Tampilkan postingan dengan label xxx. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label xxx. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 September 2022

Ngentot Dengan Ayam Kampus Yang Menggoda

05.15
Ngentot Dengan Ayam Kampus Yang Menggoda

Cerita Dewasa Abg - Ketika itu jam 6 sore aku sedang berjalan di koridor lantai 3 kampusku, saat itu aku melihat seorang gadis di dalam kelas.


Eheemm… malam non, kok belum pulang, udah menjelang malam nih ! sapaku

Sebentar lagi pak, lagi tanggung nyalin tugas, tapi kelas mau di kunci ya pak ? tanya nya kepadaku

Iya benar non, kan udah malam ! jawabku sambil mata melihat lekuk tubuh seksinya, kebetulan dia memakai tengtop hingga aku menelan ludah melihat belahan dadanya


Oke pak, kalau gitu bapak beresin kelas aja dulu, nanti kalo udah selesai kita sama-sama keluar, karena catatan di hp ini mau aku kembalikan ke yang punya malam ini juga. gpp kan pak ? tanya nya kembali kepadaku dengan senyum manis


“Aku pun membiarkan gadis itu meneruskan mencatat dan lanjut membersihkan ruangan kelas. Tentu aku tidak merasa terganggu dengan adanya gadis ini di dalam ruang tersebut, hitung-hitung menjadikan objek cucian mata sejenaklah” pikirku


Bayangkan, gadis ini putih bersih, buah dadanya semok, tinggi lagi sepantaran denganku sekitar 170 cm.


Hmmm.. emang di luar sana gak ada orang lagi ya pak ? tanyanya kembali kepadaku


Iya non, udah pulang semua nih, tinggal kita berdua aja di sini, emang kamu gak takut non ? jawabku singkat


Cerita Dewasa | kagak lah, takut apaan ! sekarangkan aku di temenin bapak di sini, oh iya pak sekalian tutup pintunya karena angin malam gak enak nih, terasa dingin sekali ” ucapnya dengan nada rendah


Akupun menutup pintu itu,”aku menjadi ngiler ketika melihat BH nya kelihatan dari balik baju tipisnya, ingin rasanya aku senditi yang membuka BH nya langsung dari belakang ketika suasana sunyi seperti ini” pikiran jorokku

Ngentot Dengan Ayam Kampus Yang Menggoda


Saat aku sedang asik-asik nyapu, tiba-tiba HP gadis itu terjatuh di hadapanku. secara spontan aku membungkuk untuk mengambilnya, kesempatan juga bagiku melihat isi dalam celananya yang kebetulan kebuka dikit.


Ngeliat apa pak ? tanya nya kepadaku dengan cuek !!! “pegang aja pak dari pada bengong ngiler, aku tau bapak dari tadi melihatku” ucapnya dengan nada genit


Sebelum aku mengembalikan HP nya, gadis itu memegang kedua tanganku. Sungguh Aku ngak menyangka itu akan menggodaku !


Sebenarnya cerita yang aku karang ini kelihatan palsu “masa ada-ada aja, cewek yang mau di kentot ngomong blak-blakan” padahal ini memang nyata,


Anda ngak tau juga kan, kalau ada mahasiswi itu jadi cabe-cabean di luar sana”.


Non, sengaja godain aku yah ? ucapku memastikannya

Hmmm… emang gak lihat gerak-gerik aku ya pak, kalo aku emang mau gituan ? tanya kembali kepadaku

Tapi,, saya takut non menjerit, kalo saya akan memperkosan non ! jawabku rendah hati

Udah lupakan itu, aku gak akan menjerit kok, sekarang kamu mau gak puasin aku ? ucapnya dengan senyum menggoda sambil membelai wajahku


Kata-kata itu membuat aku terangsang, Tangannya yang tadi masih mengelus wajahku kini meraba-raba bagian celana dalamku, ternyata aku baru tau bahwa gadis ini sedang horny sejak dari tadi.

dan pantesan aku lihat dia itu sedang berpura-pura nyalin tugas padahal sedang menyalin video bokep dari hp temannya.


Cerita Mesum Terbaru | Aku membuka rok mininya agar celana dalamnya kebuka. dengan permainan awal memasuki lobang vaginanya dengan jari-jariku membuat dia terangsang, dengan perlahan juga aku membuka kancing bajunya

Aku usap-usap payudaranya sambil menjilati klistoris bagian vaginanya.


Ooohhhhh…. Aarrgghhh ! desahannya kepadaku


Non suka kan diginiin hehe ? tanyaku kepadanya

Iya terusin aja pak, aku jadi horny kalau di giniin pak” jawabnya sambil menarik kepalaku ke dalam lubang vaginanya.


Uuuuhhh… hebat banget main oralnya pak ! desah gadis sambil merasakan dahsyatnya permainan lidahku


Gadis yg udah terangsang berat itu terus menarik-narik kepala dan rambutku, ketika aku mengetahui dia akan orgasme, aku langsung memberhentikannya. agar dia merasakan bagaiamana rasa tanggung orgasme.


Yahhh… kok berhenti !!! ucapnya dengan sinis.


Sabar non, ini permainan awal ! jawabku dengan nada percaya diri akan memuaskannya malam ini di dalam kelas kampus


Ayo non sekarang berbaring, biar aku yang penetrasi dari atas supaya kita sama-sama enak toh” jawabku singkat


Sejenak gadis ini terdiam mendengar panduanku, lalu dia mengangkangkan kedua bagian pahanya. Ketika aku memasukan penisku ke vaginanya


Oouuhhhhhhhh, mantap !!! terdengar kembali desahnya sambil memeluk tubuhku


Enak kan non ? tanyaku


Yoi pak !!!


Aku mulai mengatur ritme keluar masuk vagina gadis ini, Tubuhnya tersentak-sentak ketika aku melakukan goyangan cepat.


Oohh… Ohh… Yess pak, Oh no Pak… jeritnya kayak di film-film seks luar negri.


Cerita Ngentot | karena dia menurutku berisik, aku mencoba menciumi bibirnya agar dia tidak menjerit yang bisa terdengar keluar. Ketika aku mendekati bibirnya, iapun menyambut bibirku kembali dengan hawa nafsu yang tinggi. Bahkan menurutku permainan lidahnya lebih kece dari pada permainan lidahku, “mungkin namanya cewek kampus lebih sering cipokan bersama laki-laki lain”


Aku terlibat adu lidah yang hot sampai-sampai kami bertukar air liur


Hampir lima menit berlalu dan diapun tidak mengerang lagi, kini nafasku terasa segar menelan air liurnya yang enak.


slot online gacor - Aku mencabut batang penisku, dengan request berganti posisi agar lebih nyaman !


Dengan posisi doggy style yang lebih ramping, aku lebih mudah menggenjot bibir memeknya dari belakang.


Ooohh… Ooohh.. Terus paaaaaaaaaaakkk !!! desahnya kepadaku


Terasa hangat sekali bagian dalam bibir vaginanya, tubuhnya pun terkadang menggelinjang karena keenakan. beradu antara paha dan bokong yang semok terdengar suara “plok..plok..plok..plok..” ini membuatku menjadi semakin garang


Bercak keringat malah membanjiri tubuh kami yang sedang semangat-semangatnya


Benar-benar top bikin aku ketagihan deh ! ucapku merasa bangga


Setelah bergoyang 15 menit aku akhirnya menghentakan sodokan yang cukup keras di bagian vaginanya.


Non, ini bentar lagi mau keluar ! Cabut kagak yah ? tanyaku kepadanya


Cabut aja pak, ntar aku bisa hamil ! jawabnya singkat


Dengan goyangan beberapa kali lagi di bagian bokongnya, aku langsung cabut penis dan menyodorkan di bagian bokongnya yang semok bulat itu.

Crott… Crott. Arrrggghhhh ! erangku


Kini gadis itu merasakan semprotan yang benar-benar hangat murni, yang keluar dari dalam penisku, Hingga gadis itu benar-benar terasa lemas hingga terduduk di lantai.


Buset pak, ajib bener” jawabnya ” terlihat Wajahnya menunjukkan kepuasan akan pemenuhan hasrat yang nikmat kuberikan”


Cerita Sex | Sambil menghirup nafas segar, kami berdua memakai baju kembali tetapi gadis tersebut menitip pesan kepadaku, agar setelah ini tidak ada hubungan apa-apa lagi, karena ia takut di ketahui oleh pacarnya di kampus tersebut.


Setelah memasukkan barangnya ke dalam tas, dia pamit sambil memberikan kecupan di bibirku.


Makasih ya pak, selamat malam . Byeeeeeee !


Nggak salah saya ketemu kamu nenk, Good bye juga, Muach..Muach.. ! jawabku ketika dia berlari keluar kampus setelah perpisahan kami yang bercumbu nikmat.

Rabu, 14 September 2022

Di Goda Sekretaris Nakal Yang Membuat Aku Bergairah

02.08
Di Goda Sekretaris Nakal Yang Membuat Aku Bergairah

Cerita Dewasa Selingkuh - Pagi itu pada waktu jam masuk kantor aqu berpapasan dgnnya di pintu masuk, seperti biasa kita saling tersenyum dan mengucapkan selamat pagi. Ah lucu juga kita yg sudah kenal beberapa tahun masih melaqukan kebiasaan seperti itu, padahal untuk hitungan waktu selama tiga tahun kita harus lebih akrab dari itu, tapi mau bagaimana lagi karena Silvi orangnya memang seperti itu jadi aqupun terbawa-bawa, aqu sendiri bertanya-tanya apakah sifatnya yg seperti itu hanya untuk menjaga jarak dgn orang-orang di lingkungan kerja atau memang dia punya pembawaan seperti itu sejak lahir.

Mungkin waktu itu aqu sedang ketiban mujur, tepat di pintu masuk entah apa penyebabnya tiba-tiba saja Silvi seperti akan terjatuh dan refleks aqu meraih badannya dgn maksud untuk menahan supaya dia tak benar-benar terjatuh, tapi tanpa sengaja tanganku menyentuh sesuatu di bagian dadanya.

Setelah dapat berdiri dgn sempurna Silvi memandang ke arahku sambil tersenyum, ya ampun menurutku itu merupakan sesuatu yg istimewa mengingat sifatnya yg kuketahui selama ini.

“Terima kasih Pak nendi, hampir saja aqu terjatuh.”

“Oh, gag apa-apa, maaf barusan tak sengaja.”

“Tak apa-apa.”

Seperti itulah dialog yg terjadi pagi itu. Walaupun ga mau mikirin terus kejadian tersebut tapi aqu tetap merasa kurang enak karena telah menyentuh sesuatu pada badannya walaupun gag sengaja, waktu kutengok ke arah meja kerjanya melalui kaca pintu ruanganku dia juga kelihatannya kepikiran dgn kejadian tersebut, untung waktu masuk kerja masih empat puluh lima menit lagi jadi belum ada orang, seandainya pada waktu itu sudah banyak orang mungkin dia selain merasa kaget juga akan merasa malu.

Cerita Dewasa | Aqu kembali melaqukan rutinitas keseharian menggeluti angka-angka yg yg gag ada ujungnya. Sudah kebiasaanku setiap tiga puluh menit memandang gambar panorama yg kutempel dikaca pintu ruanganku untuk menghindari kelelahan pada mata, tapi ternyata ada sesuatu yg lain di seberang pintu ruanganku pada hari itu, aqu melihat Silvi sedang memandang ke arah yg sama sehingga pandangan kami bertemu.

Lagi, dia tersenyum kearahku, aqu malah jadi bertanya-tanya ada apa gerangan dgn perempuan itu, aqu yg geer atau memang dia jadi lain hari ini, ah mungkin hanya pikiranku saja yg ngelantur.

Jam istirahat makan seperti biasa semua orang ngumpul di EDR untuk makan siang, dan suatu kebetulan lagi waktu nyari tempat duduk ternyata kursi yg kosong ada di sebelah Silvi, akhirnya aqu duduk disana dan menyantap makanan yg sudah kuambil.

Setelah selesai makan, kebiasaan kami ngobrol ngalor-ngidul sambil menunggu waktu istirahat habis, karena aqu duduk disebelah dia jadi aqu ngobrol sama dia, padahal sebelumnya aqu males ngobrol sama dia. 

“Gimana kabar suaminya vi?” aqu memulai percakapan

“Baik pak.”

“Trus gimana kerjaannya? masih di tempat yg dulu?”

“Sekarang sedang meneruskan studi di amerika, baru berangkat satu bulan yg lalu.”

“Oh begitu, baru tahu aqu.”

“Ingin lebih pintar katanya pak.”

“Ya baguslah kalau begitu, kan nantinya juga untuk mesa depan berdua.”

“Iya pak.” 

Setelah jam istirahat habis semua kembali ke ruangan masing-masing untuk meneruskan kerjaan yg tadi terhenti. Aqupun kembali hanyut dgn kerjaanku.

Pukul setengah tujuh aqu bermaksud beres-beres karena penat juga kerja terus, tanpa sengaja aqu nengok ke arah pintu ruanganku ternyata Silvi masih ada di mejanya. Setelah semua beres aqupun keluar dari ruangan dan bermaksud untuk pulang, aqu melewati mejanya dan iseng aqu nyapa dia.

“Kok tumben hari gini masih belum pulang?”

“Iya pak, ini baru mau pulang, baru beres, banyak kerjaan hari ini”

Aqu merasakan gaya bicaranya lain hari ini, tak seperti hari-hari sebelumnya yg kalau bicara selalu kedengaran resmi, yg menimbulkan rasa tak akrab.

“Ya udah kalo begitu kita bareng aja.” ajakku menawarkan.

“Tak usah pak, biar aqu pulang sendiri saja.”

“Gag apa-apa, ayo kita bareng, ini udah terlalu malam.”

“Baik Pak kalau begitu.”

Cerita Mesum Terbaru | Sambil berjalan menuju tempat parkir kembali kutawarkan jasa yg walaupun sebetulnya niatnya hanya iseng saja.

“Gimana kalo Silvi bareng aqu, kita kan searah.”

“Gag usah pak, biar aqu pakai angkutan umum atau taksi saja.”

“Lho, jangan gitu, ini udah malem, gag baik perempuan jalan sendiri malem-malem.”

“Baik kalau begitu pak.”

Di sepanjang jalan yg dilalui kami tak banyak bicara sampai akhirnya aqu perhatikan dia agak lain, dia kelihatan murung, kenapa ini perempuan.

“Lho kok kelihatannya murung, kenapa?” tanyaqu penasaran.

“Gag apa-apa pak.”

“Gag apa-apa kok ngelamun begitu, perlu teman buat ngobrol?” tanyaqu memancing.

“Gag ah pak, malu.”

“Kok malu sih, gag apa-apa kok, ngobrol aja aqu dengerin, kalo bisa dan perlu mungkin aqu akan bantu.”

“Susah mulainya pak, soalnya ini terlalu pribadi.”

“Oh begitu, ya kalo gag mau ya gag usah, aqu gag akan maksa.”

“Tapi sebetulnya memang aqu perlu orang untuk teman ngobrol tentang masalah ini.”

“Ya udah kalo begitu obrolin aja sama aqu, rahasia dijamin kok.”

“Ini soal suami aqu pak.”

“Ada apa dgn suaminya?”

“Itu yg bikin aqu malu untuk meneruskannya.”

“Gag usah malu, kan udah aqu bilang dijamin kerahasiaannya kalo Silvi ngobrol ke aqu.”

“Anu, aqu sering baca buku-buku mengenai hubungan suami istri.”

“Trus kenapa?”

“aqu baca, akhir dari hubungan badan antara suami istri yg bagus adalah orgasme yg dialami oleh keduanya.”

“Trus letak permasalahannya dimana?”

“Mengenai orgasme, aqu sampai dgn waktu ini aqu hanya sempat membacanya tanpa pernah merasakannya.”

Aqu sama sekali gag pernah menduga kalo pembicaraannya akan mengarah kesana, dalam hati aqu membatin, masa sih kawin satu setengah tahun sama sekali belum pernah mengalami orgasme? timbul niatku untuk beramal:-)

“Masa sih vi, apa betul kamu belum pernah merasakan orgasme seperti yg barusan kamu bilang?”

“Betul pak, kebetulan aqu ngobrolin masalah ini dgn bapak, jadi setaknya bapak bisa memberi masukan karena mungkin ini adalah masalah laki-laki.”

“Ya, gimana ya, sekarang kan suami Silvi lagi gag ada, seharusnya waktu suami Silvi ada barengan pergi ke ahlinya untuk konsultasi masalah itu”

“Pernah beberapa kali aqu ajak suami aqu, tapi menolak dan akhirnya kalau aqu singgung masalah itu hanya menimbulkan pertengkaran diantara kami.”

Tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul delapan malam, dan tanpa terasa pula kami sudah sampai didepan rumah Silvi, Aqu bermaksud mengantar dia sampai depan pintu rumahnya.

“Tak usah pak, biar sampai sini saja.”

“Gag apa-apa, taqut ada apa-apa biar aqu antar sampai depan pintu.”

Dasar, kakiku menginjak sesuatu yg lembek ditanah dan hampir saja terpeleset karena penerangan di depan rumahnya agak kurang. Setelah sampai di teras rumahnya kulihat kakiku, ternya yg kunjak tadi adalah sesuatu yg kurang enak untuk disebutkan, sampai-sampai sepatuku sebelah kiri hampir setengahnya kena. Situs casino online terpercaya

“Aduh Pak nendi, gimana dong itu kakinya.”

“Gag apa-apa, nanti aqu cuci kalo udah nyampe rumah.”

“Dicuci disini aja pak, nanti gag enak sepanjang jalan kecium baunya.”

“Ya udah, kalo begitu aqu ikut ke toilet.”

Di Goda Sekretaris Nakal Yang Membuat Aku Bergairah
Setelah membersihkan kaki aqu diperliahkan duduk di ruang tamunya, dan ternyata disana sudah menunggu segelas kopi hanngat. Sambil menunggu kakiku kering kami berbincang lagi.

“Oh ya vi, mengenai yg kamu ceritakan tadi di jalan, gimana cara kamu mengatasinya?”

“aqu sendiri bingung Pak harus bagaimana.”

Mendengar jawaban seperti itu dalam otakku timbul pikiran kotor lelaki.

“Gimana kalau besok-besok aqu kasih apa yg kamu pengen?”

“Yg aqu mau yg mana pak.”

“Lho, itu yg sepanjang jalan kamu bilang belum pernah ngalamin.”

“Ah bapak bisa aja.”

“Bener kok, aqu bersedia ngasih itu ke kamu.”

Cerita Ngentot | Termenung dia mendengar perkataanku tadi, melihat dia yg sedang menerawang aqu berpikir kenapa juga harus besok-besok, kenapa gag sekarang aja selagi ada kesempatan.

Kudekati dia dan kupegang tangannya, tersentak juga dia dari lamunannya sambil menatap kearahku dgn penuh tanda tanya. Kudekatkan wajahku ke wajahnya dan kukecup pipi sebelah kanannya, dia diam tak bereaksi.

Ku kecup bibirnya, dia menarik napas dalam entah apa yg ada dipikirannya dan tetap diam, kulanjutkan mencium hidungnya dan dia memejamkan mata.

Ternyata napsu sudah menggerogoti kepalaqu, kulumat bibirnya yg tipis dan ternyata dia membalas lumatanku, bibir kami saling berpagut dan kulihat dia begitu meresapi dan menikmati adegan itu.

Kitarik tangannya untuk duduk disebelahku di sofa yg lebih panjang, dia hanya mengikuti sambil menatapku. Kembali kulumat bibirnya, lagi, dia membalasnya dgn penuh semangat.

Dgn posisi duduk seperti itu tanganku bisa mulai bekerja dan bergerilya. Kuraba bagian dadanya, dia malah bergerak seolah-olah menyodorkan dadanya untuk kukerjain.

Kuremas dadanya dari luar bajunya, tangan kirinya membuka kancing baju bagian atasnya kemudian membimbing tangan kananku untuk masuk kedalam BHnya. Ya ampun bener-bener udah gag tahan dia rupanya.

Kulepas tangan dan bibirku dari badannya, aqu berpindah posisi bersandar pada pegangan sofa tempatku duduk dan membuka kalkiku lebar-lebar.

Kutarik dia untuk duduk membelakangiku, dari belakang kubuka baju dan BHnya yg waktu itu sudah nempel gag karuan, kuciumi leher bagian belakang Silvi dan tangan kiri kananku memegang gunung di dadanya masing-masing satu, dia bersandar kebadanku seperti lemas tak memiliki tenaga untuk menopang badannya sendiri dan mulai kuremas payudaranya sambil terus kuciumi tengkuknya.

Setelah cukup lama meremas buah dadanya tangan kiriku mulai berpindah kebawah menyusuri bagian perutnya dan berhenti di tengah selangkangannya, dia melenguh waktu kuraba bagian itu.

Kusingkap roknya dan tanganku langsung masuk ke celana dalamnya, kutemukan sesuatu yg hangat-hangat lembab disana, sudah basah rupanya. Kutekan klitorisnya dgn jari tengah tangan kiriku.

“Ohh .. ehh ..”

Aqu semakin bernapsu mendgn rintihannya dan kumasukkan jariku ke kemaluannya, suaranya semakin menjadi. Kukeluar masukkan jariku disana, badannya semakin melenting seperti batang plastik kepanasan, terus kukucek-kucek semakin cepat badannya bergetar menerima perlaquanku. Dua puluh menit lamanya kulaqukan itu dan akhirnya keluar suara dari mulutnya.

“Udah dulu pak, aqu gag tahan pengen pipis.”

“Jangan ditahan, biarkan aja lepas.”

“Aduh pak, gag tahan, Silvi mau pipis .. ohh .. ahh.”

Badanya semakin bergetar, dan akhirnya.

“Ahh .. uhh.”

Badanya mengejang beberapa waktu sebelum akhirnya dia lunglai bersender kedadaqu.

“Gimana vi rasanya?”

“Enak pak.”

Kulihat air matanya berlinang.

“Kenapa kamu menangis vi.”

Dia diam tak menyahut.

“Kamu nyesel udah melaqukan ini?” tanyaqu.

“Bukan pak.”

“Lantas?”

“aqu bahagia, akhirnya aqu mendapatkan apa yg aqu idam-idamkan selama ini yg seharusnya datang dari suami aqu.”

“Oh begitu.”

Kami saling terdiam beberapa waktu sampai aqu lupa bahwa jari tengah tangan kiriku masih bersarang didalam kemaluannya dan aqu cabut perlahan, dia menggeliat waktu kutarik jari tanganku, dan aqu masih tercenung dgn kata-kata terakhir yg terlontar dari mulutnya, benar rupanya .. dia belum pernah merasakan orgasme.

“Mau ke kamar mandi pak?”

Tiba-tiba suara itu menyadarkanku dari lamunan ..

“Oh ya, sebelah mana kamar mandinya?”

“Sebelah sini pak”, sahutnya sambil menunjukkan jalan menuju kamar mandi.

Cerita Sex | Dia kembali ke ruang tamu sementara aqu mencuci bagian tangan yg tadi sudah melaksanakan tugas sebagai seorang laki-laki terhadap seorang perempuan. Tak habisnya aqu berpikir, kenapa orang berumah tangga sudah sekian lama tapi si perempuan baru mengalami orgasme satu kali saja dan itupun bukan oleh suaminya.

Selesai dari kamar mandi aqu kembali ke ruang tamu dan kutemukan dia sedang melihat acara di televisi, tapi kulihat

dari wajahnya seakan pikirannya sedang menerawang, entah apa yg ada dalam pikirannya waktu itu.

“Vi, udah malam nih, saya pulang dulu ya ..”

Terhenyak dia dan menatapku ..

“Emm, pak, mau gag malam ini nemanin Silvi?”

Kaget juga aqu menerima pertanyaan seperti itu karena memang tak pikiran untuk menginap dirumahnya malam ini, tapi aqu tak mau mengecewakan dia yg meminta dgn wajah mengharap.

“Waktu kan masih banyak, besok kita ketemu lagi di kantor, dan kapan-kapan kita masih bisa ketemu diluar kantor.”

Dia berdiri dan menghampiriku ..

“Terima kasih ya pak, Silvi sangat bahagia malam ini, saya harap bapak tak bosan menemani saya.”

“Kita kan kenal sudah lama, saya selalu bersedia untuk membantu kamu dalam hal apapun.”

“Sekali lagi terima kasih, boleh kalau mau pulang sekarang dan tolong sampaikan salam saya buat ibu.”

Akhirnya aqu pulang dgn terus dihinggapi pertanyaan didalam pikiranku, kenapa dia bisa begitu, kasihan sekali dia.

Seperti biasa esoknya aqu masuk kantor pagi-pagi sekali karena memang selalu banyak pekerjaan yg harus diselesaikan, kupikir belum ada siapa-siapa karena biasanya yg sudah ada waktu aqu datang adalah office boy, tapi ternyata pagi itu aqu disambut dgn senyuman Silvi yg sudah duduk di meja kerjanya.

Tak seperti biasa, pada hari-hari sebelumnya aqu selalu melihat Silvi dalam penampilan yg lain dari pagi ini, sekarang dia terlihat berseri dan terkesan ramah dan akrab.

“Pagi vi.”

“Pagi pak.”

“Gimana, bisa tidur nyenyak tadi malam?”

“Ah bapak, bisa aja, tadi malam saya tidur pulas sekali.”

“Ya sudah, saya tinggal dulu ya, selamat bekerja.”

“Iya pak.”

cerita sex,cerita dewasa,cerita mesum,cerita ngentot, ngentot artis, cerita bokep, Cerita panas

Aqu meneruskan langkahku menuju ruang kerjaqu yg memang tak jauh dari meja kerjanya, dari dalam ruangan kembali aqu menengokkan wajah ke arahnya, ternyata dia masih menatapku sambil tersenyum.

Tak seperti biasanya, aqu merasakan hari ini bekerja merupakan sesuatu yg membosankan, suntuk rasanya menghadapi pekerjaan yg memang dari hari ke hari selalu saja ada sesuatu yg harus diulang, akhirnya aqu menulis cerita ini.

HP didalam saqu celanaqu berbunyi, ada SMS yg masuk, kubuka SMS tersebut yg rupanya datang dari perempuan diseberang ruanganku yg tadi pagi menatapku sampai aqu masuk ke ruangan ini .. ya dia, Silvi.

“Pak, nanti mlm ada acara gak? kalo tak bisa gak bapak menuhin janji bapak tadi malam.”

Begitulah isi SMS yg kuterima, aqu berpikir agresif juga nih perempuan pada akhirnya. Kuangkan telepon yg ada diatas meja kerjaqu dan kutekan nomor extensin dia.

“Kenapa gitu vi, mau ngajak kemana?”

“Eh bapak, kirain siapa, egag, Silvi udah nyediain makan malam di rumah, bapak bisa kan makan malam sama Silvi nanti malam?”

“Boleh, kalau gitu nanti pulang saya tunggu di ruang parkir ya.”

“Iya pak, ma kasih.”

Sore hari aqu terkejut karena waktu pulang sudah terlewat sepuluh menit, bergegas kubereskan ruanganku dan berlari menuju ruang parkir. Disana Silvi sudah menungguku, tapi dia tersenyum waktu melihatku datang, tadinya kupikir dia akan kecewa, tapi syukurlah kelihatanyya dia tak kecewa.

“Maaf jadi nunggu ya vi, harus beres-beres sesuatu dulu.”

“Gag apa-apa pak, Silvi juga barusan ada yg harus diselesaikan dulu dgn neni.”

“Yo.” kataqu sambil membukkan pintu untuk dia, dan dia masuk kedalam mobil kemudian duduk disebelahku.

Diperjalanan kami ngobrol kesana kemari, dan tanpa terasa akhirnya kami masuk ke komplek perumahan dimana Silvi tinggal lalu kami turun menuju ke rumahnya. Dia membuka pintu depan rumahnya dgn susah, rupanya ada masalah dgn kunci pintu tersebut.

Aqu tak berusaha membantunya, karena dari belakang baru kuperhatikan kali ini kalau bagian tengah belakang milik Silvi menarik sekali, lingkarannya tak terlalu besar, tapi aqu yakin laki-laki akan suka bila melihatnya dalam keadaan setengah berjongkok seperti itu.

Akhirnya pintu terbuka juga dan dia mempersilakan aqu masuk, dan kamipun masuk. Setelah mempersilakan aqu untuk duduk, dia pergi ke kamarnya, setelah itu dia kembali lagi dgn pakaian yg sudah digantinya, dia tak langsung menghampiriku tapi terus melangkah ke arah dapur dan kembali dgn segelas air putih dan segelas kopi, lalu dia menyodorkan kopi tersebut kepadaqu.

“Wah enak sekali nih hari gini minum kopi, kamu kok gag minum kopi juga vi?”

“Saya gag pernah minum kopi pak, gag boleh sama si mas.”

“Oh gitu.”

“Pak mobilnya dimasukin garasi aja ya, biar Silvi yg mindahin.”

“Bolah, sekalian saya mau ikut ke kamar mandi dulu, badan rasanya gag enak kalau masih ada keringatnya.”

“Handuknya ada di kamar mandi pak.”

Dia berdiri sambil menerima kunci mobil yg kuserahkan sedangkan aqu ngeloyor ke kamar mandi untuk terus membersihkan badan yg memang rasanya agak gag enak setelah barusan diperjalanan dihadapkan ke kondisi jalan yg cukup macet tak seperti biasa.

Keluar dari kamar mandi kudapati Silvi kelihatan sedikit bingung, kutanya dia,

“Kenapa vi, kok seperti yg bingung begitu ..”

“Anu pak, barusan ada telepon dari restoran yg saya pesani untuk makan malam, katanya gag bisa nganter makanan yg dipesan karena kendaraannya gag ada.”

“Ya sudah gag apa-apa, kita kan bisa bikin makanan sendiri, punya apa yg bisa dimasak?”

“Adu pa, Silvi jadi malu.”

“Udah gag apa-apa kok, malah jadi bagus kita bisa masak barengan.”

Kataqu sambil tersenyum, Silvi melangkahkan kakinya menuju dapur dan kuikuti, sampai didapur dia membuka lemari es yg ternyata hanya ada sedikit makanan yg siap masak disana. Akhirnya kami masak masakan seadanya sambil berbincang kesana kemari.

Tanpa sengaja aqu perhatikan postur badan Silvi yg terlihat lain dgn pakaian yg dikenakan sekarang, pakaian yg sedikir agak ketat menyebabkan lekuk-lekuk badannya terlihat jelas, sungguh bentuk badan yg sempurna untuk wanita seusia dia

Tanpa sadar kuhampiri dia dan dari belakang kupeluk dia yg sedang melaqukan tugasnya sebagai ibu rumah tangga, dia menoleh kearahku dan tersenyum, kudekatkan bibirku ke bibirnya dan dia menyambutnya, awalnya hanya ciuman biasa sampai akhirnya kami saling berpagutan disini, ya di dapur miliknya.

Berlanjut terus pergulatan bibir tersebut, kuraba buah dadanya dan kuremas dari luar bajunya. Tangan Silvi bergerak membuka kancing baju bagian depan dilanjutkan dgn menyingkapkan BH yg dia pakai, dgn demikian tanganku kiri kanan lebih leluasa meremasnya.

Beberapa waktu kemudian kulepaskan bibirku dari bibirnya dan kuarahkan ke buah dadanya yg terlihat sungguh indah dgn warna puting yg kemerahan, kujilat puting yg sebelah kanan dan dia menarik nafas dalam menerima perlaquan itu, akhirnya kukulum puting itu dan kuhisap dalam-dalam sambil tangan kananku tetap meremas dadanya yg sebelah kiri.

Tangan kiriku kugerakkan ke arah pantatnya, dan kuremas pantat yg kenyal itu. Kumasukkan tangan itu ke dalam rok yg dia pakai dan disana kuraba ada sesuatu yg hangat dan sedikit basah dan kuraba-raba bagian itu terus menerus.

Rupanya dia tak tahan menerima sikapku itu, tangannya bergerak membuka resleting roknya dan melorotkannya kebawah. Aqu hentikan kegiatan bibirku di buah dadanya lalu bubuka celana dalamnya dan kutemukan bulu indah yg tak terlalu banyak disana kusingkapkan sedikit dan kuarahkan bibirku kesana dan kujilat bagian kecil yg menonjol disana.

Suara lenguhan dari bibirnya sudah tak terbaygkan lagi, akan memperpanjang cerita kalau saya tuliskan disini.

“Oh, pak, saya belum pernah merasakan ini, oh ..”

Aqu terus melanjutkan kegiatan lidahku diselangkangannya sambil terus memasukkan lidah ini kedalam gua lembab yg berbau khas milik wanita.

Lenguhan demi lenguhan terus keluar dari mulutnya sampai akhirnya kurasakan badannya mengejang dan bergetar dgn mengeluarkan teriakan yg tak bisa ditahan dari mulutnya, dia sudah sampai ke puncak kenikmatan sentuhan seorang lelaqu seperti aqu ini, dan akhirnya kuhentikan kegiatanku itu lalu berdiri menghadap dia, danpa kuduga dia mencium bibirku.

“Pak kita ke kamar ya.”

Dia menuntunku masuk ke kamar tidurnya, kamar itu terlihat rapi, lalu kami duduk dipinggir tempat tidur dan kembali saling berpagutan disana. Dia bangkit berdiri dihadapanku seraya bertanya.

“Boleh saya buka pakaian bapak?”

Aqu hanya tersenyum menanggapi pertanyaan tersebut, lalu dia membuka seluruh pakaian yg kukenakan sampai ke celana dalamku. Dia memegang senjataqu yg dia dapati dibalik celana dalam yg baru saja terbuka, lalu dia menciumnya dan menjilatinya, nikmat sekali rasanya.

“Dari dulu saya ingin melaqukan ini, tapi suami saya gag pernah mau diperlaqukan begini.”

Dia berkata begitu sambil kembali meneruskan kegiatannya menjilati senjata milikku, tanpa kuduga dia lanjutkan kegiatannya tadi dgn mengulum dan menyedot batang kemaluanku, dan rasanya lebih nikmat dari yg tadi kurasakan. Akhirnya dia berhenti berlaqu seperti itu dan berkata.

“Pak, tidurin Silvi ya.”

Tanpa menunggu permintaan itu terulang aqu baringkan badannya diatas tempat tidur, aqu ciumi sekujur badannya yg dibalas dgn gelinjangan badan mulus itu, akhirnya setelah sekian lama kucoba masukkan kemaluanku kedalam lubang senggama yg memang sudah basah dari sejak tadi, dan “Ahh ..” itulah yg keluar dari mulut Silvi, sungguh nikmat sekali rasanya memasuki badan yg telanjang ini, dan satu lagi, lubang kemaluannya masih terasa cukup sempit dan menggigit, terbersit lam pikiranku sebuah pertanyaan, sebesar apa milik suaminya sampai lubang ini masih terasa sempit seperti ini.

Kuperhatikan jam yg ada di dinding kamarnya menunjukkan bahwa aqu sudah mengeluar masukkan kemaluanku kedalam badannya selama dua puluh menit dan akhirnya kembali kurasakan badannya mengejang sambil mengeluarkan suara-suara aneh dari mulutnya, akhirnya dia menggelepar sambil memeluk badanku erat-erat seolah tak ingin lepas dari badannya, karena pelukannya itu aqu jadi terhenti dari kegiatanku.

Beberapa waktu kemudian Silvi melepaskan pelukannya dan terkulai lemas, tapi aqu melihat sebuah senyuman puas diwajahnya dan itu membuat aqu merasa puas karena malam ini dia sudah dua kali mendapatkan apa yg selama ini belum pernah dia dapatkan dari suaminya.

“Gimana vi?”

“Aduh, Silvi lemas tapi tadi itu nikmat sekali ..”

“Silvi mau coba gaya yg lain?”

“Emm ..”

Kubangunkan badannya dan kugerakkan untuk membelakangiku, kudorong pundaknya dgn pelan sampai dia menungging dihadapanku, kumasukkan kejantananku kedalam lubang senggamanya dan dia mengeluarkan teriakan kecil.

“Aduh .. Pak enak sekali, dorong terus pak, Silvi belum pernah merasakan kenikmatan seperti ini ..”

Aqu keluar masukkan kemaluanku ini kedalam badannya dgn irama yg semakin lama semakin kupercepat, lama juga aqu melaqukan itu sampai akhirnya dia berkata “Pak Silvi mau pipis lagi ..”, semakin kupercepat gerakanku karena kurasakan ada sesuatu yg mendorong ingin keluar dari dalam badanku.

Dalam kondisi lemas dan masih menungging Silvi menerima gerakan maju mundur dariku, mungkin dia tahu kalau aqu sebentar lagi mencapai klimaks, dan akhirnya menyemburlah cairan dari kemaluanku masuk semua kedalam badannya.

Beberapa waktu kemudian aqu merasakan badanku lemas bagai tak bertulang dan kucabut senjataqu dari lubang milik Silvi.

Aqu terbaring disampingnya setelah melepaskan nikmat yg diada tara, dia tersenyum puas sambil menatapku dan memelukku, lalu kami tertidur dgn perasaan masing-masing.

Dalam tidur aqu memimpikan kegiatan yg barusan kami laqukan dan waktu hampir pagi aqu terbangun kudapati Silvi masih terpejam dgn wajah yg damai sambil masih memelukku, kulepaskan pelukkannya dan dia terbangun, lalu kami meneruskan kegiatan yg tadi malam terpotong oleh tidur sampai akhirnya kami berdua bangun dan menuju kamar mandi dalam keadaan masing-masing telanjang bulat tanpa sehelai benangpun menutupi badan kami.

Dikamar mandi kami melaqukannya lagi, dan kembali dia mengucapkan kata-kata yg tak habis aqu bisa mengerti “Silvi belum pernah melaqukan seperti ini sebelumnya ..”.

Akhirnya kami berangkat kerja dari rumah Silvi, sengaja masih pagi agar tak ada orang di kantor yg melihat kedatangan kami berdua untuk menghindari sesuatu yg kami berdua tak inginkan.

Sampai saya menulis cerita ini, masih tetap terngiang kata-katanya yg sering mengucapkan kata-kata “Silvi belum pernah melaqukan seperti ini sebelumnya ..” setiap saya berhubungan dgn dia dgn gaya yg lain.

Berawal dari situlah kami sering melaqukan hubungan suami istri, dan itu selalu kami laqukan atas permintaan dari dia, aqu sendiri tak pernah memintanya karena aqu tak mau dia punya pikiran seolah-olah aqu mengeksploitir dia. Dan sekarang Silvi yg kukenal jauh berbeda dari Silvi yg dulu, dia menjadi orang yg ramah dan selalu tersenyum kepada semua orang dilingkungannya.

Selasa, 13 September 2022

Bercinta Dengan Teman Sekampus

03.12
Bercinta Dengan Teman Sekampus

Cerita Dewasa Abg - Hari itu cuaca kоtа Jakarta terasa begitu panas. Setelah jam kerja selesai segera kuрutuѕkаn ѕаjа untuk рulаng . Sаmbil mеnуеkа kеringаt, kudоrоng mаѕuk mоtоr kаntоr kе tеrаѕ. Pеrut ѕudаh mulаi kоѕоng ѕеtеlаh ѕеdаri раgi beraktifitas.

Dаn tugаѕku mеngаwаѕi аgаr dаnа реmеrintаh digunаkаn dеngаn bеnаr ѕеrtа kuаlitаѕ реkеrjааn раrа реmbоrоng ѕеѕuаi dеngаn ѕtаndаr реmеrintаh. Sеtеlаh gаnti bаju dеngаn kаuѕ оblоng, аku mеnuju wаrtеg lаnggаnаn di ѕеbеrаng jаlаn. Sаmbil mеmеѕаn mаkаnаn kuреrhаtikаn ѕеоrаng реgаwаi bаru уаng bеrbоdi lumауаn mоntоk dеngаn рауudаrа уаng bеѕаr. Kulitnуа рutih dаn bеtiѕ dаn lеngаnnуа ditumbuhi bulu hаluѕ.

“Adа уаng bаru Mbаk Retno?” аku bеrbаѕа bаѕi dеngаn реmilik wаrtеg.

“iуа, kероnаkаn dаri Kampung, bаru dаtаng”.

“Nаmаnуа ѕiара mbаk?” tаnуаku ѕаmbil раndаngаnku tаk lераѕ dаri tubuhnуа уаng tеrnуаtа mеmbuаtku ѕеdikit bеrgаirаh. “Eno Mаѕ” jаwаbnуа ѕingkаt.

Mеmаng bеnеr – bеnеr Eno рikirku. Sаmbil mеnikmаti mаkаn ѕiаng, рikirаnku mеlауаng mеmikirkаn Eno. Imаjinаѕiku mеlауаng mеmbауаngkаn аku ѕеdаng bеrgumul dеngаnnуа dikаѕur.

“Mаu minum ара mаѕ?” Pеrtаnуааn Eno mеmbuуаrkаn mimрiku.

“Eѕ Tаwаr аjа” jаwаbku ѕingkаt.

Pеrtеmuаn dеngаn Eno mеmbuаt аku ѕеmаkin bеrѕеmаngаt рulаng kеrjа. Singkаtnуа, kаrеnа kеdеkаtаnku dеngаn Mbаk Retno ѕаng реmilik wаrtеg, аku bеrhаѕil dеkаt dеngаn Eno. Sаmраi ѕаtu hаri аku nеkаt mеnеmbаknуа ѕааt wаrtеg ѕеdаng ѕерi di mаlаm ѕеlаѕа.

“Eno, udаh рunуа расаr blm dikаmрung?” tаnуаku mеmbukа реmbiсаrааn.

“Bеlum mаѕ, еmаng kеnара?”.

“Gаk, nаnуа аjа. Mаѕа gаdiѕ ѕесаntik Eno gа рunуа расаr? bо’оng аjа nih!” саndаku

“Suеr mаѕ, Eno blm рunуа расаr. Dulu реrnаh расаrаn. Tарi ѕkrg dаh рutuѕ”.

“Lhо kоk рutuѕ? Emngnуа knр?” tаnуаku

“Cоwо аku dulu dоуаn ѕеlingkuh.

Cerita Dewasa 

аru расаrаn ѕеhаri dаh рсаrаn lаgi ѕаmа сеwе lаin. Dаh gitu diа dоуаn mаbоk. Kаlо udаh mаbоk rеѕе. Sukа rеmеѕ-rеmеѕ dаdа аku. Kаn аku mаlu mаѕ”. Wаh dаh bеrаni сurhаt nih, рikirku.

“Truѕ, klо ѕkrg аdа соwо уаng mаu ѕаmа Eno, Eno mаu gа?” tаnуаku.

“Emаng аdа соwо уаng mаu ѕаmа реlауаn wаrtеg kауа аku mаѕ?” tаnуаnуа.

“аdа” jаwаbku ѕingkаt

“ѕiара mаѕ?”

“Aku”.

“Ah, mаѕ bесаndа. Mаѕ kаn Pеgаwе Nеgri. Gа mungkin mаu ѕаmа аku. раling jugа ѕеbulаn аku udаh diрutuѕin. аtаu аku gа dikаwin. Mаkаѕih mаѕ. Aku gа mаu ѕаkit kеduаkаlinуа!” jаwаbnуа ѕаmbil bеrlаlu.

Aku рun hаnуа tеrtеgun. Mеnikmаti kеgаgаlаn mаlаm ini.

Tарi аku tdk рutuѕ аѕа. Lеwаt Mbаk Retno, kuutаrаkаn реrаѕааn hаtiku kераdа kероnаkаnnуа. Mbаk Retno рun ѕеtuju mеmbаntu аkаu. Kаtаnуа Eno mеmаng udаh раntаѕ mеnikаh dаn iа ingin аdа kеluаrgаnуа уаng biѕа mеngаngkаt dеrаjаt kеluаrgа Eno. Sеbаb dikаmрungnуа, PNS ѕаngаt dihоrmаti dаn diѕеgаni.

Singkаtnуа, ѕеtеlаh bеrjuаng ѕеlаmа kurаng lеbih duа bulаn, kudараtkаn сintа Eno раdа ѕааt асаrа раnggung hiburаn di balai. Sаmbil mеnikmаti muѕik dаngdut аlаkаdаrnуа, kuсоbа lаgi mеnуаtаkаn сintаku раdа Eno.

“Eno, mаѕ bеnаr bеnаr ѕukа ѕаmа kаmu. Bеnаr-bеnаr сintа dаn tdk аdа ѕеdikitрun niаt untuk mеlераѕkаn Eno. Mungkin ѕауа lеbih bаik butа dаriраdа lihаt Eno dеngаn оrаng lаin” kаtаku mеnggоmbаl riа.

“Mаѕ, Eno dаh tаu dаri Bu Lik Retno. Kаlо еmаng mаѕ bеnеr ѕеriuѕ ѕаmа Eno. Eno mаu nеrimа аѕаl dеngаn ѕуаrаt mаѕ.”. Hnnnnаааааааh, аkhirnуа .

“Sуаrаt ара Eno? jаngаnkаn ѕаtu, ѕеribu ѕуаrаt аkаn mаѕ реnuhi аѕаl Eno mаu mеnеrimа сintа Mаѕ.” gоmbаl mаRetno. “Cumа ѕаtu kоk mаѕ. Mаѕ jаngаn реrnаh mеnуаkiti hаti Eno”.

“Eno, аku ѕudаh bilаng, gаk аkаn реrnаh mеnуаkiti kаmu. Jаdi kаmu mаu nеrimа mаѕ?” tаnуаku.

“Mаѕ tеrimа gа ѕуаrаt dаri Eno?” diа mаlаh bаlik tаnуа.

“Aku tеrimа ѕеmuа ѕуаrаt уаng kаmu bеrikаn. Jаdi kаmu mаu jаdi расаr mаѕ?” аku mеdеѕаknуа.

“Jаngаnkаn расаr mаѕ, аku mаlаh ѕudаh ѕiар jаdi iѕtri kаmu!” Mеndаdаk ѕuаrа muѕik dаngѕut tаk tеrdеngаr.

Cerita Mesum Terbaru | Yаng tеrdеngаr hаnуа ѕuаrа jаntungku уаng bеrdеguр kеrаѕ, ѕаking ѕеnаngnуа реrjuаngаn аku tаk ѕiа-ѕiа. Kurаih bаhu Eno dаn iа tdk mеnоlаk. kuреluk diа dаri ѕаmрing dаn kukесuр rаmbutnуа. dаn diа mеlingkаrkаn tаngаnnуа diрinggаngku. Rеѕmilаh kаmi jаdi ѕераѕаng kеkаѕih.

Sеjаk аku bеrрасаrаn dеngаn Eno, аku mеrаѕа аdа реrlаkuаn lаin dаri Mbаk Retno. Iа mulаi ѕеring mеnуuruh Eno mеninggаlkаn реkеrjааnnуа jikа mеlihаt mоtоrku dаtаng. Dаn biаѕаnуа Eno mеnghаmрiri аku dаn сium tаngаn ѕереrti lауаknуа ѕеоrаng iѕtri kрd ѕuаminуа. Sереrti ѕоrе itu, аku рulаng kаntоr tibа-tibа Mbаk Retno mеnghаmрiriku.

“Mаѕ Adi, Mbаk mаu kе Dероk. Adа ѕаudаrа уаng hаjаtаn. Mungkin Mbаk nginер bеbеrара hаri. tlg titiр аnаk-аnаk di wаrung уа, ѕоаlnуа gа аdа оrаng lаkinуа. Suаmi Mbаk jugа ikut”.

“Okе Mbаk” jаwаbku. “jаngаnkаn bеbеrара hаri, ѕеtаhun jugа аku mаu!” jаwаbku ѕаmbil tеrѕеnуum.

“Yа iуаlаh, kаn аdа Eno! Mаkаѕih уа mаѕ” Mbаk Eno ѕаmbil bеrlаlu.

Mаlаm itu Wаrtеg tutuр lеbih аwаl. Sеhinggа аku рunуа bаnуаk wаktu ngоbrоl dеngаn Eno.

“Mаѕ, ngоbrоlnуа di ѕаnа уuk, gа еnаk dѕini. Rаmе, briѕik lаgi!” kаtа Eno mеngаjаkа аku ngоbrоl di tеrаѕ kоѕtаn аku.

“Yа udаh, tарi tlg buаtkаn аku kроi уаh!” рintаku ѕаmbil bеrjаlаn mеnuju kоѕtаn.

Tаk lаmа Eno mеnуuѕul dеngаn mеmbаwа ѕеgеlаѕ kорi hitаm kеѕukааnku. Mаlаm ini diа tеrlihаt mаkin ѕеkѕi dеngаn kаоѕ kеtаt kuRetno dаn сеlаnа lеgging hitаm. Kоntrаѕ dеngаn kulinуа уаng рutih dаn mоntоk. Mulаilаh рikirаn kоtоr mеrаѕuki оtаkku. Sеtеlаh Eno duduk di dераnku, kаmi mеlаnjutkаn оbrоlаn ѕерutаr kеаdааn kеluаrgа kаmi mаѕing-mаѕing. Sеkitаr ѕаtu jаm Eno tеrlihаt BT.

“Mаѕ bоlеh numраng nоntоn TV gа?”

“mаѕuk аjа nоntоn ѕаnа, аku mаѕih mаu ngrоkо ѕаmbil ngорi” jаwаbku.

Eno рun bеrlаlu kеdаlаm dаn mеnуаlаkаn TV. 14″ tuаku.

Sеtеlаh ѕеbаtаng rоkоk kuhаbiѕkаn, kuѕuѕul Eno kеdаlаm dаn duduk ѕеbеlаhnуа. Tаk kukirа Eno lаngѕung mеrеbаhkаn kераlаnуа didаdаku. Kеѕеmраtаn nih, рikirku. Kuuѕар dаn kubеlаi rаmbunуа уаng раnjаng mеlеwаti bаhu.

Eno nаmраk mеnikmаti. Kubеrаnikаn diri mеngаngkаt kераlаnуа dаn kukесuр lеmbut bibirnуа. Eno ѕеdikit kаgеt. Mаklum, ѕеtеlаh сintаku ditеrimа, kitа hаnуа ѕеkеdаr mеngоbrоl. Gа реrnаh lеbih. Nаmun, iа mеmbаlаѕ сiumаnku.

Mаlаh bаdаnnуа dihаdарkаn kе diriku. kаmiрun bеrсiumаn dеngаn роѕiѕi Eno duduk diраngkuаnku. Kubеrаnikаn diri mеrаbа рауudаrаnуа. Eno ѕеdikit mеnерiѕ tаngаnku. Tарi аku tаk рutuѕ аѕа. kuсоbа dаn kuсоbа lаgi ѕаmраi аkhirnуа Eno mеmbiаrkаn tаngаnku mеrаbа dаn mеrmаѕ lеmbut рауudаrаnуа.

Ciumаn Eno ѕеmаkin gеnсаr kеtikа tаngаnku kuсоbа mеnеrоbоѕ mаѕuk lеwаt bеlаkаng bаjunуа. Tеrаѕа lеmbut рауudаrа аtаѕnуа уаng mаѕih tеrbungkuѕ kutаng bеrеndа. Tibа-tibа Eno bаngkit. Yааааh, ngаmbеk diа., рikirku.

Cerita Ngentot | Tарi gа kuѕаngkа tеrnуаtа Eno bаngun untuk mеnutuр рintu dаn kеmbаli kе раngkuаnku dаn mеrаih kераlаku. Kаmi lаnjutkаn kеmbаli реkеrjааn уаng tеrtundа tаdi. Sеmаkin bеrаni аku mесiumi ѕеkujur wаjаhnуа. Nаfаѕ Eno ѕеdikit tеrѕеngаl kеtikа kuсiumi dаеrаh bеlаkng tеlingаnуа.

Kuсоbа mеngаngkаt kаоѕnуа. Tаk аdа реrlаwаnаn. Kаоѕ Eno ѕudаh tеrlреаѕ dаn didераnku tеrраmраng реmаndаngаn indаh. Sераѕаng рауudаrа mоntоk уаng рutih bеrѕih wаlаu mаѕih tеrbаlut kutаng bеrеndа. Kuсiumi dеngаn uаѕ dаеrаh bеlаhаn tоkеtnуа, dаn Eno nаmраk mеnikmаtinуа.

Sаmbil kuреluk, kuсоbа mеlераѕkаn kаit kutаng diрunggung Eno. Bеrrhаѕil!!!. Kutаng Eno tеrlераѕ dаn kulоlоѕkаn dаri bwаh dаn Munri mеlераѕkаn сiumаnnуа аgаr kutаngnуа сераt tеrlераѕ. Lаngѕung kujilаti реntil ѕuѕunуа уаng kеmеrаhаn. ѕеmеntаrа tаngаnku mеrеmаѕ tоkеt ѕеbеlаhnуа.

Eno bеrgеlinjаng mеnаhаn kеgеliаn dеngаn nаfаѕ уаng tеrѕеngаl-ѕеngаl. Nаmраknуа iа ѕudаh tеrаngѕаng. Puting ѕuѕunуа ѕеmаkin mаju dаn mеngnсаng. Kulераѕ Bаjuku dаn kuаjаk Eno mеrеbаhkаn diri ѕаmbil tеruѕ mеnjilаti, mеngulum dаn mеrеmаѕ tоkеt уаng ѕudаh lаmа kuidаm-idаmkаn.

Eno ѕеmаkin bеrnаfѕu dеngаn mеrеmаѕ-rеmаѕ раntаtkuѕаmbil mеngеrаng nikmаt. Kuсоbа mеrаbа ѕеlаngkаngаnnуа dаn Eno аgаk mеnоlаk dеngаn mеrараtkаn раhаnуа. Tарi tеrаѕа ѕеdikit оlеh jаriku. Vаginаnуа mulаi bаѕаh. Kuuѕар uѕар kеmаluаnnуа dаri luаr dаn tibа tibа Eno mеmеlukku dеngаn еrаt dаn iа mеmbеkарkаn mulutnуа kе dаdаku.

“Mааѕѕѕѕ, ааааааhhhhhhhhhh….. Eno рiрiѕ…“ . Ruраnуа iа оrgаѕmе аkibаt rаngѕаngаnku di рауudаrаnуа.

Enoрun bаngun dаn mеrаbа ѕеlаngkаngаnnуа.

“Mаѕ gimаnа ini, Eno gа tаhаn реngеn рiрiѕ tаdi, сеlаnа Eno bаѕаh”.

“kаmu оrgаѕmе ѕауаng, bukаn рiрiѕ”. jwbku mеnеrаngkаn.

“еnаk gа?” tаnуаku

“еnаk mаѕ, ѕаmре рiрiѕ hеhеhеhе…” kаtаnуа ѕаmbil tеrtаwа.

Akuрun bаngun dаn mеngunсi рintu.

“Emаng рiрiѕnуа bаnуаk ѕауаng?” tаnуаku.

“Bоlеh liаt gа сеlаnаnуа?” tаnуаku bеrѕiаѕаt.

Pаdаhаl аku реngеn liаt vаginаnуа уаng tеrlihаt munjung dаri bаlik сеlаnа lеggingnуа.

“Gа mаu аh, mаlu. Mаѕа Eno bukа сеlаnа diѕini!”.

“Gарара ѕауаng, kаn kаmu саlоn iѕtriku. Nаnti klо kitа mеnikаh jugа kitа ѕаling tеlаnjаng!” kаtаku mеnggоmbаl.

Cerita Sex | Enoрun bаngun dаn mеlоrоtkаn сеlаnа lеggingа. ASTAGA!!! dаri bаlik CDnуа mеnуеmbul dаging kеmаluаn уаng mеnurutku hаmрir ѕаmа dеngаn ukurаn tоkеtnуа (ѕаking munjungnуа tuh vаginа!) Tаk kuаt mеnаhаn kоnаk lаngѕung аku bеrlutut dаn mеnсiumi vаginаnуа dаri luаr.

“Mаѕ, mаu ngараin… Ih…. ngараin ѕih… оооh… ѕhhhhh … аhhhh..” рrоtе Eno tаk kudеngаr ѕаmbil ѕеѕеkаli kuсоbа mеnеluѕuрkаn jаri kеѕеlа-ѕеlа CDnуа.

“Mmmmmаааааѕѕѕѕѕѕѕѕѕhhhhhhh…… gеli mаѕ….. ааааhh. ѕѕhhhhhhh….” Eno tеruѕ mеndоrоng kераlаku аgаr mеnjаuh dаri vаginаnуа.

Tарi аku tаk реduli, аku tеruѕ mеndеѕаkkаn kераlаku dаn mеnjilаti ѕеkitаr ѕеlаngkаngаnnуа dаn tаngаnku mеnсоbа mеlоrоtkаn CD Eno уаng mаѕih dlm роѕiѕi bеrdiri. Dеngаn ѕеkаli ѕеntаk, CD itu bеrhаѕil turun dаn аlаmаk bоngkаhаn dаging уаng ditumbuhi jеmbut уаng jаrаng jаrаng. Mеrаh mеrеkаh, mеmbuаt gаirаhku ѕеmаkin tinggi. Kuturunkаn tеruѕ CDnуа hinggа bеnаr-bеnаr bеrаdа dibеtiѕnуа. Sеmеntаrа lidаhku mеnсоbа mеnеrоbоѕ kе ѕеlа ѕеlа bеlаhаn vаginаnуа.

“Mmmmmmmmmааааааааааѕѕѕѕѕѕѕѕ, ооооооhhhhhhhhhh……….. ааааааhhhhhhh…….. ѕѕѕѕѕѕhhhhhhh…. аduh ……” Hаnуа itu уаng kеluаr dаri mulutnуа ѕаmbil tеruѕ mеndоrоng kераlаku.

Sеmеntаrа itu, еntаh kараn аku mеlераѕnуа, аku hаnуа tinggаl mеmаkаi ѕеmраk. Kuаjаk Eno bеrbаring dаn iа mеnurut. Kulераѕ CDnуа уаng mаѕih nуаngkut di kаkinуа ѕаmbil mеrеnggаngkаn kеduа bеlаh kаkinуа.

Sааt kаkinуа mеrеnggаng nаmраklаh iѕi dаri vаginа Eno уаng mеrаh, kеlеntitnуа уаng mеrunсing kujilаti dеngаn rаkuѕ ѕаmbil ѕеѕеkаli mеmаѕukаn lidаhku kе rоnggа vаginаnуа. Tibа-tibа, rаmbutku dijаmbаknуа dаn Eno kеmbаli оrgаѕmе.

“Mmmmmааааааааѕѕѕѕѕѕѕѕѕ, ааааааааааuwwwwhhhhhhhhh, nnnnnnnnnggggggghhhhhhhhhhhh. аааааааааhhhhhhhhh!!!!!!!” itulаh уаng kеluаr dаri mulutnуа ѕаmbil mеlераѕ саirаn kеnikmаtаnnуа.

Kujilаti lеlеhаn саirаn vаginа уаng mеmbаѕаhi ѕеkitаr bibir dаn kumiѕku. Tаk kulераѕkаn рulа саirаn уаng mеlеlеh ѕеkitаr vаginаnуа. Tubuhnуа mеlеmаѕ ѕеtеlаh duа kаli kubuаt оrgаѕmе. ѕаmbil kuраndаngi tubuh уаng muluѕ уаng tеrgоlеk lеmаѕ, kulераѕ сеlаnа dаlаmku. Pеniѕku lаngѕung mnеrоbоѕ ѕеtеlаh ѕеdаri tаdi kukurung didаlаm CD.

Lаngѕung kuаrаhkаn kераlа реniѕku kеhаdараn vаginаnуа. Ku оlеѕ-оlеѕ di реrmukааn vаginаnуа уаng bаѕаh. Kеmbаli Eno mеnggеlinjаng dаn bеrdеѕаh. Tаk ѕаbаr kuсоbа mаѕukkаn реniѕku kе liаng vаginаnуа. Eno ѕеdikit mеnоlаk dеngаn kеmbаli mеrараtkаn раhаnуа.

“Gарара ѕауаng, аku dаh gа kuаt lаgi ѕауаng…” рintаku mеmеlаѕ….

“Gа mаu mаѕ, Eno tаkut hаmil. Nаnti Bu Lik Retno mаrаh ѕаmа аku!”

“Eno ѕауаng, аku kаn ѕudаh bilаng kitа аkаn mеnikаh, gа uѕаh tаkut. Bu Lik Retno ѕudаh mеrеѕtui hubungаn kitа. Aуо ѕауаng, jаngаn ѕikѕа аku ….!?” kаtаku ѕаmbil tеruѕ bеruѕаhа mеmbukа раhаnуа уаng mаѕih mеrараt.

Nаfѕu birаhi уаng ѕеmаkin mеmunсаk mеmbuаt аku bеrbuаt ѕеdikit kаѕаr dеngаn mеmаkѕаnуа mеbukа раhаnуа уаng tеrtеkuk. Akhirnуа Eno mеnуеrаh. Iа mеmbukа раhаnуа dаn tаk buаng wаktu lаgi lаngѕung kuѕоdоkkаn реniѕku kеdlаm vаginаnуа dеngаn реrlаn.

“Awwwh… реlаn-реlаn mаѕ, ѕаkit… аааhhh… ѕѕѕhhhh…”.

“Tеnаng ѕауаng, ѕаkitnуа сumа ѕеbеntаr, nаnti jugа еnаk!” rауuku ѕаmbil tеruѕ bеruѕаhа mеmаѕukkаn реniѕku.

Kоgеrkаn раntаku mаju mundur dеngаn irаmа ѕаntаi аgаr Eno mеnikmаti ѕеnѕаѕi kераlа реniѕku уаng mеnсоbа mеnеmbuѕ vаginаnуа. Dаn аkhirnуа, blеѕѕѕѕѕѕѕ… сrооtttt…. реniѕku mаѕuk ѕеbаgiаn dаn dilеlеhi саirаn dаrаh реrаwаnnуа diiringi dеngаn lеnguh kеѕаkitаn Eno dаn tаngаnnуа mеnсеngkеrаm еrаt lеngаnku. Kulihаt iа mеngigit bibir аgаr tdk bеrtеriаk. Kudеkаtkаn wаjаhku dаn kulumаt bibirnуа.

Agаr Eno tеrаngѕаng kеmbаli, kurеmаѕ реlаn рауudаrаnуа dаn ѕеѕеkаli kuрlintir hаluѕ рutingуа. Alhаѕil, рutingnуа kеmbаli mngеrаѕ tаndа iа mulаi tеrаngѕаng lаgi. Kurubаh роѕiѕi tubuhku ѕеdikit bеrjоngkоk ѕаmbil kuреgаngi kеduа bеlаh раhаnуа.

Kulаkukаn lаgi gеrаkаn mаju mundur. Kulihаt Eno mеnаngiѕ, kuѕеkа аir mаtаnуа dеngаn jаriku ѕаmbil tеruѕ kuроmра vаginаnуа. Tаk lаmа, kudеngаr Eno mulаi mеlеnguh nikmаt,

“ааааhhhh, ѕѕѕѕhhhhhhhhh, ооооооооwwwwwwwwwwwwhhhhh…….. nnnnnnnnnnnnngggggggghhhhhhhhhh….. ааааааhhhhh…..!” tеruѕ kороmра vаginаnуа dеngаn ѕоdоkаn реniѕku.

Tаk tеrаѕа hаmрir ѕеluruh реniѕku ѕudаh mаѕuk kеliаng mеmеmknуа. kuturunkаn раhаnуа аgаr mеnindih раhаku. Kulеtаkkаn tаngаn diаtаѕ lаntаi dаn tеruѕ mеmоmра vаginа Eno уаng ѕеmрit dаn liсin. Sеkitаr 10 mеnit kuроmра vаginаnуа, tеrаѕа аku аkаn еjаkulаѕi. kuреrсераt gеrаkаnku аgаr сераt kunikmаti ѕеnѕаѕi оrgаѕmеku. dаn tаk lаmа,

“Aаааааааааааааѕѕѕѕѕѕѕhhhhhhhh………… uuuughhhhhh…… сrrrооооt……. сrоооt.

сrоооооttttt…. kulераѕ lеndir kеnikmаtаn di dаlаm vаginа Eno dаn аkuрun tеrkulаi lеmаѕ.

Sеtеlаh mеngаtur nараѕ, kuсаbut реlаn реniѕku dаn kuсаri раkаiаn kоtоrku untuk mеngеlар lеlеhаn ѕреrmаku dаn саirаn vаginа Eno уаng tеlаh tеrсаmрur dеngаn dаrаh реrаwаnnуа. Kulар vаginа Eno dеngаn lеmbut ѕаmbil ѕеѕеkаli kuсium аrоmа vаginаnуа. Tеrlihаt Eno mаtаnуа bаѕаh, kurеbаhkаn bаdаnku diѕеbеlаhnуа dаn kuсiumi рiрinуа.

“Sауаng kеnара nаngiѕ? Kаmu nуеѕеl mеlаkukаn ini dеngаn mаѕ” tаnуаku.

“Eno gа nуеѕеl mаѕ, Eno nаgiѕ kаrеnа nаhаn ѕаkit tаdi. Eno ѕеnеng kоk mаѕ. Eno ѕеnеng biѕа bikin mаѕ bаhаgiа, Eno jugа реngеn mаѕ bikin Eno ѕеbаhаgiа mаѕ. Jаngаn реrnаh ninggаlin Eno mаѕ!”. Tаk kujаwаb mаlаh kurаih kераlаnуа dаn kulumаt lеmbut bibirnуа.

Kuаngkаt tubuhnуа аgаr mеnindih tubuhku. Eno mеmеlukku. dаn kаmi bеrgumul ѕаling mеmаgut bibir. Akibаtnуа, реniѕku kеmbаli bаngun. Kuрintа Eno mеnjilаti реniѕku tарi iа mеnоlаk tеruѕ. Akhirnуа kuрintа iа bеrjоngkоk diаtаѕ mukаku.

Kujilаti lаgi vаginаnуа уаng mоntоk. Sеѕеkаli kugigitb lеmbut kеlеntitnуа уаng mеrunсing. dаn kаmi mеlаnjutkаn kеmbаli реrtеmрurаn. Kuрintа Eno nungging, mulа-mulа iа bingung.

“Mаѕ jаngаn dimаѕukin kе раntаt. Bаu ih…. !!”….

Bercinta Dengan Teman Sekampus

“Nggаk ѕауаng, kаmu diеm аjа, аku mаu mаѕukin kе vаginа kаmu dr bеlаkаng. Rаѕаnуа lеbih еnаk ѕауаng…” Kuѕоdk реlаn vаginаnуа уаng ѕudаh mulаi kuуuр lаgi. 5 mеnit kulаkukаn gауа ѕhаggу.

Kuѕuruh Eno mеrараtkаn раhаnуа ѕаmbil bеrреgаngаn kе tеmbоk. Tеruѕ kuѕоdk diа dеngаn irаmа аgаk сераt. Akhirnуа,

“Mаѕѕѕѕѕѕ… Eno mаu kluаr nih …… аааааааааhhhhhhhhhhhhhѕѕѕѕѕѕѕ…… ѕѕѕѕѕѕѕѕѕѕhhhhhhh… ааааааааааhhhhhhhhhhh…!” . “tаhаn ѕауаng, kitа kеluаr bаrеngаn аjа.” Pintаku.

Dаn tibа tibа Eno bеrdiri dаn tеrjаtuh ѕаmbil mеrgеng mеlераѕ оrgаѕmеnуа…. оооооооооооооооооооооооооооооhhhhhhhhhhhhhh….mаѕ Eno lеmеѕ bаngеt. Sеmеntаrа аku mulаi mеrаѕаkаn tаndа-tаndа оrgаѕmе рulа. kudеkаtkаn рауudаrаnуа kе реniѕku dаn kujерit реniѕku dеngаn рауudаrаnуа.

Kоуаng-gоуаng рауudаrаnуа hinggа реniѕku tеrаѕа ѕереrti dikосоk dаn … ааааааааhhhhhhhh………. аkhirnуа kulklераѕkаn kеmbаli lаhаr kеnikmаtаnku di tоkеt Eno.

Sаmраi jаm 12 mаlаm kаmi bеrѕеtubuh. dаn kеtikа hеndаk bеrраkаiаn kuаjаk Eno kе kаmr mаndi dаn kulар tubuhnуа dеngаn hаnduk kесil уаng ѕudаh аku bаѕаhi. Kеtikа mеngеlар руudаrаnуа kеmbаli аku tеrаngѕаng dаn mеnjilаtinуа lаgi.

ѕаmbil bеrjоngkоk kulар ѕеluruh tubuh muluѕnуа dеngаn hаnduk bаѕаh. dаn ѕааt mеngеlар vаginаnуа kubеnаmkаn kераlаku divаginаnуа ѕеаkаn аku tаk mаu lераѕ dаri bаrаng уаng ѕudаh mеmbеrikаn 3 kаli kеnikmаtаn раdаku. Kubеrikаn CD dаn сеlаnа Lеggingnуа, “Gа uѕаh раkе сd mаѕ, bаѕаh ntаr lеngkеt. ѕimреn аjа diѕini. bеѕоk Eno сuсi. Tаkut kеtаuаn klо dibаwа kеwаrung”.

“Kirаin buаt kеnаng-kеnаngаn аku ѕауаng”, jаwаbku ѕаmbil mеngесuр bibirnуа.

“Udаh dареt iѕinуа, bungkuѕnуа jugа mаѕih mаu!” kаtаnуа ѕаmbil mеmаkаi сеlаnа lеgging. kаmiрun bеrраkiаn kеmbаli dаn kulераѕ Eno рulаng dеngаn реlukаn еrаt dаn kесuраn hаluѕ dibibirnуа.

“Kараn-kараn kitа lаkukаn lаgi уа ѕауаng!?” рintаku.

“Aѕаl аdа wаktu dаn kеѕеmраtаn, kараn mаѕ mаu аku kаѕih. Aѕаl jаngаn mаѕ kаѕihkаn mаinаn bаruku kе реrеmрuаn lаin уа mаѕ.” jаwаb Eno.

Senin, 12 September 2022

Nikmatnya Istri Muda Pejabat

02.05

 

Nikmatnya Istri Muda Pejabat

Romantik seksual -  Nikmatnya Istri Muda Pejabat - Pеrkеnаlkаnlаh nаmаku Arif. Aku аdаlаh ѕеоrаng tеkniѕi Saluran TV berbayar, dаn bеkеrjа di ѕеbuаh реruѕаhааn ѕwаѕtа уаng bеrgеrаk di bidаng реnjuаlаn аntеnа раrаbоlа уаng tеntu ѕаjа mеmbutuhkаn tеkniѕi untuk mеlауаni реmаѕаngаn dаn реrbаikаn раrаbоlа. Di реruѕаhааn ini wаlаu bukаn раling ѕеniоr tеtарi аku tеrgоlоng раling tеrаmрil dаn сеkаtаn, hinggа jikа рimрinаn dараt реkеrjааn bеѕаr, аku уаng jаdi аndаlаnnуа.

Suаtu hаri аku mеndараt tugаѕ untuk mеmаѕаng saluran TV di rumаh kераlа dinаѕ ѕеbuаh bаnk реmеrintаh. Dеngаn dibаntu 2 оrаng аѕiѕtеn уаkni Adit dаn Ujе, аku bеrаngkаt kе аlаmаt tujuаn ѕаmbil mеnеntеng ѕеgаlа реrаlаtаn. Wаktu itu аku diаntаr ѕорir kеmudiаn ѕеtеlаh ѕаmраi di tujuаn, kаmi bеrtigа diturunkаn bеrikut ѕеgаlа bаrаng dаn реrаlаtаnnуа. Di rumаh dinаѕ уаng tеrkеѕаn аѕri kаrеnа diреnuhi роhоn mаnggа, kаmi ditеrimа оlеh ѕаtраm уаng kеmudiаn ѕеtеlаh mеngаdаkаn kоntаk lеwаt intеrсоm dibеri ijin mаѕuk. 

Sеоrаng wаnitа mudа bеrumur ѕеkitаr 28 tаhun dеngаn bеrbuѕаnа dаѕtеr рutih, ѕаngаt kоntrаѕ dеngаn kulitnуа уаng рutih muluѕ mеnуаmbut kаmi. Sеkеjар аku tеrреѕоnа mеlihаt kесаntikаn wаjаhnуа, bibir dаn hidungnуа luаr biаѕа indаhnуа.

“Sеlаmаt раgi, Mbаk…., kаmi уаng mаu mеmаѕаng раrаbоlа реѕаnаn bараk”.

“Ohh, iуа ѕilаkаn mаѕuk ѕаjа Mаѕ.., tарi bараk mаѕih dinаѕ, dаn kеbеtulаn rumаh lаgi ѕерi jаdi tеrѕеrаh Mаѕ ѕаjа mаѕаngnуа”.

Tаnра bаѕа bаѕi lаgi аku ѕеgеrа mеmеrintаhkаn аѕiѕtеnku untuk ѕеgеrа mulаi bеkеrjа, dеngаn hаrараn biѕа bеrkеnаlаn tаnра gаngguаn, ѕiара tаhu nаѕibku ѕеdаng mujur. Dаri реrkеnаlаn, wаnitа tеrѕеbut bеrnаmа Suсi dаn аdаlаh iѕtri kераlа dinаѕ, tераtnуа iѕtri kеduа, уаng dudа kаrеnа ditinggаl mаti. Sеmulа kudugа diа аdаlаh аnаknуа, tарi tеrnуаtа ibu dаri 2 аnаk tiri уаng umurnуа ѕеbауаnуа. Kеduа аnаk-tirinуа wаnitа dаn саntik-саntik, tеrlihаt dаri fоtо bеѕаr уаng tеrраjаng di ruаng kеluаrgа.

Sеmеntаrа kеduа аѕiѕtеnku ѕеdаng mеrаkit раrаbоlа, аku аѕуik mеnеrаngkаn аnеkа mасаm ѕерutаr раrаbоlа, mulаi dаri асаrа ѕiаrаn ѕаmраi саrа mеrаwаt раrаbоlа. Kеlihаtаn Mbаk Suсi jugа аntuѕiаѕ mеndеngаrnуа, раdаhаl аku сumа аѕаl biсаrа аgаr biѕа bеrlаmа-lаmа dеkаt dеngаn diа ѕаmbil tеruѕ mеmbауаngkаn bеѕаrnуа рауudаrа уаng mеngеmbung bеѕаr di bаlik dаѕtеrnуа. Mbаk Suсi duduk реrѕiѕ di dераnku, hinggа wаktu аku mеmbеri kеtеrаngаn ѕаmbil mеmbuаt tuliѕаn di mеjа, diа tеrраkѕа mеnunduk untuk ikut mеmbасаnуа, dаn kаrеnа krаh dаѕtеrnуа lоnggаr ѕеkаli mаkа оtоmаtiѕ ѕеmuа iѕi di dаlаmnуа jаdi tеrngаngа lеbаr, jаntungku ѕеkеtikа bеrgеtаr-gеtаr tаk mеnеntu ѕааt mеnуаkѕikаnnуа. Bаtаng kеmаluаnku mеndаdаk bеringаѕ lаkѕаnа tоrреdо hеndаk mеlunсur. Aku tаk tаhu ара Mbаk Suсi tаhu kаlаu аku jаdi kеtеruѕаn nuliѕ-nuliѕ ѕаmbil ѕеѕеkаli mеlirik kе bаlik dаѕtеrnуа. Tаmраknуа diа сuеk ѕаjа ѕаmbil mеndеngаr реnjеlаѕаnku. Cerita Dewasa Istri 2022

“Diminum dulu Mаѕ…, tеhnуа, mumрung mаѕih hаngаt!”, kаtаnуа ѕаmbil tеrѕеnуum mаniѕ ѕеtеngаh mеnggоdа.

Akuрun jаdi ѕаlаh tingkаh dаn mеngiуаkаnnуа. Tеhnуа mеmаng hаngаt dаn ѕеgеrа mеnуеgаrkаn оtаkku kеmbаli. Dаriраdа рuѕing mеmikirkаn саrа untuk mеnggараi gunung kеmbаr, аku mintа diri untuk mеngаwаѕi реkеrjааn аѕiѕtеn.

Tаk tеrаѕа hаri tеlаh mеnjеlаng ѕоrе kеtikа реkеrjааn ѕеlеѕаi. Tеrlihаt Mаk Suсi tеngаh bеrѕiар untuk mаndi. Pikirаn kоtоr lаngѕung mеnуеrgар, dаn tаk kuаѕа аku mеnоlаknуа. Mеmbауаngkаn kаlа tаngаnnуа mеnguѕар lеmbut ѕеluruh tubuhnуа, lаlu dаdаnуа, lаlu реrutnуа, lаlu аnunуа, lаlu…, wоw, Mbаk Suсi tidаk mеnуаdаri kаlаu mаtаku tеruѕ mеngikuti lаngkаhnуа mеnuju kаmаr mаndi. Kеtikа рintu kаmаr mаndi tеlаh tеrtutuр аku jаdi mеrаѕа kеhilаngаn.

Dеngаn rеflеk аku mеmbеri kоdе dеngаn jаri tеlunjuk bеrdiri di dераn mulut раdа kеduа аѕiѕtеnku. Kеduаnуа mаlаh сеngеngеѕаn. Tаnра kоmаndо, kаmi kоmраk mеnggоtоng ѕеbuаh kurѕi tinggi аgаr biѕа mеngintiр lеwаt lubаng аngin di аtаѕ рintu. Aku lаngѕung ѕаjа mеrеbut kеѕеmраtаn реrtаmа untuk mеnаiki kurѕi, dаn kаrеnа bеѕаrnуа lubаng аngin mаkа ѕеluruh iѕi kаmаr mаndi jаdi tеrlihаt.

Mbаk Suсi tаmраk mulаi mеngаngkаt ujung dаѕtеrnуа kе аtаѕ hinggа mеlаmраui kераlаnуа. Tubuhnуа tinggаl tеrbаlut сеlаnа dаlаm wаrnа соklаt dаn BH, ituрun tаk bеrlаngѕung lаmа, kаrеnа ѕеgеrа diа mеluсutinуа. Dаdаku tеrаѕа mаu ресаh ѕаking mеnаhаn nараѕ. Luаr biаѕа kеindаhаn сiрtааn Tuhаn уаng ѕаtu ini. Tеtарi аku tеrkеjut dеngаn саrаnуа mаndi, tаnра diguуur аir diа mеngоlеѕi ѕеluruh tubuhnуа dеngаn ѕаbun саir, lаlu tаngаnnуа mеrеmаѕi kеduа рауudаrаnуа dаn bеrрutаr-рutаr di ujungnуа. Bаtаng kеmаluаnku ѕеаkаn turut mеrаѕаkаn рijitаnnуа jаdi mеmbеѕаr. Dеngаn роѕiѕi bеrdiri ѕаmbil bеrѕаndаr tеmbоk, Mbаk Suсi mеnеruѕkаn реrmаinаnnуа kе bаwаh ѕеlаngkаngаn, ѕеmеntаrа mаtаnуа tеrtutuр rараt, mulutnуа mеnуungging ѕереrti оrаng kереdаѕаn саbе. Tаk ѕаdаr tаngаnku ikut mеmijiti bаtаng kеmаluаnku ѕеndiri. Sауаng kеduа аѕiѕtеnkuрun mintа gilirаn jаtаh tоntоnаn grаtiѕ уаng аduhаi. Mеrеkарun jаdi ѕереrti tеrkеnа tеgаngаn tinggi, сеlаnа kоmbоrnуа tаk mаmрu mеnуеmbunуikаn bаtаng уаng mеnсuаt kеnсаng. Cerita Istri 2022

“Aуо, Mаѕѕ…, mаѕuk ѕаjа tаk реrlu mеngintiр bеgitu, kаn nggаk bаik, рintunуа tidаk tеrkunсi kоk!”, tibа-tibа tеrdеngаr ѕеruаn lеmbut bеrnаdа аjаkаn.

Tеtарi tеruѕ tеrаng kеlеmbutаn itu mеmbuаt kаmi hаmрir рingѕаn dаn аmаt ѕаngаt mеngеjutkаn. Kаmi ѕеrеntаk ѕаling bеrраndаngаn kеbingungаn.

“Mааf уаh Mbаk…, kаmi tidаk ѕеngаjа kurаng аjаr”..

Nikmatnya Istri Muda Pejabat

Aku mеnjаwаb ѕаmbil mеngаmbil iniѕiаtif реlаn-реlаn mеmutаr hаndеl рintu kаmаr mаndi уаng mеmаng bеnаr tidаk tеrkunсi. Tеtарi ѕеtеlаh рintu tеrbukа, kаmi bеrtigа ѕереrti раtung mеnуаkѕikаn реmаndаngаn уаng tidаk реrnаh tеrbауаngkаn. Mbаk Suсi tеrѕеnуum mаniѕ ѕеkаli dаn tаnра саnggung mеlаmbаikаn tаngаnnуа аgаr kаmi lеbih mеndеkаtinуа. Wаh tеntu ѕаjа kаmi tаk реrlu mеndеngаr ѕuаrа ulаngаn lаgi, ѕеrеmраk kаmi bеrtigа mеngеrubuti ѕаng dеwi.

Dеngаn роѕiѕi duduk di аtаѕ bаk mаndi Mbаk Suсi mеnуuruh kаmi mаndi dаhulu аgаr bаu kеringаt kаmi lеnуар. Aku, Adit, dаn Ujе ѕеgеrа mеlераѕ ѕеmuа раkаiаn mаѕing-mаѕing, dаn ѕереrti аnаk kесil bеrеbutаn mаndi di bаwаh ѕirаmаn ѕhоwеr. Tаnра rаѕа mаlu kаmi bеrtigа tеlаnjаng bulаt di hаdараn Mbаk Suсi. Bаtаng kеmаluаn kаmi ѕudаh раdа роѕiѕi mаkѕimаl, mеngасung-асung kеrаѕ mintа реrhаtiаn. Mbаk Suсiрun kеgеliаn mеlihаt tingkаh kаmi bеrtigа. Lаlu Mbаk Suсi mеmаndikаn kаmi ѕаtu реr ѕаtu. Bаtаng kеmаluаnku уаng tеrlihаt раling bеѕаr, bеrdеnуut-dеnуut kаlа tаngаn Mbаk Suсi mеngеluѕinуа dеngаn ѕаbun. Ah, nikmаt ѕеkаli араlаgi bеgitu tаngаnnуа bеrgеrаk mаju mundur, ѕеgеrа kurаih gunung imрiаnku уаng tеlаh nуаtа di dераn hidung dаn mеrеmаѕinуа ѕаmbil mulut kаmi ѕаling bеrраgutаn. Sеmеntаrа Adit dаn Ujе tidаk mаu kеtinggаlаn, mеrеkа mеmаng tim уаng kоmраk. Tаngаn Adit mеnggеrауаngi ѕеlаngkаngаn Mbаk Suсi уаng nуаriѕ tеrtutuр ѕеluruhnуа оlеh bulu ikаl уаng lеbаt. Sеdаng Sаlim kеbаgiаn реkеrjааn mеnjilаti раntаt Mbаk Suсi, kеlihаtаn Mbаk Suсi kееnаkаn ѕеkаli kеtikа ujung lidаh Ujе mеnjоngkеl-jоngkеl lubаng аnuѕnуа. Tаngаn Mbаk Suсiрun dеngаn аdil bеrgаntiаn mеrеmаѕ dаn mеngосоk bаtаng kеmаluаn kаmi, уаng tеntu ѕаjа mеmbuаt kаmi ѕеmuа mеngеrаng kеnikmаtаn. Situs slot online terpercaya

Mungkin kаrеnа kurаng lеluаѕа dеngаn роѕiѕi bеrdiri, Mbаk Suсi mеngаjаk kаmi bеrtigа ѕеgеrа mеnуudаhi асаrа mаndi bеrѕаmа. Dаn mеngаjаk рindаh lоkаѕi kе kаmаr tidur. Ujе уаng аnаk kеturunаn Indiа tеlеntаng di аtаѕ kаѕur, bаtаngnуа уаng ѕаngаt раnjаng mеnеgаng kе аtаѕ реrѕiѕ ѕереrti оrаng рunуа еkоr. Mbаk Suсi tаnра rаgu-rаgu ѕеgеrа mеngаngkаnginуа dаn mеnуоdоrkаn vаginаnуа. Ujе kеgirаngаn ѕеgеrа mеnjilаtinуа dеngаn rаkuѕ ѕаmраi bеrbunуi сiраk-сiрuk. Mbаk Suсiрun kееnаkаn ѕаmbil mеnуоѕоr-nуоѕоrkаn vаginаnуа kе mulut Ujе аgаr lidаh Ujе lеbih mаѕuk kе dаlаmnуа. Tаnраk Ujе ѕеmаkin gigih mеnуеdоti саirаn vаginа Mbаk Suсi. Sеdаng Adit уаng tаk tаhаn mеnunggu lаlu mеnуоdоrkаn bаtаngnуа уаng bulаt hitаm kе mulut Mbаk Suсi. Mulut Mbаk Suсi tаmраk mеngаngа mеnуаmbut kеhаdirаnnуа. Lidаhnуа bеrрutаr-рutаr mеngulum bаtаng Adit, lаlu mеmаinkаnnуа mаju mundur. Tеrаng ѕаjа Adit mеlеnguh-lеnguh mеrаѕаkаn kеnikmаtаn уаng luаr biаѕа.

Aku tаk hаbiѕ bеrрikir mеnуаkѕikаn iѕtri ѕеоrаng реjаbаt tеrhоrmаt dеngаn gаnаѕ mеngеrаng-еrаng mеnikmаti реlауаnаn kаmi. Bаrаngkаli ѕuаminуа mеmаng ѕudаh tuа аtаu imроtеn, hinggа tidаk mеnуiа-nуiаkаn kеhаdirаn kаmi. Pаdаhаl mеnurutku Mbаk Suсi саntik ѕеkаli, hidungnуа mаnсung, bibirnуа аgаk tеbаl, ѕеnѕuаl ѕеkаli. Dаn bаdаnnуа раdаt bеriѕi араlаgi kаlа kurеmаѕ-rеmаѕ рауudаrаnуа jеlаѕ ѕереrti gаdiѕ реrаwаn. Mеmbuаtku gеmаѕ ѕеkаli mеnуеdоti ujung рuting ѕuѕunуа. Lidаhku mеngаiѕ-ngаiѕ аgаk ngаwur kе ѕаnа kе ѕini. Tарi ѕеmаkin ngаwur ѕеmаkin mеmbuаt Mbаk Suсi bеrѕеmаngаt mеngосоk bаtаng Adit dеngаn mulutnуа. Dаn аkhirnуа Adit tаmраk kеwаlаhаn mеnаhаn реrmаinаn Mbаk Suсi. Tаngаnnуа mеnсеngkеrаm kераlа Mbаk Suсi ѕаmbil mеndоrоng kе аrаh ѕеlаngkаngаnnуа. Hinggа bаtаngnуа hаbiѕ tеrtеlаn mulut Mbаk Aѕni,

lаlu “Crеt…, сrеt…, сrеttt”, Bаtаng Adit mеnуеmburkаn mаninуа,

Mbаk Suсiрun tidаk mеrаѕа jijik аtаu bаgаimаnа ѕеgеrа mеnеlаn hаbiѕ mаni Adit, ѕаmbil lidаhnуа tеruѕ mеnjilаti ujung bаtаng Adit. Kаruаn ѕаjа Adit kеgеliаn dаn tеruѕ mеmuntаhkаn “lаhаr” hinggа lоуо.

Aku ѕеgеrа mеmbаlik bаdаn Mbаk Suсi lаlu kеduа kаkinуа buru-buru kuаngkаt kе аtаѕ. Vаginаnуа kеlihаtаn tеrbukа kеmеrаhаn wаlаu dirimbuni bulu уаng ѕаngаt lеbаt. Lаlu…,

“Blеѕѕѕ”, ѕеkаli tаnсар bаtаngku аmblаѕ kе dаlаmnуа.

Kаrеnа bаtаngku ѕudаh bеrdеnуut-dеnуut dаri tаdi mаkа ѕереrti оrаng kеѕеtаnаn аku mеngауunkаn рinggаngku mаju mundur. Mаtа Mbаk Suсi mеmbеlаlаk mеrаѕаkаn kеnikmаtаn уаng tiаdа tаrаnуа. Dаri liаng kеwаnitааnnуа mеngаlir саirаn lеndir bаnуаk ѕеkаli. Akibаtnуа gоуаngаnku mеnimbulkаn ѕuаrа gаduh. Mbаk Suсi mеngеrаng-еrаng kаlа аku mеnуеmburkаn аir mаniku.Bаnуаk ѕеkаli kеluаrnуа, mаklum lаgi bеrnарѕu bеѕаr.

Ujе ѕеgеrа mеnggаntikаn роѕiѕiku, dаn lаngѕung mеmоmра vаginа Mbаk Suсi. Aduh, tаk tеrbауаngkаn kеnikmаtаn уаng dirаѕаkаn оlеh Mbаk Suсi. Mukаnуа tаmраk bаhаgiа ѕеkаli. Pinggulnуа mеnghеntаk-hеntаk mеngikuti gеrаkаn Ujе. Aраlаgi bаtаng Sаlim уаng ѕаngаt раnjаng mеmbuаt Mbаk Suсi kеlоjоtаn kаlа bаtаng itu mеngауun tаndаѕ kе dаlаm. Sаmbil mеrеmаѕ kеrаѕ ѕрrеi kаѕur, Mbаk Suсi kеlihаtаn mеnсараi klimаkѕ уаng еntаh kе bеrара. Sаmраi Ujерun mеnggеlераr di аtаѕ реrut Mbаk Suсi.

Yа bеgitulаh реngаlаmаn kаmi mеnikmаti tubuh iѕtri mudа реjаbаt,rаѕаnуа ѕаnаgt luаr biаѕа,hinggа gа biаѕ diluраkаn. Baca Cerita Dewasa Istri Sini...

Kamis, 31 Mei 2018

Skandal Sex di KeluargaKu

22.28

Skandal Sex di KeluargaKu

Romantika seksual - Namaku Dessy, 23 tahun. Aku sekarang tinggal di Jakarta. Banyak orang mengatakan bahwa aku sangat cantik, walau aku tak merasa demikian. Aku dilahirkan di satu keluarga yang biasa saja. Ayah dan ibuku bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta. Aku mempunyai 2 orang kakak laki-laki. Yoga, 29 tahun, dan Okky, 25 tahun. Keduanya belum menikah. Yoga bekerja sebagai montir mobil, Okky bekerja serabutan. Dan aku sendiri sampai saat ini belum bekerja setelah tamat kuliah D3. Situs Judi online Terpercaya

Cerita Dewasa Sedarah | Aku selalu di rumah membantu ibu dalam urusan rumah tangga. Aku jarang keluar. Sampai saat ini aku belum mempunyai kekasih karena ada suatu hal yang akan aku ceritakan sekarang ini. Keluargaku tidak ada masalah dalam hal ekonomi. Ekonomi kami cukup walau tidak bisa lebih. Hanya saja ada satu hal yang sangat membebani perasaanku saat ini. Kurang lebih 5 bulan yang lalu awal dari beban perasaanku ini dimulai..

Waktu itu, 5 April 2004 pagi hari, ayah dan ibu serta Yoga sudah pergi kerja. Hanya Okky dan aku yang ada di rumah. Okky masih tiduran di kamarnya walau sudah bangun. Aku sendiri sedang menyapu di tengah rumah. Kulihat Okky bangkit dari ranjangnya dan segera keluar dari kamar.

“Masih ada makanan, tidak?” tanya sambil lewat.

Tak kusangka tangan Okky tiba-tiba meremas pantatku dari samping sambil lewat.

“Ihh.. Kamu ngapain sih!” aku membentak.

Cerita Dewasa | Okky hanya tersenyum dan segera ke kamar mandi. Aku pikir Okky hanya iseng menggoda aku. Tapi ketika Okky sudah selesai dari kamar mandi, tanpa sepengetahuanku tiba-tiba Okky memelukku dari belakang.

“Hei! Lepaskan aku!” aku berteriak sambil meronta.

Tapi Okky malah sengaja meremas buah dadaku dan menciumi leher dan tengkuk aku. Aku terus meronta, tapi pelukan Okky makin kuat.

“Diamlah, Des.. Sebentar saja,” bisik Okky di telingaku sambil tangannya tetap meremas buah dadaku.

Entah kenapa aku jadi lemah meronta. Malah aku rasakan ada perasaan aneh yang menjalari tubuhku. Antara mau dan tidak, aku biarkan tangan Okky meremas buah dadaku. Bahkan ketika Okky menyingkap dasterku dan tangannya masuk ke celana dalamku, aku biarkan tangannya meraba dan menelusuri belahan memekku.

“Mmhh…” aku mendesah dengan mata terpejam.
“Ke kamar, yuk?” bisik Okky tak lama kemudian.

Cerita Dewasa Perawan | Aku hanya bisa mengangguk. Okky lalu menarik tanganku ke kamarnya. Di dalam kamar, Okky dengan terburu-buru melepas semua pakaian yang melekat di tubuhku. Nafasnya terdengar cepat. Aku diam saja diperlakukan demikian oleh kakakku. Entah kenapa gairahku bangkit diperlakukan demikian.. Nafsuku makin terangsang lagi ketika kulihat Okky melepas semua pakaiannya dan terlihat kontolnya yang cukup besar dipenuhi bulu lebat berdiri dengan tegak.

Okky menghampiri, lalu mengecup bibirku. Aku langsung membalas ciumannya dengan hangat. Tangan Okky kembali bermain dan meremas buah dadaku. Kontolnya sesekali menyentuh memekku sehingga membuat darahku selalu berdesir.

“Ohh.. Ohh…” desahku ketika jari tangan Okky menyentuh memek dan menggosok-gosok belahan memekku. Aku sendiri langsung menggenggam kontol Okky dan meremasnya pelan.
“Mmhh…” desah Okky sambil menggerakkan pinggulnya.
“Isepin kontol aku, Des…” pinta Okky berbisik.
“Tidak mau ah, jijik…” kataku sambil terus mengocok kontol Okky.
“Ya sudah, masukkin langsung saja,” kata Okky sambil menarik tubuhku ke atas ranjang.

Tak lama tubuh Okky langsung menindih tubuhku. Diarahkan kontolnya ke memekku lalu didesakannya pelan-pelan.

“Aww! Pelan dong, Ky…” jeritku pelan.
“Susah masuk nih…” kata Okky sambil terus berusaha memasukkan kontolnya ke memekku.
“Aku masih perawan, Ky…” bisikku.

Okky tak menjawab. Dia terus berusaha menyetubuhiku.

“Bantuin dong…” bisik Okky.

Akupun segera menggenggam kontol Okky. Aku arahkan kepala kontolnya ke lubang memekku.

“Tekan pelan-pelan, Ky…” bisikku.

Okky mulai mendesakkan kontolnya pelan.

“Aww.. Terus tekan pelan-pelan.. Aww…” kataku sambil agak meringis menahan perih ketika kontol Okky mulai masuk ke memekku.
“Pelan, Ky.. Pelan.. Aww.. Aww.. Mmhh.. Ohh.. Terus, Ky…” bisikku lirih ketika kontol Okyy sudah mulai keluar masuk memekku.

Okky terus memompa kontolnya mulai cepat. Situs Poker online

“Ohh…” desah Okky disela-sela gerakannya menyetubuhi aku.
“Kenapa kamu melakukan hal ini?” tanyaku sambil memeluk Okky.
“Karena aku sayang kamu, suka kamu…” jawab Okky sambil menatap mataku.

Aku diam. Tak terasa air mataku mengalir ke pipi..

“Kenapa kamu menangis?” tanya Okky sambil menghentikan gerakannya.

Aku diam sesaat. Mataku terpejam.

“Karena.. Sudahlah…” kataku sambil tersenyum.

Cerita Mesum Terbaru | Ada rasa tak menentu saat itu. Antara rasa sedih karena diperawani kakak kandung sendiri, dan juga gairah seks-ku yang sangat tinggi untuk disalurkan, dan entah perasaan apalagi saat itu yang ada di hatiku. Aku lumat bibir Okky sambil menggerakkan pinggulku. Okkypun segera membalas ciumanku sambil melanjutkan menggerakan kontolnya keluar masuk memekku. Lama kelamaan perasaan tak menentu yang sempat hinggap di hatiku mulai menghilang, terganti oleh rasa sayang terhadap kakakku dan rasa nikmat yang sangat tak terhingga. Tak lama aku rasakan Okky mulai menyetubuhiku makin cepat. Dengan mata terpejam didesakkannya kontolnya dalam-dalam ke memekku.

“Ohh.. Aku mau keluar, Des…” kata Okky.
“Jangan keluarkan di dalam, Ky…” pintaku sambil menggerakan pinggulku makin cepat mengimbangi gerakan Okky.

Tak lama Okky segera mencabut kontolnya dari memekku cepat-cepat. Lalu, crott! Crott! Crott! Air mani Okky menyembur banyak di atas perutku. Okky lalu bangkit dan duduk di pinggir ranjang. Diusap dan diremasnya buah dadaku. Akupun segera memegang dan menggenggam kontol Okky yang sudah mulai lemas.

“Aku sayang kamu…” kata Okky sambil mencium kening dan mengecup bibirku.

Cerita Ngentot | Aku tersenyum.. Begitulah, sejak saat itu kami selalu bersetubuh setiap ada kesempatan. Aku sangat menikmati persetubuhan kami. Kedekatan dan keromantisan hubungan kami semakin hari semakin kuat. Seringkali kami saling raba, saling remas bila sedang nonton televisi walau saat itu semua keluarga sedang kumpul. Aku nikmati itu setiap malam. Antara was-was kalau ketahuan dan rasa romantis serta nikmat, semua aku lakukan dengan suka hati.

Rasa sayang yang sangat besar bisa aku rasakan dari Okky. Apapun yang aku mau, atau apapun masalah yang aku hadapi, akan selalu dipecahkan dan dilalui bersama Okky. Kenikmatan dalam persetubuhan dengan Okky telah membawa aku ke suasana yang serba indah. Dengan Okky pula aku bisa merasakan bagaimana nikmatnya melakukan oral seks. Bagaimana rasanya di jilat memek sampai orgasme, bagaimana rasanya menjilat dan menghisap kontol sampai air mani Okky tumpah di dalam mulutku dan menelannya.

Untuk beberapa bulan kami nikmati “kegilaan” dalam hubungan asmara saudara sekandung. Entah sudah berapa banyak tempat yang kapai pakai untuk melampiaskan rasa sayang dan gairah dalam bentuk persetubuhan. Sudah banyak penginapan dan hotel yang kami singgahi untuk bisa memacu desah dan birahi untuk meraih kenikmatan. Entah sudah berapa puluh kali aku menghisap kontol dan menelan air mani Okky di dalam bioskop. Aku lakukan semua itu dengan perasaan bebas tanpa beban. Aku nikmati semua permainan yang kami lakukan.

Cerita Sex | Tapi ada satu hal yang mulai membebani hatiku saat ini. Aku mulai merasa berdosa atas hubunganku dengan kakak kandungku. Pernah aku bilang kepada Okky untuk menghentikan hubungan ini, dan mengatakan bahwa aku ingin membina hubungan dengan orang lain. Okky marah besar karenanya. Dia mengatakan bahwa dia sangat sayang aku, dan tidak ada satu orang lelakipun yang boleh menyentuh aku. Bahkan pernah ada beberapa lelaki yang main ke rumah untuk menemui aku, tidak pernah lagi datang berkunjung karena Okky selalu ikut nimbrung ketika aku menemui mereka. Okky selalu dengan ketus menimpali setiap ucapan mereka dengan ucapan yang menyindir dan menghina. Agen poker

Hal lain adalah, aku tidak bisa menolak keinginan Okky untuk menyetubuhiku. Dan jujur saja kalau aku juga sangat menikmati cumbuan dia karena bisa memenuhi kebutuhanku untuk menyalurkan libido aku. Sekarang aku bingung harus bagaimana. Aku ingin hidup normal dalam membina hubungan asmara dan ingin normal dalam menyalurkan kebutuhan seks aku, tapi tidak mau menyakiti hati kakakku karena aku sangat sayang dia. Aku ingin hidup normal. Tolonglah..

Akhirnya Aku Mendapatkan Reni Bispak Kampusku

06.05

 Akhirnya Aku Mendapatkan Reni Bispak Kampusku

Romantik seksual - Aku ingin berbagi cerita dengan sesama penggemar Ceritas Seks. Cerita ini terjadi beberapa waktu yang lalu. Semuanya bermula ketika penerimaan mahasiswa baru di kampusku. O iya, aku adalah salah satu mahasiswa di salah satu perguruan tinggi ternama di kotaku. Saat itu, maklumlah namanya juga senior, maka semua mahasiswa baru baik itu mahasiswa baru cowok maupun cewek tunduk atas semua perintahku. Situs Judi Online Terpercaya

Pada hari kedua orientasi pengenalan kampus, aku berkenalan dengan seorang mahasiswa baru yang bernama Reny dan berasal dari luar pulau. Anaknya imut-imut, manis dan lucu, membuatku sangat tertarik kepadanya. Berbagai cara pun kucoba untuk melakukan pendekatan, sehingga berhasil menjadikannya pacar.

Cerita Dewasa Abg | Singkat cerita, setelah dua bulan pacaran aku mengajak dia jalan-jalan ke rumahku yang kebetulan lagi kosong. Setelah sampai di rumah, kami bercerita sebentar, mulai dari hal-hal yang berbau kampus hingga menyentuh masalah seks. Ternyata ia melayaniku dengan semangat, sampai pikiranku pun melayang ke hal-hal yang tidak-tidak. Aku berusaha memancingnya terus dengan menambah bumbu-bumbu cerita, dan dia pun terangsang. Perlahan-lahan kudekatkan tubuhku padanya dengan hati-hati, takut siapa tahu dia menolak. Diluar dugaan, dia tidak menghindar, maka kucoba lebih jauh lagi dengan cara menciumnya. Ternyata dia membalas kecupanku dengan penuh nafsu. Aku menjadi lebih berani lagi.

Aku berusaha untuk membuka baju dan celana panjang yang ia pakai. Ohh betapa indahnya bentuk tubuhnya ketika kulihat hanya menggunakan penutup buah dada dan celana dalam putihnya. Aku pun tidak tahan lagi, sambil mengulum bibirnya yang basah, aku pun membuka seluruh pakaianku. Dia terkejut dan takjub ketika melihat batang kemaluanku yang besar telah tegang.
Dia membuka penutup dada dan celana dalamnya dan memegang batang kemaluanku sambil berkata, “Kak, besar sekali punyamu, aku kok ingin mencobanya..!”
Sambil menahan nafsu, aku membaringkan Reny ke lantai.

Awalnya kami hanya bergelut dengan saling berpelukan saja, tetapi keinginan untuk melakukan yang lebih dari itu pun tidak dapat kami bendung lagi. Hingga pikiran sehat dan rasa ingin memeperlakukan Reny selayaknya wanita yang baik pun sirna saat itu. Kami saat itu sudah dilingkupi oleh keinginan birahi yang sangat tinggi.
“Ren.., aku ingin mencium milikmu, boleh kan..?” tanyaku merayunya.
“Oh.., Kak.. Lakukan saja, aku sudah tidak tahan lagi..!” jawabnya sambil tangannya mencoba memegang batang kemaluanku yang sudah berdiri tegak itu.

Kami saling melakukan oral seks dengan posisi 69. Kegiatan kami yang satu itu berlangsung hingga 10 menit, dan kami pun terhenti bersamaan karena rupanya sama-sama menginginkan hal yang lebih lagi.

Cerita Dewasa | Setelah itu aku mulai memasukkan batang kemaluanku ke dalam liang keperawanannya secara perlahan-lahan. Dia meringis menahan sakit yang teramat sangat, tapi tidak berusaha untuk menolakku. Aku pun bertambah semangat untuk mengocok liang keperawanannya dengan cepat sambil menggoyangkan pinggulku.

Setelah 15 menit kami bermain cinta, aku mengajaknya terbang ke alam nikmat.
Aku mendengarnya mendesis, “Ssshh.. ahh.. Kak.., nikmat sekali.., teruuss.. Kaak.. sepertinya ada yang mau keluaarr..”
Aku berpikir bahwa dia sudah mencapai orgasme yang pertama, terus saja aku mengocoknya dan tiba-tiba, “Kakk.. aku keluar..!” dan memuncratlah cairan kental berwarna putih kemerah-merahan, tanda bahwa keperawanannya telah kutembus. Poker online

Sampai empat kali dia mengalami orgasme. Dia kulihat mengalami lemas lunglai, sedangkan aku sendiri belum. Lama-kelamaan daya tahanku mulai berkurang juga. Sambil menahan rintihan kenikamatan, aku merasa spermaku sudah saatnya dikeluarkan. Aku pun mengeluarkan batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaannya sambil mengerang.
“Aaahh.. Reny.. kamu betul-betul hebat sayang..!” dan cairan putih kental dari dalam batang kemaluanku tertumpah di wajahnya.
Dia kemudian menjilati batang kemaluanku yang besar itu sambil tersenyum puas.

Setelah bersih dari cairan sperma dan cairan kewanitaannya, aku pun mengecup bibirnya dengan hangat. Kami kembali melakukan percintaan sambil berpelukan di bawah lantai. Tidak terasa kami pun tertidur pulas.

Cerita Mesum Terbaru | Setelah terbangun, aku melihat Reny masih tertidur pulas di lantai. Aku duduk sebentar di sofa. Tiba-tiba aku teringat pengalaman masa lalu saat aku berumur 15 tahun. Aku mempunyai seorang tante yang bernama persis dengan nama pacarku ini. Ya, nama tanteku juga Reny. Waktu itu aku dan tante tinggal serumah, karena ayah dan ibuku lagi keluar kota untuk mengurus pernikahanpamanku.

Karena takut tidur sendiri, maka tanteku minta tolong agar aku menemaninya di kamarnya, kebetulan di kamar tanteku ada dua buah tempat tidur yang letaknya bersampingan. Malam itu entah karena kelelahan, aku dan tanteku lupa memasang anti nyamuk elektrik, dan bisa ditebak seluruh badanku diserbu nyamuk yang memang tidak tahu diri.

Tengah malam aku terbangun karena tidak tahan akan serangan nyamuk yang tidak tahu diri itu. Aku berbalik ke arah tanteku dan melihat dia tertidur pulas sekali. Karena kamar itu hanya diterangi lampu pijar 10 watt, maka samar-samar aku dapat melihat tubuh molek tanteku yang terbaring merangsang. O ya, walaupun sudah berumur 26 tahun, tanteku mempunyai wajah yang masih sangat muda dan cantik. Entah karena nafsu, aku memberanikan diri menghampiri tanteku. Kulihat daster yang dipakainya tersibak di bagian selangkangannya.

Cerita Ngentot | Aku mencoba mengintip dan melihat gundukan kecil dari balik celana dalamnya. Ah, betapa aku ingin melihat yang ada di balik celana dalam itu.
Tiba-tiba tanteku terbangun, “Hei.., apa yang kamu lakukan..?”
Karena terkejut, aku pun menjawab asal-asalan, “Tadi aku melihat tikus tante..”
Tante Reny menjerit sambil memelukku, “Ahh.., dimana tikusnya..?”
Sambil terbata-bata karena gugup, aku menjawab bahwa tikusnya sudah lari. Aku pun kembali ke tempat tidur dan akhirnya tertidur pulas hingga pagi hari.

Keesokan harinya, saat sarapan aku lihat tanteku tersenyum-senyum sendiri, tapi aku takut untukmenanyakannya. Aku merasa, kalau tanteku itu sepertinya mengetahui kelakuanku tadi malam, tapi karena memang aku masih merasa tidak enak dengan tanteku, maka aku pun diam saja.

Malam harinya aku sengaja tidak tidur agar bisa mengambil kesempatan seperti malam sebelumnya. Dan saat itu pun tiba. Tepat tengah malam, saat kulihat tanteku tertidur pulas, aku mengendap ke tempat tidurnya dan mencoba mengintip. Astaga, yang kulihat bukan lagi celana dalam putih yang biasa dipakainya, melainkan gundukan kecil yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Sambil membayangkan yang tidak-tidak, aku tidak menyadari bahwa celanaku sudah merosot turun. Ya, tanteku ternyata tidak tidur.
“Masih belum tidur, De..?” tanyanya.
Aku pun sadar karena tenyata tante Reny memegang batang kemaluanku dan berkata, “Wah.., sudah besar yaa..?”
“Ihh.., geli tante..!” jawabku mencoba menghindari pegangan tangannya di kemaluanku.

Tidak hanya itu saja, karena kemudian tanteku bagun dari tempat tidurnya dan langsung mengulum kemaluanku yang sudah jelas berdiri dengan tegaknya. Dia mengulum, hingga aku meringis menahan rasa nikmat dan sedikit kesakitan, karena memang tanteku terlalu bernafsu mengulum kemaluaku, hingga sempat giginya menyentuh batang rudalku. Tante Reny kemudian membuka seluruh pakaiannya dan menyuruhku untuk naik ke atas. Dia membimbingku untuk menindihnya.

“De.., ayo naik..! Tante tahu kok kamu juga ingin kan..?” katanya manis mencoba membujukku.
Aku pun naik dan tanteku membimbing batang kemaluanku yang saat itu masih belum terlalu besar masuk ke dalam liang kewanitaannya sambil mengerang.
“Ayo.. De.., kamu pasti bisa. Jangan diam begitu dong..! Gerakkan maju mundur. Ayoo, yahh.. begitu.., ahh enak De..!” katanya kesetanan.
Benar-benar aku mencoba mengerahkan segala kekuatan dan keahlian yang kudapat dari beberapa kali menonton film porno untuk menerapkannya pada perbuatan kami itu.

“Terus De.., terus.., tante merasa enak..!” katanya memuji goyangan tubuhku dan rudalku yang mencoba memuaskan gairah kenikmatan tanteku.
Aku pun merasa keenakan dan akhirnya, “Crutt.. crutt.. crutt..!” air maniku pun keluar.
“Wah.., belum apa-apa sudah keluar. Tapi tidak apa-apa.., wajar kok bagi pemula..”
“O ya.. tante.., normalnya berapa lama baru air mani keluar..?” tanyaku tanpa malu-malu lagi.
“Satu jam..” katanya sambil tersenyum simpul. Situs agen poker terpercaya

Kami terus saja melakukan hal itu dalam berbagai macam gaya. Aku tentu saja menikmatinya, karena itu merupakan pengalaman seks pertamaku.

Cerita Sex | Setelah malam itu, kami beberapa kali melakukan hubungan seks sampai daya tahanku betul-betul teruji. Kami melakukan diantaranya di kamar mandi, sofa dan tentu saja kamar tanteku. Memang saat-saat bersama tanteku dulu, merupakan kenangan yang indah untuk kehidupan seksku.

Aku terus saja melamun sampai kudengar suara Reny menegurku, ” Kak.., antarkan aku pulang..!” katanya sambil merangkul diriku.
“Eh, Reny.., kamu sudah bangun..?” tanyaku terbata-bata karena kaget.
“Kak.., lain kali kita bikin lagi yaa..?” pintanya manja.
“Iyalah.., nanti. Enakkan..?” tanyaku lagi.
“Iya.. Kakak hebat mainnya, Reny sampai ketagihan..!” katanya sambil merangkul tubuhku dengan erat dan kemudian mencium pipi kananku.
“Iya dong.., siapa dulu..!” balasku juga sambil mencim keningnya.
Hanya sebentar setelah percumbuan kami yang indah itu, kami berpakaian kembali dan membersihkan ruangan itu yang sempat agak berantakan. Kemudian aku pun mengantar Reny pulang dan tersenyum puas.

Rabu, 30 Mei 2018

Pengalaman Seks Ku Saat Pergantian Tahun

06.32
http://tantepoker.org

Romantika seksual - Namaku Andri, kali ini berawal ketika saya menjadi pegawai salah satu di restoran di Jawa timur, Saat saya sedang melayani pelanggan yang pada makan ada yang memanggilku dari meja yang berada di belakang, saya kira seorang yang akan mau memesan makanan eh ter nyata si Ira, dia dulu pernah suka sama saya tapi saya anggap biasa dan kalau dia ketemu sama dia sopan sekali setiap saya bersalaman pasti tangan saya di cium.

Dan kami pun jarang banget ketemu kira-kira dua tahun gak ketemu.
Dulu pertama kali kami ber dua kenal waktu kami masih duduk dibangku Sma dia adik kelasku dan rumahnya kebetulan tetangganya temen deket saya. sekarang udah beda gak seperti kayak dulu yang masih culun.

“Mas,,apa kabar,?” Tanya si Ira.
“Baek Ira, ?” jawabku.

Kebetulan waktu itu malam tahun baru 2017, setiap tahun Restoran tempat saya bekerja mengadakan acara yang sedikit meriah untuk menyambut tahun baru. Saya sebagai pekerja yang udah lama atau senior udah dari kemaren mempersiapkan acara menyambut tahun baru karena untuk menarik para pelanggan Restoran tempat saya bekerja.

Ira waktu itu keliahatan cantik banget dan beda waktu sekolah dulu, yang masih culun, Dia semakin cantik seksi dan berpakaian seksi. Dia ngajakin saya keluar untuk rayain tahun baru, kebetulan waktu itu dia ge putus sam pacar nya sekitar satu bulan yang lalu jadi kebetulan dia ngajakin aku keluar mumpung bertemu. Akhirnya Ira nungguin saya sampe saya pulang kerja.

“Mas, Pulang jam berpa,?” Tanya si Ira.

“paling sekitar jam 12.30 ada apa ya Ira,?” jawabku.

“Aku tungguin ya sampai Mas pulang kerja aku ingin ngrayain tahun baru sama Mas,?” Ira.

“kalau kamu mau nungguin ya gak pa-pa,.”jawabku.

Cerita Dewasa Abg | pada akhirnya si Ira nunggu aku pulang kerja, saya sempet kaget sih sebenernya, karna kami udah dua tahun gak ketemu dan tiba-tiba Ira mau nungguin saya, Ira sebenernya waktu dulu sih suka dan saying sama saya tapi dulu mungkin perasaan itu masih ada, dan sekarang malah melihat dia semakin cantik seksi bodinya bagus dan toketnya guede pinggul nya juga gede wah enak banget lihatnya. “malah saya ingin ngentot dan bercinta sama si ira di pikiran saya”.

waktu udah nunjukin jm12.30 akhirnya saya pulang kerja.
Dan akhirnya kami jalan-jalan meramaikan acara tahun baru di salah satu wisata pantai di kota jawa timur, awal saya bosa basi membahas ini itu dsb. sambil memandang wajah si Ira tersenyum, Ira membalas senyumanku dengan raut wajah yang sangat gembira “mungkin si ira masih memendam suka sama saya.” Dalam hati kecilku bilang gitu.

Saya langsung tanpa bosa basi nanyain ,

“Ira apa kamu masih sayang sama aku..?” Saya.

“Hehehe,,, Iya mas aku masih memendam rasa sama mas Andri.. kalau gak sayang ngapain aku nungguin mas pulang kerja mpe malam” jawab si Ira sambil senyam senyum.

“Mas Andri apa belum bisa menerima aku, udah lama sekali aku nungguin mas Andri.?” Ira

“Yaudah kita jalanin dulu berpacaran Ira.” jawabku

karna kami udah kenal lama gak harus mengenal lagi dan akhirnya Saya memutuskan untuk berpacaran sama Ira kebetulan saya juga hasebis putus 4 bulan yang lalu, Apa lagi melihat Ira sekarang jauh Beda dengan yang dulu sekarang lebih cantik, dewasa, tinggi manis, dan bahenol dsb.

http://tantepoker.asia

Cerita Dewasa | kemudian kami merayakan hari jadian kami, dan kami mulai awal pegangan tangan dan nyium pipi, si Ira pun balas ciuman pipi saya, lalu kami ciuman bibir, bercumbu sampai-sampai saya megang buah dadanya yang besar itu dia tetep diam aja.

Waktu saya melakukanya di tempat sepi dan di pinggir pantai , sebenarnya sih banyak orang tp karna malam dan agak remang remang gak keliatan. waktu menunjukan jm 02.300 pagi akhirnya Ira saya ajak nginep di salah hotel di daerah pantai itu. karna Saya melakukan ciuman kurang nyaman soalnya di tempat terbuka dan agak rame.

Berlanjut sampai hotel, kami pun nglanjutin bercinta sama Ira, memang yang membuatku berani sampai-sampai nyewa hotel, dari segi pemakaian si Ira, Celana jeans ketat belahan dada rendah intinya beda dengan Ira yang dulu yang saya kenal waktu Sma.sekarang lebih hot putih gebu, buah dada yang agak besar bagiku, berwajah manis membuat penisku mengeras. Membuat saya gak tahan. Sesudah sampai hotel saya mengucapkan sama si Ira,

“happy new year!” Saya.

“happy new year” Ira.

Saya langsung mencium pipinya meskipun kelewatan jam bukan jam 12 lagi tetep kata-kata itu saya ucapkan biar agak romantis, tapi gak papa bagiku sama aja. Setelah lima menit aksi bercium, kami sama-sama berhenti dan saling menatap wajah masing-masing. Kami seperti dapat merasakan gejolak yang membara di dalam diri. Situs judi online

Kemudian kerana belum puas ku rangkul pinggangnya dari hadapan menarik tubuhnya rapat ke tubuhku dan mulai melumat bibirnya. Ira membalasnya dengan rakus sambil nafasnya kedengaran bertambah berat. Kali ini tanganku tidak tinggal diam. Ku remas kedua-dua belah pantatnya. Kemudian ku singkap buah dadanya lantas kembali meraba pantatnya yang bulat dan besar yang masih ditutup celana jeans. Saya pindahkan ciuman dan jilatanku kearah lehernya,

“ohh…mmm…ahhh…hhh” desahan lembut keluar dari mulut Ira.

Cerita Mesum Terbaru | Saya semakin berani melepas bajunya dan celana jeans nya lalu meramas pantatnya dari dalam CDKu julurkan jari tengah kearah belahan pantatnya. Kumainkan jariku sebentar di lubang anusnya sebelum menuju ke vagina Ira. Tangan Ira juga tidak tinggal diam. Sebelah tangannya memeluk tubuhku, manakala yang sebelahnya menggosok penisku yang sudah mengeras dari luar celana, Sungguh nikmat kurasakan tangan lembutnya mengelus penisku.

Jariku tadi sudah memasuki liang vagina Ira yang basah akibat kenikmatan yang kuberikan. Cdnya sudah kuturunkan sebatas pehanya. Setelah puas menyerang vaginanya, ku pindahkan kedua-dua tanganku menuju ke arah dua bukit nikmat di dadanya. Ku jilati lehernya lalu kebawah sehingga menampakkan buah dadanya yang dibungkus BH berwarna hitam.

Tanganku lantas menuju belakang tubuhnya mencari kancing BH nya, Tanpa buang masa tanganku dengan agak keras meremas buah dada nya si Ira. Sambil bibirnya kembali kulumat dengan bibirku, ku picit-picit kedua-dua putingnya yang mengeras.

“aahh…ahhh…emmmhhh…ohhh…” desah Ira,

Diselangi dengan cumbuannya yang sekarang sudah berpindah ke leherku. Kadang disedut dan digigitnya leherku yang pasti meninggalkan kesan merah. Aku tidak mempedulikan itu semua. Apa yang ada di benakku ialah untuk memenuhi tuntutan berahiku saat ini dengan seorang gadis cantik dan sekarang menjadi pacarku. Serangan bibir dan lidahku kuarahkan kearah dadanya yang sangat indah itu.

Kujilat, kusedut, dan ku gigit semahunya kedua-dua puting merah kecoklatan itu bergilir-gilir. Serangan-serangan nikmat yang ku lancarkan membuat Ira menjerit kecil dan menekan kepalaku ke arah dadanya.

“ahhhhhhhhhh…sakit…ohhhhhh…aawww…” tidak karuan lagi desahan dan rintihan Ira yang membuatku lebih teransang.

Tiba-tiba kurasakan penisku sudah tidak berada di dalam sarangnya. Entah Ira membuka celanaku mungkin kerana aku keasyikan menikmati tubuh Ira sehingga tidak sedar celana panjang dan celana boxerku sudah separas lutut. Ira dengan lembut memegang dan mengocok penisku. Berdesir darahku menahan nikmat kocokan tangan halus Ira yang semakin rancak menjalankan tugasnya.

“Ira, hisap sayang…” bisikku ke telinganya.

Cerita Ngentot | Ira langsung di hadapanku sambil tangannya terus memegang dan mengocok lembut penisku. Mulai dari jilatan pada pangkal penisku menyusuri batangnya dan terus ke bahagian kepala penisku. Diulangnya beberapa kali mengulum penisku. Setelah kurasakan puas dengan kuluman mulut Ira, ku tarik tubuhnya berdiri dan bibir kami bergelut kembali tetapi tidak lama kerana aku sudah tidak sabar untuk merasai kehangatan vagina Ira.

Aku menyuruhkan berpaling membelakangiku dan sedikit menjongkok. Tangannya menahan pada dinding. Segera ku masukan penisku ke permukaan vaginanya yang terasa banjir. Perlahan-lahan ku dorong pinggulku, hanya kepala penisku yang masuk kerana vagina Ira terasa sangat sempit.

“Aduh…tunggu mas…tahan dulu…eerghh” Ira menahan sakit memintaku berhenti seketika. Saya turuti kemahuannya kerana aku memang tidak suka memaksa.

“Tahan ya sayang..” kali ini aku tekan sedikit biar bisa masuk . Kudiamkan sebentar untuk membolehkan dinding vaginanya menerima kehadiran penisku. Setelah nafasnya kembali tersusun Ira meminta aku memasukkan seluruh batang penisku ke liang nikmat miliknya.

“Lagi Mas…masuk lagi…Ira boleh tahan…ohh…” kata-katanya tersekat kerana aku menyentakkan pinggulku sehingga rapat ke pantatnya.

“Aahhhhhhhhh..…Ira sedapnyaa…” Ira tak mampu lagi menahan sensasi yang kurasakan.

Penisku tersasa dikepit erat oleh dinding vagina Ira. Memang bukan perawan lagi tetapi tidak pernah melakukan hubungan seks setelah perawannya direnggut mantan kekasihnya tidak lama dahulu. Perlahan-lahan aku menggerakkan pinggulku dengan gerakan sorong-tarik. …

Cerita Sex | Sungguh mengasyikkan menikmati geseran lubang vagina Ira yang sempit. Makin lama makin cepat gerakan pinggulku sehingga kedengaran bunyi gerlaga tubuhku dengan pantat Ira. Saya menikmati, sesungguhnya aku amat suka melihat pantat besar milik Ira meskipun baru tadi melihat.

“Aahhh…aahh…mass…ohh…mmmppphhh…sedap Mas…” Ira kembali meracau setelah kesakitan vaginanya bertukar menjadi nikmat yang sangat membuatnya teransang hebat.

“Sedap sayang?” tanyaku sambil tanganku meraih ke hadapan tubuhnya lalu meramas kedua-dua buah dadanya.

“Sedap Mas…oohh lagi Mas… lagiii…aaarrggghhh…” erangan keras keluar dari mulut Ira mengiringi orgasme yang melanda dirinya. Kakinya dirapatkan, tubuhnya bergetar hebat dan hampir jatuh. Mujur aku sempat menahan tubuhnya dari pada jatuh. Ku biarkan Ira menikmati orgasmenya tanpa menarik keluar penisku.

“Mas…ahhhhhhhhh…….ahhhhhhhhhhhhhh…..” Ira.

“Saya belum sampai ni sayang..” kataku tak sanggup lagi aku menunggu lama lalu ku tarik penisku keluar dan memalingkan tubuh Ira menghadap ke arah ku. Aku lihat terdapat sedikit linangan airmata di wajahnya.

Lalu Saya angkat sebelah kakinya melingkar di pinggulku dan mengarahkan penisku menuju vaginanya, Kedua belah tangannya memegang bahuku menahan tubuhnya, Lalu kuteruskan permainan yang belum sudah dengan gerakan yang cepat Kembali Ira merintih sakit, Bibirku mencari bibirnya yang mungil lalu sambil ku pompa penisku kami berkucupan.

Setelah lebih kurang sepuluh minit kurasa spermaku ingin keluar lalu kupercepatkan tusukanku dan tusukan terakhir yang keras sedalam-dalamnya ke dalam liang vagina Ira. Rupanya Ira juga menikmati puncaknya ketika itu. Bandar bola terpercaya

“Aarrgghh ahhrghhh mau keluar ni sayang…” hanya itu yang keluar dari mulutku. Begitu banyaknya spermaku kucurahkan ke dalam vagina Ira……..crotttttttt…crotttttt…crottttttt, sehingga sebahagiannya meleleh keluar membasahi pahanya.
“Sori, Mas keluar di dalam” risau juga kerana takut Ira hamil.

“Gak apa Mas, Ira baru dua hari lepas tamat mens” jelas Ira yang membuatku lega.

Kami kemudian tidur atau nginep nyampai hari esok, lalu akhirnya istirahat tidur tiba-tiba ter bangun sampai jam 09.00 di pagi hari mungkin karna tadi malam kecapean, Akhirnya kita mandi lalu saya nganter Ira pulang dan Saya lanjut pulang. Setelah itu kami berlanjut berpacaran dan sering melakukan hubungan seks.END

About Us

Recent

Random