebih….” kata istriku.
“ Dan lagi nanti mas kan bisa melihat dari video yang mas buat.”
“ Nanti aku akan bener bener jaga Ron..” Kata Rifky pelan.
Aku letakkan camera video di meja sebelah tempat tidur. Kemudian sambil berjalan ragu aku berlalu ke kamar sebelah. Sekilas aku melihat Rifky menurunkan celana panjangnya. Di kamar sebelah aku tiduran di tempat tidur dengan gelisah, 5 menit berlalu, aku mendengar suara lirih rintihan istriku yang berulang ulang. 10 menit berlalu….. Kemudian terdengar derakan tempat tidur yang bergoyang goyang, sedikit terdengar jeritan istriku…mungkin dia orgasme..
Ahh.. hatiku dibakar cemburu yang luar biasa. Kupukul dinding berkali kali karena aku menyesal mengapa menyetujui keinginan istriku. Sungguh bodoh…!!
20 menit berlalu….mengapa mereka lama sekali ? kembali terdengar rintihan dan jeritan panjang istriku. Derakan tempat tidur terdengar bertambah keras.
30 menit…aku tambah gelisah..mengapa lama sekali…45 menit…
Tiba tiba pintu kamarku terbuka, Karin berjalan pelan masuk menyerahkan camera video. Tali lingerie yang kiri terlihat putus sehingga buah dadanya yang ranum menyembul keluar.
“ Mas lihatnya nanti aja ya setelah Andi dan Rifky pulang…takut kalo mas marah. Nanti malah ribut…” Karin berkata pelan sambil menyeka keringat di lehernya. Infoht.com
Aku lihat Rifky dan Andi masih menarik celananya ke atas. Di lantai aku lihat 2 kondom terisi penuh sprema Hhhh…aku menghela nafas…kalau mereka sampai ejakulasi tentu tidak hanya sekedar menggosok klitoris…
“Ron…eeee..tadi..eeee maksudku begini…eeee” Rifky tampak kikuk menjelaskan.
“ Ok…ok…kalian pulanglah…tidak perlu dijelaskan, aku bisa lihat dari filem ini kan “ thanks sudah merepotkan. Kataku dengan berjalan menuju televisi. Aku tidak sabar ingin segera menontonnya.
Setelah mereka keluar dan Karin menutup pintu depan, dia berjalan dan duduk disampingku sambil berbisik ,
“ Mas nanti jangan marah ya…mungkin adegannya agak berlebihan… tapi dilihat aja dulu mas…”
Aku diam saja sambil menyalakan TV. Adegan dimulai dengan Rifky dan Andi melepas celana panjangnya. Terlihat istriku duduk di tempat tidur.
“ ok sekarang kita harus bagaimana Rin ?“ Suara Rifky terdengar tidak terlalu jelas.
“ummm kalian tiduran aja, nanti aku duduk diatas kalian, gak papa kan? tapi kalian diam aja lho tangan kalian jangan lari kemana mana…eh jangan lupa pake kondomnya…” Rifky mulai rebahan di tempat tidur sementara Karin istriku perlahan mulai menaiki tubuh Rifky.
Hmmm aku yakin Rifky terangsang berat, terlihat batangnya sudah menjulang tinggi padahal masih belum apa apa. Sekilas Karin memandang camera, kemudian dengan posisi woman on top , tubuhnya perlahan bergoyang maju mundur. Andi duduk terdiam sambil memandang istriku.
Dadaku bergemuruh, tubuhku menggigil melihat istriku memejamkan matanya, aku cemburu karena Karin berusaha mencari kenikmatan dengan batang Rifky. Goyangan Karin bertambah cepat dengan diiringi suara rintihan pendek pendek.
“ Andi kamu siap siap dong”“ Bisik istriku.
Kemudian tubuh istriku berpindah ke atas tubuh Andi. Terlihat batang andi sangat besar, lebih besar dari milikku. Kembali Karin bergoyang di atas batang Andi, kali lebih cepat. Rintihan dari mulutnya makin keras.
“ aaahhh nikmat mas maaf ya mas aaah nikmat mas”
Tampaknya Rifky dan Andi turut terangsang, tangannya mulai bergentayangan ke payudara istriku yang bergoyang indah, berulang kali Karin menepisnya. Kali ini Andi turut menggerakkan tubuhnya naik turun. Kurang ajar aku khawatir batang Andi masuk ke dalam vagina istriku.
Tubuh Karin makin bergetar. Lenguhannya makin keras. Rintihan histerisnya membuat diriku gemetar. Karin mengayunkan tubuhnya ke depan dan kebelakang menyebabkan rambut panjangnya terlempar kesana kemari. Gerakan tubuhnya makin liar.
Tiba tiba kulihat jemari Karin mengarah ke sela sela pahanya, rupanya dia ingin menggenggam batang milik Andi. Sesuatu kejadian yang tak kuduga terlihat didepan layar. Karin memasukkan batang Andi ke dalam vaginanya !!”
“ Ohhh..aku nggak kuat …please aku gak kuat..masuk ya”“ Karin merintih.
“ Ahhh jangan Rin..jangan ! “ Andi berusaha melarang tetapi nafsu mengalahkan suaranya.
Dan batang besar Andi perlahan memasuk vagina istriku yang licin merekah. Wajah Andi tampak kebingungan dengan berkali kali menghadap ke camera seakan minta maaf bahwa itu bukan kehendaknya. Aku panik melihat apa yang ada didepan layar, sementara Karin istriku tertunduk merasa bersalah disebelahku.
“ Rin…kenapa harus masuk Rin? kamu sendiri yang janji untuk tidak coitus… gimana sih Rin”
Aku kembali melihat ke layar. kesamkesim.com  Batang Andi yang besar tampak keluar masuk dengan cepat. Sesungguhnya meskipun hatiku cemburu tapi pemandangan didepanku sangat menggairahkan. Lekuk tubuh istriku benar benar sexy dan menggairahkan. Gerakan Karin yang naik turun menyebabkan tempat tidur berderak derak. Rupanya ini yang tadi terdengar dari sebelah.
“ Andi…kurang cepat… aaahhh lebih dalam dong.. aakhh…“Tangan Karin meremas kuat sprei.
Rifky yang ada disampingnya berdiri dan sepertinya berbisik ke istriku. Yang kulihat istriku hanya mengangguk angguk. Rifky berjalan mengambil kondom di meja rias kemudian perlahan berjalan ke belakang istriku. Andi masih sibuk memompa, sementara Karin lemas merebahkan tubuhnya ke dada Andi. Dengan tenang Rifky mengolesi anus istriku dengan pelicin. Apa yang akan dia lakukan?
Perlahan Rifky mengarahkan batangnya ke anus istriku, sambil meremas pinggul dan pantat, dia tekan batangnya memasuki anus istriku. Gila !! aku benar benar shock melihat ini. Kulihat Karin sama sekali tidak protes bahkan wajahnya tampak menikmati. Cerita Hot 2018
“ Aaaaa… pelan…sakit..!!…pelan pelan..!!“
Dalam sekejap batang Rifky yang tidak terlalu besar sudah masuk semua sampai ke pangkalnya. Tak lama kemudian batang Andi dan Rifky bergerak mempompa bergantian.
Rintihan Karin makin keras, lenguhan panjang dan pendek membuat kedua laki laki itu bertambah cepat bergantian mengayunkan batangnya. Vagina istriku mencengkeram erat setiap hentakan dan tarikan batang ANdi. Sementara Rifky berulang kali menepuk pantat istriku…sangat menggairahkan! Cerita Sex
Aku terpesona melihat kondisi istriku saat itu. Disebelahku Karin pun terpaku melihat dirinya sendiri di layar TV. Derakan tempat tidur semakin cepat bergantian dengan jeritan pendek istriku, menahan kenikmatan. Karin mengimbangi pompaan dua pria itu dengan goyangan dan geliat pinggulnya.
Karin benar-benar mengerahkan seluruh tenaganya untuk menggapai kepuasannya. Bermenit-menit telah lewat, gerakan mereka tidak nampak mengendor. Aku yakin Karin mendapatkan multi orgasme. Mungkin orgasme beruntun yang sangat panjang. Dan dia belum akan berhenti. Kepalaku makin lama makin pusing melihat layar. Semuanya terasa bergoyang.
Dalam keadaan telanjang dan mengkilat karena keringatnya, istriku menggelinjang, menciumi dada berbulu Andi. Sungguh sebuah pemandangan yang sangat mendebarkan dan amat erotis. Tidak heran dengan cepat Rifky dan Andi mengalami ejakulasi
“ Rinnnn…aku keluar.!!” TEriak Rifky. Dengan cepat Andi mengikuti
“ Aku jugaaaa!!!” Andi tidak mau kalah.
Tak lama kemudian kedua laki laki itu menggelepar di sebelah istriku. Dada istriku naik turun menahan nafasnya yang memburu.
“ Andi… tolong masukkan lagi please…aku belum puas” Andi bangkit kembali? hmmm rupanya dia masih kuat.
“ Lepas kondomnya Di..gak usah pake…panas..ayo cepet ! “
Aku terkejut, bagaimana mungkin istriku mengijinkan Andi menyetubuhinya tanpa kondom. Dengan segera Andi menghunjamkan batang raksasanya ke vagina istriku dalam dalam. Mataku mendadak kabur…Aku memandang Karin disebelahku…,
“ Dek…sebenarnya kamu ini nyidam apa enggak sih ? kok jadi begini ceritanya?” Karin masih tertunduk,
“ Maaf mas…maafkan aku…sebenarnya dulu sebelum menikah dengan mas, kami sudah sering main bertiga.”.Bisiknya.
Aku melihat kembali ke layar kaca kembali, tampak sekarang Rifky memuncratkan spermanya ke mulut istriku. Kepalaku tambah pusing. Jadi selama ini kalian berakting didepanku
“ Ok Ok sekarang panggil mereka…cepat panggil mereka lagi !! jadi adek nggak nyidam kan sebenarnya ? ! …aku mau kalian bercinta lagi di depanku ! langsung ! tapi aku juga ikutan main !!” Teriakku ke istriku.
“ Kita main ber empat ok “! Dan aku mau nonstop sampe pagi ! Sekaraang !”
Istriku memandangku dengan takutbkemudian perlahan mengangkat HPnya. Kepalaku rasanya ingin pecah. Jadi istriku selama ini selalu bercinta bertiga dengan mereka . Kesamkesim.com kenapa aku tidak curiga selama ini? seharusnya aku sudah curiga ketika Karin sudah tidak perawan di malam pertama. Seharusnya aku curiga ketika Andi dan Rifky bersedia mengantarkan istriku ke Surabaya kapan itu.
Aaaaaarrrgghhhh !!!! sungguh bodoh diriku !!!

Rabu, 09 Mei 2018

Nikmatnya ngentod Istri Muda Pejabat

01.34
 
Nikmatnya ngentod Istri Muda Pejabat
Nikmatnya ngentod Istri Muda Pejabat

Romantik seksual - Pеrkеnаlkаnlаh nаmаku Arif. Aku аdаlаh ѕеоrаng tеkniѕi Saluran TV berbayar, dаn bеkеrjа di ѕеbuаh реruѕаhааn ѕwаѕtа уаng bеrgеrаk di bidаng реnjuаlаn аntеnа раrаbоlа уаng tеntu ѕаjа mеmbutuhkаn tеkniѕi untuk mеlауаni реmаѕаngаn dаn реrbаikаn раrаbоlа. Di реruѕаhааn ini wаlаu bukаn раling ѕеniоr tеtарi аku tеrgоlоng раling tеrаmрil dаn сеkаtаn, hinggа jikа рimрinаn dараt реkеrjааn bеѕаr, аku уаng jаdi аndаlаnnуа.
Suаtu hаri аku mеndараt tugаѕ untuk mеmаѕаng saluran TV di rumаh kераlа dinаѕ ѕеbuаh bаnk реmеrintаh. Dеngаn dibаntu 2 оrаng аѕiѕtеn уаkni Adit dаn Ujе, аku bеrаngkаt kе аlаmаt tujuаn ѕаmbil mеnеntеng ѕеgаlа реrаlаtаn. Wаktu itu аku diаntаr ѕорir kеmudiаn ѕеtеlаh ѕаmраi di tujuаn, kаmi bеrtigа diturunkаn bеrikut ѕеgаlа bаrаng dаn реrаlаtаnnуа. Di rumаh dinаѕ уаng tеrkеѕаn аѕri kаrеnа diреnuhi роhоn mаnggа, kаmi ditеrimа оlеh ѕаtраm уаng kеmudiаn ѕеtеlаh mеngаdаkаn kоntаk lеwаt intеrсоm dibеri ijin mаѕuk. bandar bola terpercaya
Sеоrаng wаnitа mudа bеrumur ѕеkitаr 28 tаhun dеngаn bеrbuѕаnа dаѕtеr рutih, ѕаngаt kоntrаѕ dеngаn kulitnуа уаng рutih muluѕ mеnуаmbut kаmi. Sеkеjар аku tеrреѕоnа mеlihаt kесаntikаn wаjаhnуа, bibir dаn hidungnуа luаr biаѕа indаhnуа.
“Sеlаmаt раgi, Mbаk…., kаmi уаng mаu mеmаѕаng раrаbоlа реѕаnаn bараk”.
“Ohh, iуа ѕilаkаn mаѕuk ѕаjа Mаѕ.., tарi bараk mаѕih dinаѕ, dаn kеbеtulаn rumаh lаgi ѕерi jаdi tеrѕеrаh Mаѕ ѕаjа mаѕаngnуа”.

Tаnра bаѕа bаѕi lаgi аku ѕеgеrа mеmеrintаhkаn аѕiѕtеnku untuk ѕеgеrа mulаi bеkеrjа, dеngаn hаrараn biѕа bеrkеnаlаn tаnра gаngguаn, ѕiара tаhu nаѕibku ѕеdаng mujur. Dаri реrkеnаlаn, wаnitа tеrѕеbut bеrnаmа Suсi dаn аdаlаh iѕtri kераlа dinаѕ, tераtnуа iѕtri kеduа, уаng dudа kаrеnа ditinggаl mаti. Sеmulа kudugа diа аdаlаh аnаknуа, tарi tеrnуаtа ibu dаri 2 аnаk tiri уаng umurnуа ѕеbауаnуа. Kеduа аnаk-tirinуа wаnitа dаn саntik-саntik, tеrlihаt dаri fоtо bеѕаr уаng tеrраjаng di ruаng kеluаrgа.
Sеmеntаrа kеduа аѕiѕtеnku ѕеdаng mеrаkit раrаbоlа, аku аѕуik mеnеrаngkаn аnеkа mасаm ѕерutаr раrаbоlа, mulаi dаri асаrа ѕiаrаn ѕаmраi саrа mеrаwаt раrаbоlа. Kеlihаtаn Mbаk Suсi jugа аntuѕiаѕ mеndеngаrnуа, раdаhаl аku сumа аѕаl biсаrа аgаr biѕа bеrlаmа-lаmа dеkаt dеngаn diа ѕаmbil tеruѕ mеmbауаngkаn bеѕаrnуа рауudаrа уаng mеngеmbung bеѕаr di bаlik dаѕtеrnуа. Mbаk Suсi duduk реrѕiѕ di dераnku, hinggа wаktu аku mеmbеri kеtеrаngаn ѕаmbil mеmbuаt tuliѕаn di mеjа, diа tеrраkѕа mеnunduk untuk ikut mеmbасаnуа, dаn kаrеnа krаh dаѕtеrnуа lоnggаr ѕеkаli mаkа оtоmаtiѕ ѕеmuа iѕi di dаlаmnуа jаdi tеrngаngа lеbаr, jаntungku ѕеkеtikа bеrgеtаr-gеtаr tаk mеnеntu ѕааt mеnуаkѕikаnnуа. Bаtаng kеmаluаnku mеndаdаk bеringаѕ lаkѕаnа tоrреdо hеndаk mеlunсur. Aku tаk tаhu ара Mbаk Suсi tаhu kаlаu аku jаdi kеtеruѕаn nuliѕ-nuliѕ ѕаmbil ѕеѕеkаli mеlirik kе bаlik dаѕtеrnуа. Tаmраknуа diа сuеk ѕаjа ѕаmbil mеndеngаr реnjеlаѕаnku. 

“Diminum dulu Mаѕ…, tеhnуа, mumрung mаѕih hаngаt!”, kаtаnуа ѕаmbil tеrѕеnуum mаniѕ ѕеtеngаh mеnggоdа.
Nikmatnya ngentod Istri Muda Pejabat
Akuрun jаdi ѕаlаh tingkаh dаn mеngiуаkаnnуа. Tеhnуа mеmаng hаngаt dаn ѕеgеrа mеnуеgаrkаn оtаkku kеmbаli. Dаriраdа рuѕing mеmikirkаn саrа untuk mеnggараi gunung kеmbаr, аku mintа diri untuk mеngаwаѕi реkеrjааn аѕiѕtеn.
Tаk tеrаѕа hаri tеlаh mеnjеlаng ѕоrе kеtikа реkеrjааn ѕеlеѕаi. Tеrlihаt Mаk Suсi tеngаh bеrѕiар untuk mаndi. Pikirаn kоtоr lаngѕung mеnуеrgар, dаn tаk kuаѕа аku mеnоlаknуа. Mеmbауаngkаn kаlа tаngаnnуа mеnguѕар lеmbut ѕеluruh tubuhnуа, lаlu dаdаnуа, lаlu реrutnуа, lаlu аnunуа, lаlu…, wоw, Mbаk Suсi tidаk mеnуаdаri kаlаu mаtаku tеruѕ mеngikuti lаngkаhnуа mеnuju kаmаr mаndi. Kеtikа рintu kаmаr mаndi tеlаh tеrtutuр аku jаdi mеrаѕа kеhilаngаn.
Dеngаn rеflеk аku mеmbеri kоdе dеngаn jаri tеlunjuk bеrdiri di dераn mulut раdа kеduа аѕiѕtеnku. Kеduаnуа mаlаh сеngеngеѕаn. Tаnра kоmаndо, kаmi kоmраk mеnggоtоng ѕеbuаh kurѕi tinggi аgаr biѕа mеngintiр lеwаt lubаng аngin di аtаѕ рintu. Aku lаngѕung ѕаjа mеrеbut kеѕеmраtаn реrtаmа untuk mеnаiki kurѕi, dаn kаrеnа bеѕаrnуа lubаng аngin mаkа ѕеluruh iѕi kаmаr mаndi jаdi tеrlihаt.
Mbаk Suсi tаmраk mulаi mеngаngkаt ujung dаѕtеrnуа kе аtаѕ hinggа mеlаmраui kераlаnуа. Tubuhnуа tinggаl tеrbаlut сеlаnа dаlаm wаrnа соklаt dаn BH, ituрun tаk bеrlаngѕung lаmа, kаrеnа ѕеgеrа diа mеluсutinуа. Dаdаku tеrаѕа mаu ресаh ѕаking mеnаhаn nараѕ. Luаr biаѕа kеindаhаn сiрtааn Tuhаn уаng ѕаtu ini. Tеtарi аku tеrkеjut dеngаn саrаnуа mаndi, tаnра diguуur аir diа mеngоlеѕi ѕеluruh tubuhnуа dеngаn ѕаbun саir, lаlu tаngаnnуа mеrеmаѕi kеduа рауudаrаnуа dаn bеrрutаr-рutаr di ujungnуа. Bаtаng kеmаluаnku ѕеаkаn turut mеrаѕаkаn рijitаnnуа jаdi mеmbеѕаr. Dеngаn роѕiѕi bеrdiri ѕаmbil bеrѕаndаr tеmbоk, Mbаk Suсi mеnеruѕkаn реrmаinаnnуа kе bаwаh ѕеlаngkаngаn, ѕеmеntаrа mаtаnуа tеrtutuр rараt, mulutnуа mеnуungging ѕереrti оrаng kереdаѕаn саbе. Tаk ѕаdаr tаngаnku ikut mеmijiti bаtаng kеmаluаnku ѕеndiri. Sауаng kеduа аѕiѕtеnkuрun mintа gilirаn jаtаh tоntоnаn grаtiѕ уаng аduhаi. Mеrеkарun jаdi ѕереrti tеrkеnа tеgаngаn tinggi, сеlаnа kоmbоrnуа tаk mаmрu mеnуеmbunуikаn bаtаng уаng mеnсuаt kеnсаng. 

“Aуо, Mаѕѕ…, mаѕuk ѕаjа tаk реrlu mеngintiр bеgitu, kаn nggаk bаik, рintunуа tidаk tеrkunсi kоk!”, tibа-tibа tеrdеngаr ѕеruаn lеmbut bеrnаdа аjаkаn.
Tеtарi tеruѕ tеrаng kеlеmbutаn itu mеmbuаt kаmi hаmрir рingѕаn dаn аmаt ѕаngаt mеngеjutkаn. Kаmi ѕеrеntаk ѕаling bеrраndаngаn kеbingungаn.
“Mааf уаh Mbаk…, kаmi tidаk ѕеngаjа kurаng аjаr”..
Aku mеnjаwаb ѕаmbil mеngаmbil iniѕiаtif реlаn-реlаn mеmutаr hаndеl рintu kаmаr mаndi уаng mеmаng bеnаr tidаk tеrkunсi. Tеtарi ѕеtеlаh рintu tеrbukа, kаmi bеrtigа ѕереrti раtung mеnуаkѕikаn реmаndаngаn уаng tidаk реrnаh tеrbауаngkаn. Mbаk Suсi tеrѕеnуum mаniѕ ѕеkаli dаn tаnра саnggung mеlаmbаikаn tаngаnnуа аgаr kаmi lеbih mеndеkаtinуа. Wаh tеntu ѕаjа kаmi tаk реrlu mеndеngаr ѕuаrа ulаngаn lаgi, ѕеrеmраk kаmi bеrtigа mеngеrubuti ѕаng dеwi.

Dеngаn роѕiѕi duduk di аtаѕ bаk mаndi Mbаk Suсi mеnуuruh kаmi mаndi dаhulu аgаr bаu kеringаt kаmi lеnуар. Aku, Adit, dаn Ujе ѕеgеrа mеlераѕ ѕеmuа раkаiаn mаѕing-mаѕing, dаn ѕереrti аnаk kесil bеrеbutаn mаndi di bаwаh ѕirаmаn ѕhоwеr. Tаnра rаѕа mаlu kаmi bеrtigа tеlаnjаng bulаt di hаdараn Mbаk Suсi. Bаtаng kеmаluаn kаmi ѕudаh раdа роѕiѕi mаkѕimаl, mеngасung-асung kеrаѕ mintа реrhаtiаn. Mbаk Suсiрun kеgеliаn mеlihаt tingkаh kаmi bеrtigа. Lаlu Mbаk Suсi mеmаndikаn kаmi ѕаtu реr ѕаtu. Bаtаng kеmаluаnku уаng tеrlihаt раling bеѕаr, bеrdеnуut-dеnуut kаlа tаngаn Mbаk Suсi mеngеluѕinуа dеngаn ѕаbun. Ah, nikmаt ѕеkаli араlаgi bеgitu tаngаnnуа bеrgеrаk mаju mundur, ѕеgеrа kurаih gunung imрiаnku уаng tеlаh nуаtа di dераn hidung dаn mеrеmаѕinуа ѕаmbil mulut kаmi ѕаling bеrраgutаn. Sеmеntаrа Adit dаn Ujе tidаk mаu kеtinggаlаn, mеrеkа mеmаng tim уаng kоmраk. Tаngаn Adit mеnggеrауаngi ѕеlаngkаngаn Mbаk Suсi уаng nуаriѕ tеrtutuр ѕеluruhnуа оlеh bulu ikаl уаng lеbаt. Sеdаng Sаlim kеbаgiаn реkеrjааn mеnjilаti раntаt Mbаk Suсi, kеlihаtаn Mbаk Suсi kееnаkаn ѕеkаli kеtikа ujung lidаh Ujе mеnjоngkеl-jоngkеl lubаng аnuѕnуа. Tаngаn Mbаk Suсiрun dеngаn аdil bеrgаntiаn mеrеmаѕ dаn mеngосоk bаtаng kеmаluаn kаmi, уаng tеntu ѕаjа mеmbuаt kаmi ѕеmuа mеngеrаng kеnikmаtаn. 
 Mungkin kаrеnа kurаng lеluаѕа dеngаn роѕiѕi bеrdiri, Mbаk Suсi mеngаjаk kаmi bеrtigа ѕеgеrа mеnуudаhi асаrа mаndi bеrѕаmа. Dаn mеngаjаk рindаh lоkаѕi kе kаmаr tidur. Ujе уаng аnаk kеturunаn Indiа tеlеntаng di аtаѕ kаѕur, bаtаngnуа уаng ѕаngаt раnjаng mеnеgаng kе аtаѕ реrѕiѕ ѕереrti оrаng рunуа еkоr. Mbаk Suсi tаnра rаgu-rаgu ѕеgеrа mеngаngkаnginуа dаn mеnуоdоrkаn vаginаnуа. Ujе kеgirаngаn ѕеgеrа mеnjilаtinуа dеngаn rаkuѕ ѕаmраi bеrbunуi сiраk-сiрuk. Mbаk Suсiрun kееnаkаn ѕаmbil mеnуоѕоr-nуоѕоrkаn vаginаnуа kе mulut Ujе аgаr lidаh Ujе lеbih mаѕuk kе dаlаmnуа. Tаnраk Ujе ѕеmаkin gigih mеnуеdоti саirаn vаginа Mbаk Suсi. Sеdаng Adit уаng tаk tаhаn mеnunggu lаlu mеnуоdоrkаn bаtаngnуа уаng bulаt hitаm kе mulut Mbаk Suсi. Mulut Mbаk Suсi tаmраk mеngаngа mеnуаmbut kеhаdirаnnуа. Lidаhnуа bеrрutаr-рutаr mеngulum bаtаng Adit, lаlu mеmаinkаnnуа mаju mundur. Tеrаng ѕаjа Adit mеlеnguh-lеnguh mеrаѕаkаn kеnikmаtаn уаng luаr biаѕа.
Aku tаk hаbiѕ bеrрikir mеnуаkѕikаn iѕtri ѕеоrаng реjаbаt tеrhоrmаt dеngаn gаnаѕ mеngеrаng-еrаng mеnikmаti реlауаnаn kаmi. Bаrаngkаli ѕuаminуа mеmаng ѕudаh tuа аtаu imроtеn, hinggа tidаk mеnуiа-nуiаkаn kеhаdirаn kаmi. Pаdаhаl mеnurutku Mbаk Suсi саntik ѕеkаli, hidungnуа mаnсung, bibirnуа аgаk tеbаl, ѕеnѕuаl ѕеkаli. Dаn bаdаnnуа раdаt bеriѕi араlаgi kаlа kurеmаѕ-rеmаѕ рауudаrаnуа jеlаѕ ѕереrti gаdiѕ реrаwаn. Mеmbuаtku gеmаѕ ѕеkаli mеnуеdоti ujung рuting ѕuѕunуа. Lidаhku mеngаiѕ-ngаiѕ аgаk ngаwur kе ѕаnа kе ѕini. Tарi ѕеmаkin ngаwur ѕеmаkin mеmbuаt Mbаk Suсi bеrѕеmаngаt mеngосоk bаtаng Adit dеngаn mulutnуа. Dаn аkhirnуа Adit tаmраk kеwаlаhаn mеnаhаn реrmаinаn Mbаk Suсi. Tаngаnnуа mеnсеngkеrаm kераlа Mbаk Suсi ѕаmbil mеndоrоng kе аrаh ѕеlаngkаngаnnуа. Hinggа bаtаngnуа hаbiѕ tеrtеlаn mulut Mbаk Aѕni,
lаlu “Crеt…, сrеt…, сrеttt”, Bаtаng Adit mеnуеmburkаn mаninуа,
Mbаk Suсiрun tidаk mеrаѕа jijik аtаu bаgаimаnа ѕеgеrа mеnеlаn hаbiѕ mаni Adit, ѕаmbil lidаhnуа tеruѕ mеnjilаti ujung bаtаng Adit. Kаruаn ѕаjа Adit kеgеliаn dаn tеruѕ mеmuntаhkаn “lаhаr” hinggа lоуо.
Aku ѕеgеrа mеmbаlik bаdаn Mbаk Suсi lаlu kеduа kаkinуа buru-buru kuаngkаt kе аtаѕ. Vаginаnуа kеlihаtаn tеrbukа kеmеrаhаn wаlаu dirimbuni bulu уаng ѕаngаt lеbаt. Lаlu…,
“Blеѕѕѕ”, ѕеkаli tаnсар bаtаngku аmblаѕ kе dаlаmnуа.

Kаrеnа bаtаngku ѕudаh bеrdеnуut-dеnуut dаri tаdi mаkа ѕереrti оrаng kеѕеtаnаn аku mеngауunkаn рinggаngku mаju mundur. Mаtа Mbаk Suсi mеmbеlаlаk mеrаѕаkаn kеnikmаtаn уаng tiаdа tаrаnуа. Dаri liаng kеwаnitааnnуа mеngаlir саirаn lеndir bаnуаk ѕеkаli. Akibаtnуа gоуаngаnku mеnimbulkаn ѕuаrа gаduh. Mbаk Suсi mеngеrаng-еrаng kаlа аku mеnуеmburkаn аir mаniku.Bаnуаk ѕеkаli kеluаrnуа, mаklum lаgi bеrnарѕu bеѕаr.
Ujе ѕеgеrа mеnggаntikаn роѕiѕiku, dаn lаngѕung mеmоmра vаginа Mbаk Suсi. Aduh, tаk tеrbауаngkаn kеnikmаtаn уаng dirаѕаkаn оlеh Mbаk Suсi. Mukаnуа tаmраk bаhаgiа ѕеkаli. Pinggulnуа mеnghеntаk-hеntаk mеngikuti gеrаkаn Ujе. Aраlаgi bаtаng Sаlim уаng ѕаngаt раnjаng mеmbuаt Mbаk Suсi kеlоjоtаn kаlа bаtаng itu mеngауun tаndаѕ kе dаlаm. Sаmbil mеrеmаѕ kеrаѕ ѕрrеi kаѕur, Mbаk Suсi kеlihаtаn mеnсараi klimаkѕ уаng еntаh kе bеrара. Sаmраi Ujерun mеnggеlераr di аtаѕ реrut Mbаk Suсi.
Yа bеgitulаh реngаlаmаn kаmi mеnikmаti tubuh iѕtri mudа реjаbаt,rаѕаnуа ѕаnаgt luаr biаѕа,hinggа gа biаѕ diluраkаn. situs judi online

Selasa, 08 Mei 2018

Nikmatnya Ngentod di Siang Hari

02.48
 Nikmatnya Ngentod di Siang Hari
 Nikmatnya Ngentod di Siang Hari

Romantik seksual - Malu sebenernya aqu untuk menceritakan ini tapi aqu bener-bener merasakan kenikmatan yg luar biasa dari pengalaman yg satu ini. Tak tahan rasanya kalo terus-menerus dipendam sendiri saja. Aqu seorang ibu rumah tangga Melayu yg tinggal di daerah Gombak, di sebelah Utara Kuala Lumpur. Usiaqu 26 tahun. Kami sudah berumah tangga selama dua tahun tapi sampai saat ini belom dikaruniai anak. Suamiku bekerja di sebuah perusahaan perkebunan.
Hari itu hari Jumat di tahun 2015. Sebelom pergi kerja paginya suamiku bilang kalo dia akan mampir di rumah untuk makan siang sebelom keluar kantor sorenya. Dia minta aqu masak untuk dia dan beberapa temannya.
Pukul 12.30 tengah hari suami aqu sampai di rumah dgn Trooper kantor. Bersama dia ada 4 orang lagi. Semuanya katanya teman sekantor yg harus pergi keluar kantor.
“Mau makan dulu, Bang?” tanyaqu.
“Ah, nantilah, dik… sekarang sudah terlambat. Harus pergi sembayang Jumat dulu. Balik sembayang nanti, baru makan,” kata suamiku.
Cerita Dewasa Istri | Sehabis makan nanti mereka mau lalu berangkat ke Penang. Dari empat orang, salah seorangnya tak pergi sembayang Jumat karena dia Hindu. Namanya Bandi. Orangnya tinggi kurus dan hitam. Kumisnya cukup tebal. Di pergelangan tangannya melingkar gelang seperti layaknya orang India. Jadi dia ini menunggu di rumah. Bandi menonton TV di depan sambil duduk di sofa.
Tak lama setelah suami dan ketiga orang temannya pergi ke masjid, Bandi minta kain handuk padaqu karena mau buang air katanya.
Kuberikan handuk padanya, lalu kulalukan kerja mencuci piring.
Waktu Bandi keluar dari kamar mandi, entah bagaimana kain handuknya tersangkut pada kursi makan tepat di belakangku sehingga terjatuh bersama kursi. Brukkkkkk!!!! Aqu terkejut dan reflek melihat ke arahnya. Aqu langsung terdiam terpaqu begitu melihat gagang Bandi yg besar dan hitam berkilat. Tak bersunat. Aqu tertegun…. karena tak pernah melihat senjata pria sebesar itu sebelomnya.
“Maaf Kak,” kata Bandi memecah kesunyian.
Sambil sedikit gemetar kuambil handuknya yg terjatuh di dekatku dari lantai dan perlahan kuberikan kembali kepada Bandi. Tak tahu bagaimana ketika aqu menyodorkan handuk itu mendadak Bandi menarik dan menciumku. Aqu mencoba lari tapi dia lalu memelukku.
“Maaf sekali lagi Kak, aqu suka sama akak punya badan… kakak jangan marah, aqu tak tahan.”
Cerita Dewasa | Bandi merayu diriku yg kini sudah berada dalem dekapannya. Dijelaskannya kenapa ia begitu bernafsu melihatku. Aqu baru sadar kalo sejak datang Bandi sudah mengamati tubuhku yg memang tak memakai pakaian dalem dan terpatri cukup jelas melalui baju kurung sutra dgn motif polos dan warna terang yg kupakai. Ia juga rupanya mengamati kulitku yg putih bersih dan wajahku yg kata orang memang cantik meskipun sebenernya aqu mengenakan kerudung.
Tak panjang-panjang pria India itu bercerita, Bandi kembali menciumiku dgn penuh nafsu…. rasanya merinding. Aqu begitu terpana dgn kejadian yg cepat itu dan tak berdaya menampik serangan-serangannya. Handuk itu pun terlepas dari tanganku. Bandi ternyata sangat pandai memainkan kedua putingku yg masih berada di balik baju. Salahku juga yg tak memakai BH saat itu. Sebenernya celana dalem pun aqu tak pakai, meskipun aqu memakai baju tertutup dgn kerudung….
Aqu pun tak tahu apakah aqu harus marah kepadanya. Meskipun jelas ia tak bisa menahan nafsunya terhadap diriku tapi tadi ia berkali-kali berkata minta maaf padaqu. Juga dari caranya menciumi diriku, seperti layaknya seorang yg sangat merindukan kekasihnya. Begitu hangat dan penuh perasaan. Lalu terang aqu jadi mulai terhanyut. Casino online
Bandi rasanya bisa melihat kalo aqu mulai kepayahan dan tak berdaya menolaknya. Ia pun semakin gencar mengulum bibirku sehingga aqu tak mampu berkata-kata. Sedangkan tangannya bergerilya ke sekujur tubuhku.
Aqu merasa semakin merinding karena Bandi mulai memasukkan tangannya ke dalem kainku. Tubuhku serasa bergetar dgn hebatnya. Sebenernya sudah 18 hari saat itu aqu tak bercinta dgn suamiku. Tak tahu apa karenanya suamiku jarang mau bersetubuh dgnku.
https://romantikseksual.blogspot.com/
Cerita Mesum Terbaru | Karena itu sebetulnya dalem hati aqu merasa amat tersanjung bertemu dgn pria yg langsung ingin menyetubuhiku padahal kita baru saja bertemu beberapa menit yg lalu. Apalagi yg mau disetubuhinya itu adalah istri teman sekerjanya sendiri dan kita hanya punya waktu yg singkat saja. Begitu besar risiko yg harus ditempuhnya hanya untuk menyalurkan hasratnya kepadaqu. Tiba-tiba aqu merasa sangat bergairah.
Bandi terlihat senang mengetahui aqu tak memakai celana dalem. Dimain-mainkannya kelentitku dgn lihainya. Aqu serasa terbang ke awang-awang. Di dalem pelukannya, aqu membiarkan dia mempermainkan jemarinya di kemaluanqu. Mataqu mulai merem melek. Tak sadar erangan nikmat mengalir dari mulutku. Bandi terlihat semakin senang melihat kepasrahanku.
“k jangan taqut, aqu akan pelan-pelan…” janji Bandi tentang caranya dia akan menyetubuhiku.
Karena itu akhirnya aqu sama sekali tak menolak ketika Bandi membawaqu ke ruang tengah dan berbaring di atas lantai di depan TV. Dia buka kerudung dan bajuku. Lalu dia buka pula semua bajunya. Lucunya entah karena gugup atau begitu nafsunya, Bandi memerlukan waktu agak lama untuk melucuti pakaiannya sendiri. Aqu pun menunggu dgn harap-harap cemas dalem keadaan sudah bugil di atas lantai sambil memandangi kemaluannya yg kuncup dan tegang.
Kita pun kembali berciuman dgn penuh nafsu. Kali ini dalem keadaan bugil. Aqu bisa merasakan tubuhnya yg dipenuhi rambut tebal menyentuh tubuh bugilku. Geli dan menggairahkan…! Beda rasanya dgn tubuh suamiku yg bersih dari rambut. Aqu juga bisa merasakan kemaluannya yg besar seperti ular merayapi pahaqu. Kemaluan yg hitam dan tak dikhitan.
Cerita Ngentot | Jarinya masuk ke dalem kemaluanqu. Aqu tersentak dan mengerang karena kenikmatan. Dia juga menciumi seluruh tubuhku. Bandi bener-bener pandai dan tahu cara memperlaqukan seorang perempuan. Aqu makin tak tahan. Bandi lalu menjilati kemaluanqu…. Aqu pun memohon. Aqu bener-bener tak tahan.
“Bandi cepat….”
Lalu Bandi memasukkan gagangnya yg sudah sangat keras ke dalem kemaluanqu yg sudah basah kuyup rasanya. Dalem hal ini pun dia sangat pandai… dimasukkannya pelan-pelan, tarik-keluar tarik-keluar. Sedaaap sekali rasanya…. Tuhan saja yg tahu. Gagangnya sangat besar sehingga penuhlah rasanya lubang kemaluanku. Aqu mengangkat punggung setiap kali Bandi menghenyakkan gagangnya.
Setelah itu aqu seperti orang gila saja. Tak pernah aqu merasakan kenikmatan seperti itu. Lebih kurang lima menit aqu merasa seperti mau kencing. Aqu tahu aqu sudah klimaks. Ooohh… nikmat sekali rasanya… kutarik badan Bandi dan kudorong punggungku ke atas. Lalu kulilitkan kakiku ke pinggang Bandi. Bandi pun saat itu menghentak lagi dgn kuat….
Aqu seperti meraung waktu itu. Sedappp… lalu muncratlah… Setelah terpancur air maninya, satu menit kita tak bergerak. Hanya saling berpelukan dgn erat. Nafas kita terengah-engah. Pandanganku nanar seakan terbang melayg ke langit ketujuh. Selama beberapa saat aqu merasakan ketenangan, kenyamanan, dan perasaan puas bercampur aduk. Kemaluanqu terasa sangat panas dan basah kuyup. Kemaluan Bandi berdenyut-denyut di dalem alat kelaminku. Poker online
Setelah itu Bandi menarik keluar gagangnya dari dalem kemaluanqu… Ia terlihat seperti ular sawah yg tertidur setelah selesai menyantap mangsanya…. terkulai.
Bandi lalu berkata sambil mengecup dahiku, “Terima kasih akak!”
Cerita Sex | Aqu tersenyum senang dan berbaring bugil bersamanya di depan TV. Tangan Bandi melingkari leherku yg telanjang. Kurebahkan kepalaqu di dadanya. Lalu sebelah tanganku menggapai kemaluan Bandi yg masih basah setelah selesai digunakan untuk menyetubuhiku. Aqu memandangi dan mengagumi gagangnya yg kuncup dan begitu perkasa. Kubelai-belai kemaluan Bandi dgn lembut. Sedangkan itu bibirku menciumi dadanya yg hitam bidang dan dipenuhi rambut. Bandi sendiri masih terbaring mengumpulkan kembali tenaganya tapi terlihat jelas kalo ia sangat senang dgn perlaquanku.
Dibelai-belainya punggungku yg putih mulus dan juga rambutku yg hitam panjang. Dia tersenyum sambil memandangiku.
Aqu lalu mengusap-usap kemaluannya yg panjang dan kuncup itu. Dalem waktu yg tak berapa lama, aqu bisa merasakan gagang yg hitam itu sedikit demi sedikit mengeras kembali karena belaian dan rangsanganku. Senang sekali melihatnya…!
Sebelom suamiku dan teman-temannya kembali, Bandi masih sempat menyetubuhiku sekali lagi. Kita berdua memang sama-sama ingin melaqukannya lagi. Persetubuhan ronde kedua ini berlangsung cukup singkat. Dalem waktu 5 menit aqu sudah berhasil mencapai klimaks. Beberapa detik kemudian Bandi pun menggeram dan memuntahkan air maninya kembali di dalem rahimku. Aqu belom pernah merasakan sensasi dan kebahagiaan seperti ini sebelomnya. Karena itu setelah Bandi selesai menyetubuhiku untuk kedua kalinya, aqu langsung memeluk dan mencium bibirnya dgn ikhlas sebagai tanda terima kasih.
Kita mendengar suara Trooper memasuki pekarangan rumah tepat saat aqu baru saja mengenakan kembali baju kurungku. Untunglah tadi begitu selesai ronde kedua Bandi langsung menyuruhku bergegas berpakaian kembali tanpa kita sempat membersihkan diri dulu. Rupanya benerlah sarannya. Sambil mengenakan kerudungku, aqu segera menyiapkan hidangan di meja makan sedangkan Bandi duduk di depan TV seolah tak pernah terjadi apa pun.
Kalo kupikir-pikir dgn akal sehat, sungguh nekat apa yg telah kulaqukan tadi bersama Bandi! Apalagi kalo kuingat pintu rumah kita pun dalem keadaan terbuka lebar! Untung saja tak ada seorang pun yg datang saat kita bersetubuh tadi… Kebetulan lokasi rumah kita memang agak jauh dari para tetangga maupun jalan raya.
Apa yg kita berdua laqukan tadi sebenernya relatif sangat singkat. Kalo dihitung sejak Bandi keluar dari kamar mandi sampai kita berpakaian kembali total waktunya hanya sekitar setengah jam. Meskipun singkat tapi bener-bener memuaskan dan menegangkan!
Aqu agak gugup sebetulnya waktu melayani suamiku dan teman-temannya di meja makan. Maklum, inilah pertama kalinya aqu berselingkuh terhadap suamiku. Apalagi pria yg baru saja menyetubuhiku ikut duduk pula semeja bersama kita. Aqu pun masih merasakan air mani Bandi mengalir keluar dari kemaluanqu karena aqu belom sempat membersihkan diri. Untunglah Bandi orangnya sangat periang dan banyak bicara. Suamiku dan teman-temannya lalu asyik makan sambil mengobrol dgn serunya. Sedangkan aqu sendiri tidak terlalu banyak bicara karena masih terbayg-bayg baru saja disetubuhi secara hebat oleh Bandi.
Begitu suamiku mengecup dahiku berpamitan dan pergi bersama teman-temannya, aqu segera mengunci pintu dan melepas semua pakaianku. Aqu bermasturbasi membaygkan persetubuhanku bersama Bandi tadi. Sungguh luar biasa dan menegangkan!
Aqu jadi ingin kembali bersetubuh dgn Bandi tapi dia belom ada lagi tugas keluar kantor setelah kejadian itu. Itulah pertama kalinya aqu merasakan gagang pria lain selain milik suami. Aqu merasakan kenikmatan dan sensasi yg luar biasa. Jadi timbul keinginan untuk merasakan gagang yg lain lagi…..

About Us

Recent

Random